WORKSHOP ONLINE DIPLOMASI DAN PUBLIK SPEAKING (HARI KE-9) “Kiat Sukses Menjadi Public Relatioin”

Acara Workshop Online Diplomasi dan Publik Speaking. Pada hari ke-9 dengan tema Kuat Sukses Menjadi Public Relation tersebut yang di isi oleh H.E Djauhari Oratmangun (Duta Besar di Beijing dan Mongolia – Kemenlu RI) dan Dr. Ayu Larasati, S.Sos., M.Ikom. yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum. Kiat Sukses Menjadi Publik Relations. Publik relations adalah proses komunikasi strategi yang membangun hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan publiknya. RP digunakan untuk mempengaruhi media, mengomunikasikan pesan, dan memastikan sebuah Lembaga atau merek (brand) direfleksikan secara positif.

Fungsi dari public relations yaitu memberikan informasi kepada publik, melakukan persuasi kepada public untuk mengubah sikap dan tingkah laku publik, dan upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu Lembaga sesuai dengan sikap dan perubatan masyarakat atau sebaliknya. Adapun lima prinsip public relations yaitu komunikasi jujur untuk memperoleh kredibilitas, keterbukaan dan konsisten untuk mendapatkan kepercayaan, mendapatkan hubungan timbul balik dan googwill, dan komunikasi dua arah dan evaluasi. Kunci sukses menjadi public relations professional yaitu percaya diri, banyak belajar, pandai beradaptasi, tidak terbawa emosi, dan menjaga hubungan baik dan relasi.

Public relations di era digital, era digital telah membuat perubahan luar biasa baik bagi industry jurnalisme maupun PR, dengan salah satu perubahan yang paling nyata adalah siklus berita yang menjadi sangat pendek. Bagi brand, ini berarti bahwa feedback negative akan memerlukan Tindakan yang cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi ini bisa juga memberikan peluang bagi praktisi PR untuk mengubah krisis menjadi prestasi. Contoh kasus, pada pertengahan tahun ini, salah seorang karyawan starbucks melakukan pelecahan terhadap pelanggannya, dalam waktu 24 jam, starbucks mengeluarkan pernyataan resmi yang diunggah di social media yang menyatakan bahwa pihak starbucks telah menindaklanjuti kejadian tersebut dan pelaku sudah tidak bekerja di Starbucks. Akibatnya, public mengapresiasi dan memberi respon positif atas Tindakan yang dilakukan pihak Starbucks.