risiko pacaran se-circle

risiko pacaran se-circle

Pacaran sama teman satu circle itu memang terasa gampang. Kalian sudah sering barengan, paham kebiasaan satu sama lain, dan teman-teman pun sudah akrab. Rasanya dunia kamu dan dia jadi makin nyatu tanpa banyak usaha.

Tapi jangan salah, meskipun kelihatan ideal, pacaran se-circle juga ada tantangan tersembunyinya yang kadang luput dipikirkan.

Serunya Pacaran di Lingkungan yang Sama

Punya pasangan yang juga teman nongkrong berarti lebih banyak kesempatan buat ketemu. Gak perlu ribet atur jadwal, gak perlu canggung kenalan sama sahabatnya. Kalian bisa santai, ngobrol tanpa batasan, dan punya banyak cerita yang relate. Plus, dukungan dari teman-teman yang satu circle bisa bikin hubungan makin terasa nyaman.

Risiko yang Harus Disadari

Kalau hubungannya mulus sih enak. Tapi kalau lagi ada masalah? Nah, di sinilah mulai repot. Urusan pribadi bisa kebawa ke suasana circle. Teman-teman bisa serba salah: mau netral salah, mau dukung salah. Kalau hubungan sampai kandas, besar kemungkinan suasana pertemanan juga ikut berubah canggung.

Selain itu, terlalu nyaman di circle bisa bikin hubungan kurang berkembang karena lingkaran sosial kalian jadi itu-itu saja.

Tips Biar Aman Pacaran Se-Circle

  • Bedain hubungan pribadi dan pertemanan. Jangan bawa masalah pribadi ke nongkrong bareng.
  • Tahan diri dari drama berlebihan. Jaga sikap, jangan terlalu mesra atau malah berantem di depan teman.
  • Selesaikan masalah berdua. Jangan bawa teman jadi penengah terus.
  • Siap mental. Dari awal harus sadar bahwa hubungan bisa sukses, tapi bisa juga berakhir.

Kesimpulan

Pacaran satu circle itu asyik, tapi butuh lebih banyak kedewasaan dan komunikasi. Kalau bisa menjaga batas antara hubungan pribadi dan pertemanan, kalian bisa tetap menikmati dua dunia ini tanpa harus kehilangan salah satunya.