WORKSHOP ONLINE DIPLOMASI DAN PUBLIK SPEAKING (HARI KE-8) “Pemanfaatan Media Sosial dalam Mendukung Diplomasi di Era Digital”

WORKSHOP ONLINE DIPLOMASI DAN PUBLIK SPEAKING (HARI KE-8) “Pemanfaatan Media Sosial dalam Mendukung Diplomasi di Era Digital”

Acara Workshop Online Diplomasi dan Publik Speaking. Pada hari ke-8 dengan tema Pemanfaatan Media Sosial dalam Mendukung Diplomasi di Era Digital tersebut yang di isi oleh Aisyah M. Allamanda (Diplomat Ahli Muda, Direktorat Eropa I Kemenlu RI) yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum. Beliau menjelaskan tentang Pemanfaatan Media Sosial dalam Diplomasi Digital. Era Diplomasi 4.0 Berbeda Dengan Diplomasi Digital ? Menurut United Nation Institute For Training And Research, Perpaduan antara diplomasi dengan kecerdasan artifisial, keamanan siber, kemajuan sains, digitalisasi, dan internet governance, yang membukakan era baru bagi pelaku diplomasi modern. Bentuk Praktik Diplomasi 4.0, Diplomasi digital adalah salah satu bentuk praktik dari diplomasi 4.0.

 

Definisi Diplomai digital menurut diplo Foundation yaitu Metode dan cara baru dalam pelaksanaan diplomasi dengan menggunakan dukungan internet dan teknologi digital, termasuk dampak dari penggunaannya dalam praktik diplomasi kontemporer. Melibatkan Masyarakat Karena penggunaan internet dan teknologi digital, diplomasi digital turut melibatkan masyarakat sebagai aktor pelaku diplomasi. berkembangnya strategi komunikasi dalam POLUGRI, Diplomasi digital mendorong berkembangnya strategi komunikasi dalam polugri yang jangkauannya semakin luas dengan pemanfaatan media digital dalam diseminasi informasi.

 

Diplomasi publik, diplomasi publik bertujuan untuk mempromosikan kepentingan nasional melalui pamahaman, diseminasi informasi dan pemberian pengaruh kepada masyarakat asing/publik. Strategi komunikasi dalam kerangka diplomasi merupakan salah satu sarana pendukung diplomasi publik.

 

Strategi Komunikasi Kemlu RI, untuk meningkatkan awareness & pemahaman masyarakat strategi kemunikasi kemlu RI bertujuan untuk meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat umum terhadap pelaksanaan diplomasi dan polugri RI. Peran ini semakin meningkat dengan hadirnya pandemic Covid 19. Strategi komunikasi kemlu RI, untuk penggunaan berbagai media, strategi komunikasi kemlu RI membantu mengidentifikasi media dan platform yang akan digunakan untuk membangun komunikasi publik, baik melalui media konvensional maupun media baru. Strategi komunikasi berbicara tentang serangkaian kegiatan komunikasi publik yang konkret dan spesifik, baik dari segi target, rencana kegiatan, timeline, dan indikator capaian.

 

Pemanfaatan media digital dalam strategi komunikasi, platform digitail kemlu RI, diseminasi informasi akan menggunakan portal dan media sosial kemlu RI yang dibantu oleh dukungan (boosting) dari media partner/konsultan serta stakeholders yang memiliki keahlian. Pengolahan bersama pihak ketiga, diseminasi informasi akan dikelola bersama pihak ketiga untuk menciptakan konten yang menarik dalam berbagai bentuk.

 

Dr. Ayu Larassati, S.Sos., M.Ikom menjelaskan tentang Pemanfaatan Media Sosial Mendukung Diplomasi di Era Digital. Diplomasi digital menggunakan sosial media sebagai alat untuk mengembangkan diplomasinya, seperti mempromosikan negara lewat website resmi, akun sosial media, dan berbagai media internet lainnya. Sosial media dan diplomasi. Teknologi digital dan sosial media merupakan asset diplomasi. Di Indonesia sendiri pengguna internet hampir 50 persen dari populasi dapat diartikan bahwa teknologi digital yang dimiliki individu Indonesia memiliki potensi besar dalam mempromosikan negara. Aplikasi media sosial dalam diplomasi, pengguna sosial media merupakan bentuk pengaplikasian dari diplomasi digital. Dengan memperkenalkan Indonesia lewat sosial media resmi kepada masyarakat internasional dapat membuat negara tersebut lebih dikenal oloh dunia. Mengacu pada kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia menjadi suatu hal untuk national branding bagi Indonesia.

 

Memperkenalkan kebudayaan Tari Kecak di Bali, Kesenian Reog di ponorogo, dan berbagai kebudayaan lainnya tentu hal ini akan menjadi daya terik tersendiri bagi para wisatawan sebelum berkunjung di Indonesia. Tak hanya itu, melalui sosial media tersebut, kemenlu Indonesia dapat menunjukkan kinerja, kegiatan, serta berbagai macam hal yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat internasional dan termasuk negara-negara lain.

 

Manfaat media sosial dalam mendukung diplomasi digital, diplomasi digital digunakan untuk menyempaikan pesan perdamaian, sebagai alat untuk menguatkan kerja sama ekonomi, sebagai alat untuk melindungi warga negar, dan sebagai alat untuk memajukan pembangunan negara. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://bit.ly/live-publikspeaking8