WEBINAR NASIONAL ''Peran Bisnis Inovatif Berbasis Digital untuk Meningkatkan Daya Saing''

WEBINAR NASIONAL ''Peran Bisnis Inovatif Berbasis Digital untuk Meningkatkan Daya Saing''

Semarang, 29 Juni 2022 S1 Sistem Informasi Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerja sama dengan Universitas Mahasaraswani Denpasar (UNMAS), STIE YKPN Yogyakarata, Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), STIE STEKOM, Politeknik Pratama,Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia  Cerdas (PTIC), dan Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Peran Bisnis Inovatif Berbasis Digital untuk Meningkatkan Daya Saing”.

Acara Webinar Nasional Peran Bisnis Inovatif Berbasis Digital untuk Meningkatkan Daya Saing tersebut diselenggarakan Rabu, 29 Juni 2022 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

Webinar Nasional ini Menghadirkan 4 Narasumber, narasumbernya yaitu  Dr. I Gusti Agung Eka Teja Kusuma, SE., MM. (Dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar (UNMAS)), Dr. Julianto Agung Saputro, MSi, CA., Ak (Dosen Universitas STIE YKPN Yogyakarta), Dr. H. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA (Dekan FEB UNTAG Surabaya) dan Edwin Zusrony, S.E., M.M., M.Kom. (Kaprogdi S1 Bisnis Universitas STEKOM Semarang)


Dalam pemaparan narasumber pertama, Dr. Julianto Agung Saputro, MSi, CA., Ak (Dosen Universitas STIE YKPN Yogyakarta) menjelaskan tantang Disruptive Innovation Creates Competitive Advantages. Invention, sesuatu yang baru, cara baru melakukan sesuatu, proses barbu, senyawa kimia baru, struktur baru. Inovasi, dengan tambahan create value, penemuan yang menciptakan nilai. Inovasi bukan sekedar penemuan, bisa juga model bisnis baru inovatif, model bisnis freemium, spotify.

 

Dalam pemaparan narasumber kedua, Dr. I Gusti Agung Eka Teja Kusuma, SE., MM. (Dosen Universitas Mahasaraswati Denpasar (UNMAS)) menjelaskan tentang Peran Daya Saing Digital Daerah Terhadap Daya Saing UKM. Karakteristik pelaku UMKM, karakteristik tersebut rata-rata tidak optimal dalam mengadopsi inovasi baru. Alamat KTP pelaku rata-rata di desa, umur rata-rata diatas 45 tahun, pendidikan rata-rata maksimal SMA, terbatas akses perbankan, tetapi Sebagian sudah akses ke Lembaga keuangan non bank, komoditas bisnis tidak tetap mudah berubah, pengalaman terbatas pada media digital. 


Minat UMKM tinggi untuk melibatkan media digital. Pemda mengembangkan portal Web secara professional yang mudah dioperasikan oleh para UMKM, melakukan pendampingan pada UMKM terkait dengan pemanfaatan media digital, memberikan bantuan akses internet.


Dalam pemaparan narasumber ketiga, Dr. H. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA (Dekan FEB UNTAG Surabaya) menjelaskan tentang Tantangan bisnis inovatif berbasis digital terhadap perkembangan ekonomi digital. Ekonomi digital adalah seluruh kegiatan ekonomi yang menggunakan bantuan internet dan juga kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Ekonomi digital mampu membuat perubahan pada kegiatan ekonomi masyarakat dan bisnis, dari yang awalnya manual menjadi serba otomatis. Manfaat ekonomi digital, ketersediaan informasi yang lebih besar dan dengan internet memungkinkan konsumen memiliki lebih banyak informasi dan pilihan.


Dalam pemaparan narasumber keempat, Edwin Zusrony, S.E., M.M., M.Kom. Menjelaskan tentang Peran Financial Technology (Fintech) dalam Perkembangan Ekonomi Digital. Financial Technology (Fintech) merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumblah uang kas, kini dapat melakukan transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja (www.bi.go.id).


Fintech adalah inovasi perusahaan start-up dalam bidang jasa keuangan atau finansial yang diberi sentuhan teknologi modern untuk mengubah, mempertajam atau mempercepat serta memaksimalkan berbagai aspek pelayanan keuangan (National Digital Research Centre / NDRC). Lebih lengkapnya bisa cek di https://youtu.be/Cefcsv5wWhM 


Foto Bersama