
Semarang, 25 Agustus Progdi D4
Komputerisasi Akuntansi Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas
STEKOM) bekerja sama dengan Universitas Trilogi - Jakarta, UIN Sunan Kalijaga -
Yogyakarta, Dekan FEB Universitas Widyagama - Malang, Politeknik Pratama,
Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia
Cerdas (PTIC), Perkumpulan Komunitas Vokasi dan Industri (PERKIVI) dan
https://www.Toploker.com, Sukses dalam
menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema
“Akuntan di Era Digital: Tantangan dan Harapan”.
Acara Webinar Nasional Akuntan di Era Digital: Tantangan dan Harapan tersebut diselenggarakan Kamis, 25 Agustus 2022 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Webinar Nasional ini Menghadirkan 4 Narasumber,
narasumbernya yaitu Dr. Anies Lastiati,
SE., Ak., MHRM., M.Ed.St., CA (Dosen
Universitas Trilogi Jakarta), Dr. Prasojo, S.E, M.Si. (UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta), Dr. Hj. Ana Sopanah Supriyadi, S.E., M.Si., Ak., CMA. (Dekan FEB Universitas Widyagama Malang) dan Vivi
Kumalasari Subroto, S.E., M.Si., Ak. (Dosen Universitas STEKOM Semarang)
Dalam pemaparan narasumber yang pertama, Dr. Ana Sopanah S, SE., M.Si., Ak., CA., CMA. (Dekan FEB Universitas Widyagama Malang) menjelaskan tentang Peran Akuntan di Era Digital: Tantangan dan Harapan. Perlunya Membangun Literasi Baru menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Agar bisa kompetitif pada Era Revolusi Industri 4.0, tidak hanya cukup Literasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat. Literasi Data, Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (Big Data) di dunia digital. Literasi Teknologi, Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, & Engineering Principles). Literasi Manusia, Humanities, Komunikasi, & Desain.
Literasi
Manusia, perlu merubah dan
mengembangkan kapasitas pola pikir:
higher order mental skills, berpikir kritis & sistemik: amat penting untuk bertahan di era revolusi industri 4.0. Agar manusia bisa
berfungsi dengan baik di lingkungan
manusia: Humanities, Komunikasi, & Desain. Diantaranya yaitu di
Keterampilan: Kepemimpinan (Leadership) dan Bekerja dalam tim (team work).
Kelincahan dan Kematangan Budaya (cultural agility) : mempu bekerja dalam
lingkungan yang berbeda. Entrepreneurship (termasuk social entrepreneurship): Harus merupakan kapasitas
dasar yang dimiliki setiap individu yang kompetitif.
Dampak
Pandemi Covid 19 dalam Dunia kerja/Industri, Industri perlu mempercepat proses
digitalisasi relevan dan meningkatkan efisesien, karena konsumen dan pelaku
bisnis semakin tergantung pada tehnologi. Tekanan akan keterampilan batu untuk
tetap kompetitif misal cyber security. Perlu pelaku bisnis yang menciptakan
cara inovatif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendorong pemulihan
ekonomi.
Adapun
7 cara mengubah midset anda yaitu Banyak membaca, tulislah idemu, keluarlah dari
zona nyamanmu, biasakan sifat konsisten dan Presisten, Hilangkan Ganguan pada
jam Produktif, Rajinlah Berdoa dan Beribadah Sesuai Keyakinanmu, dan Belajarlah
bersyukur serta berterimakasih.
Akuntansi
di Masa Depan. Data Akuntansi Berbasis Cloud, Akuntansi mendapat pengaruh
kekuatan penggunaan Big Data, Akuntansi akan mengintegrasikan informasi
keuangan non-tradisional dalam sistem modern, Pekerjaan akuntansi bersifat efisien
dan mobile dan Peran akuntansi berubah secara radikal.
Standar keterampilan yang harus dikuasai yaitu keterampilan umum dan Keterampilan Khusus. Keterampialan Umum, Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan Menguasai teknik, prinsip, dan pengetahuan proseduran tentang penggunaan teknologi informasi. Keterampilan Khusus, Mampu secara mandiri mendesain proses bisnis dalam suatu sistem informasi akuntansi yang mendukung penyediaan informasi berbasis teknologi informasi untuk mendukung pengendalian manajemen dan pengambilan keputusan dengan pendekatan siklus pengembangan sistem (System Development Life Cycle).
Dalam pemaparan narasumber yang kedua, Dr. Prasojo,
S.E, M.Si. (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) menjelaskan tentang Akuntan dan
Digital Distruption. Transformasi digital berimplikasi pada knowledge dan
skil akuntan, Aset teknologi mudah dibeli melalui cloud, akan lebih bernilai jika
berinteraksi dengan sumber daya lain (misal: human capital). Pekerjaan
akuntansi dan layanan profesional berpotensi dipengaruhi teknologi
(Yigitbasioglu et al., 2022). Selain audit dan pajak, layanan profesional
akuntan antara lain strategy, technology and risk consulting, cyber security,
dan forensic accounting (PWC, 2017). Perluasan lingkup kerja akuntan mengarah pada
perubahan domain akuntansi.
Knowledge dan skil untuk mengenali batas- batas teknologi, Teknologi otomatisasi meningkatkan kecepatan pemrosesan data namun tidak dapat menginterpretasikan dan menemukan solusi yang paling efektif sehingga tetap membutuhan peran manusia. Teknologi terbatas menyediakan data dashboard dan analisis, manusia berperan menginterprestasikan untuk pengambilan keputusan yang lebih berkualitas. Otomatisasi mengurangi banyak tugas manual, perlu peran manusia untuk memastikan program otomatisasi berjalan sebagaimana mestinya. Akuntan dapat memberi nilai tambah dari sisi human capital dari perpekstif teknologi.
Dalam pemaparan narasumber yang ketiga, Dr. Anies
Lastiati, SE., Ak., MHRM., M.Ed.St., CA
(Dosen Universitas Trilogi Jakarta) menjelaskan tentang Bisnis di Era
Digital, Apakah Kita Membutuhkan Akuntan atau Robot?. Bersiap-siap untuk masa depan akuntansi. Dapatkan di atas
awan, Klien berbasis cloud akses ke
real-time laporan keuangan, klien harus membuat keputusan operasional berdasarkan
up-to-the- informasi menit dari akuntansi mereka sistem. Memahami Otomatisasi, Seorang
akuntan harus Dapatkan akses ke otomatis, real-time laporan klien data bisnis. Dia
/ dia perlu mengembangkan proses baru dan prosedur dalam nya praktek untuk
menentukan data mana yang dimasukkan secara otomatis ke dalam akuntansi sistem
dan data yang membutuhkan input manual dan atau penyesuaian. Cara baru
melakukan pekerjaan akuntansi, Cara baru Audit, jejak transaksi, pelaporan,
pengumpulan data dan akuntansi analisis. Teruslah belajar dan mengadopsi
digital pola pikir Seperti yang telah kita lihat di evolusi teknologi, tidak akan
memperlambat, dan kita tidak bisa lagi menyangkal bahwa masa depan perkembangan
adalah akan mempengaruhi profesi.
Contoh
akuntan dan Big Data. Identifikasi dan memahami organisasi sistem, data, asset,
dan kemampuan. Mengembangkan dan menerapkan perlindungan seperti kontrol akses,
kesadaran dan pelatihan, keamanan data dan proses backup. Deteksi, mengembangkan
dan menerapkan kebijakan dan prosedur untuk identifikasi insiden cyber seperti
persyaratan untku keamanan berkelanjutan pemantauan dan metode untuk menemukan
peristiwa yang mencurigakan. Pemulihan, prosedur pemulihan untuk membantu
organisasi melanjutkan bisnis normal operasi.
Dalam pemaparan narasumber yang keempat, Vivi Kumalasari
Subroto, S.E., M.Si., Ak. (Dosen Universitas STEKOM Semarang) menjelaskan
tentang Akuntan dan Digitalisasi UMKM. Apa sih UMKM itu?... pada
dasarnya UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok,
badan usaha kecil, maupun rumah tangga. Keberadaan UMKM di Indonesia sangat
diperhitungkan, karena berkontribusi besar pertumbuhan ekonomi.
Apa yang dihadapi oleh UMKM saat ini? Salah satu
perubahan signifikan yang harus segera diadaptasi oleh pelaku UMKM adalah
segala sesuatu yang menjadi serba digital.
Hambatan yang dihadapi UMKM? Para pelaku UMKM
seringkali merasa kerepotan untuk menyusun pembukuan sampai dengan laporan
keuangan yang baik bagi usahanya.
Keterbatasan UMKM? Keterbatasan kompetensi atau
pengetahuan dan pemahaman akuntansi dari sumber daya manusia dalam UMKM
tersebut.
Solusi untuk UMKM? penggunaan software atau aplikasi digital untuk pembukuan untuk membantu mempermudah pelaku UMKM menyusun pembukuan dan sebagai langkah pengelolaan keuangan.
Aplikasi Pembukuan Digital
Manfaat Penerapan Siklus Akuntansi Bagi Umkm yaitu Menyampaikan informasi yang berguna untuk perencanaan bisnis, Mengetahui posisi keuangan usaha, Memberikan gambaran neraca perusahaan, Mempermudah perhitungan pajak usaha yang perlu dilaporkan, dan Menyediakan informasi data mengenai kinerja usaha.
5 manfaat penerapan siklus akuntansi pada bisnis UMKM
yaitu satu (1) Menyampaikan informasi yang berguna untuk perencanaan. Informasi
akuntansi membantu pelaku UMKM dalam menentukan langkah strategi untuk
mengembangkan bisnisnya. Dua (2) Mengetahui posisi keuangan usaha. Pelaku UMKM
dapat meihat daftar transaksi penjualan dan pembelian dalam bisnis yang
dikelala. Tiga (3) Memberikan gambaran neraca perusahaan. Siklus akuntansi
memberikan gambaran penghitungan penghasian, labarugi, utanghpiutang, serta
jumlah modal dalam usaha yang sedang berjalan. Empat (4) Mempermudah
perhitungan pajak usaha. Dengan mengetahui besaran penghasilan, pelaku UMKM
dapat menghitung pojak yang perlu disetorkan. Langkah penghitungan dan
pelaporan pajak ini dapat dilakukan melalui OnlinePajak, lima (5) Menyediakan
informasi data mengenai perkembangan kinerja usaha. Pencatatan akuntansi yang
rapi dapat menjadi sebuah informasi data mengenai kinerja usaha yang sedang
berjalan.
Apa Yang Harus Dimiliki oleh Akuntan di Era Digital?
Digitalisasi pembukuan bagi UMKM membuat akuntan dapat lebih berfokus pada
bidang yang bernilai tambah, yaitu layanan konsultasi, valuasi, serta bagaimana
mengkomunikasikan laporan keuangan kepada klien. Kemampuan yang dibutuhkan oleh
akuntan lebih condong kepada ‘soft-skill’,yaitu kemampuan berkomunikasi, dan
kemampuan menggunakan teknologi. Tantangan utama bagi profesi akuntan dalam
menghadapi era digital ini adalah penguasaan teknologi.
Peran Audit Manajemen Dalam Memajukan UMKM. Fungsi
dari audit manajemen sangat penting bagi UMKM karena dapat menemukan masalah
yang terkait, mencari peluang, dan solusi dari program atau kegiatan yang masih
memerlukan perbaikan. Dengan diadakannya pengauditan internal dapat
meminimalisir resiko dalam pengambilan keputusan akibat dari salah informasi
dan berbagai penyimpangan yang terjadi dalam manajemen UMKM.
Peran Audit Manajemen Dalam Memajukan UMKM yaitu
Auditor dapat memberikan rekomendasi yang dibutuhkan UMKM dan dapat menjadi
bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan. Setiap rekomendasi yang diajukan
oleh seorang auditor arus dilengkapi dengan analisis yang menyangkut adanya
peningkatan ekonomisasi, efisiensi, atau efektifitas yang akan dicapai dari
pelaksanaan aktivitas UMKM di masa mendatang dan termasuk berbagai kemungkinan
tentang kerugian yang akan terjadi Contoh rekomendasi auditor: Rekomendasi bahwa
pelaku UMKM dapat memanfaatkan lembaga pendanaan. Melalui pemanfaatan lembaga
pendanaan pelaku UMKM akan mendapatkan modal dari orang-orang yang berminat
dalam membiayai usaha termasuk UMKM tersebut. Rekomendasi untuk mengatasi
permasalahan pemasaran yang kurang maksimal.
Gagasan Program Akuntan Muda Untuk Umkm. Tahap
Pertama, Pengajaran mahasiswa Akuntansi untuk menggunakan dan mengoperasikan
aplikasi akuntansi. Tahap Kedua, Praktek lapangan dimana mahasiswa yang telah
menempuh pelatihan dan pendidikan aplikasi akuntansi akan melakukan magang di
UMKM yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Tahap Pertama Program Akuntan Muda untuk UMKM.
mahasiswa akuntansi diajarkan mengenai aplikasi akuntansi mengenai SIA, ERP,
dan Start-Up Valuation. Universitas bekerjasama dengan perusahaan aplikasi
akuntansi akan membuat kurikulum, bahan ajar, video pembelajaran, serta latihan
yang akan diintegrasikan ke website SPADA.
Tahap Kedua Program Akuntan Muda untuk UMKM. mahasiswa yang telah memiliki kemampuan untuk memanfaatkan aplikasi akuntansi akan dikelompokkan dan ditugaskan untuk mengintegrasikan aplikasi akuntansi yang telah dipelajari pada UMKM-UMKM di Indonesia. erusahaan konsultan juga akan mendampingi para mahasiswa sehingga mereka dapat menerapkan aplikasi akuntansi yang telah dipelajari dengan baik.