
Semarang, 14 januari 2022 Universitas
Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerja sama dengan PTIC (
Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas ). Universiti Malaysia Perlis dan
Singapore University of Social Sciences, Sukses dalam
menyelenggarakan Webinar Internasional dengan
tema Business Culture: How to Step Forward.
Acara Webinar Internasional Business Culture: How to
Step Forward tersebut diselenggarakan Jumat, 14 Januari 2022 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You
Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri
oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Webinar Internasional ini Menghadirkan 3 Narasumber, narasumbernya yaitu Dr. Mohd Shahidan Shaari (Senior Lecturer Faculty of Applied and Human Sciences Universiti Malaysia Perlis), Lee Khuay Khiang (Associate Lecturer Business Department Singapore University of Social Sciences) dan Ida Hendriyani, S.Pd., M.Hum (Lecturer from STEKOM University).
Dalam pemaparan narasumber kedua, Ida Hendriyani,
S.Pd., M.Hum (Lecturer from STEKOM University). Menjelaskan tentang Memahami
Lintas Budaya Bisnis Komunikasi. Bisnis lintas budaya di Indonesia, Budaya
yang beragam dan kaya dinamika mendominasi Indonesia budaya bisnis. Semua
investor asing harus belajar tentang budaya bisnis suatu negara sebelum
berinvestasi di Indonesia.
Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Budaya Bisnis di Indonesia yaitu Komunikasi yang halus dan tidak langsung, Kebanyakan orang Indonesia memiliki halus gaya komunikasi. Mereka cenderung mengatakan sesuatu yang berbeda dari apa yang awalnya mereka maksudkan "sopan". Rasa bangga yang tinggi, Sama seperti orang Jepang, banyak Orang Indonesia menjunjung tinggi martabatnya di tempat yang tinggi. Kebanyakan tidak menghargai dikritik di depan umum, apalagi dipermalukan. Koneksi pribadi yang kuat. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://youtu.be/3FDpLCWBr6U
Dalam pemaparan narasumber ketiga, Lee Khuay Khiang
(Associate Lecturer Business Department Singapore University of Social
Sciences) menjelaskan tentang Pergeseran Paradigma. Perubahan sikap
terhadap bisnis : perusahaan akan meningkatkan operasi streamline mengurangi
biaya dan meningkatkan laba, Sistem pembayaran secara radikal mengubah, Pihak
ketiga akan dihilangkan dan Jaringan bisnis lama akan mengalami stress. Peluang
: Mengembangkan aset pelengkap, Aset pelengkap berkembang melalui kemitraan
strategis, Buat layanan produk melalui pengumpulan data dan Biaya transaksi
lebih rendah.
Perubahan sikap terhadap pekerja yaitu satu, Perusahaan akan meningkatkan merampingkan operasi: mencari pemimpin (pencipta) bukan Manajer. Dua, Peluang: Kembangkan aset pelengkap: Mencari orang untuk diajak bekerja sama mereka bukan untuk mereka. Tiga, Aset komplementer berkembang melalui kemitraan strategis (memahami pasar. Bukan buku pelajaran). Empat, Gelar Universitas hanyalah sinyal kemampuan seseorang: Ini semua tentang kurva belajar. Lima, Lab terbaik untuk mahasiswa bisnis adalah pasar, bukan universitas. Enam, Kecerdasan Buatan adalah untuk memungkinkan orang yang membuat kepemilikan (baru) pengetahuan. Tuju, Al dan blockchain menggantikan pekerja - terutama mereka yang memiliki peran administrative. Delapan, Pendidikan akan menjadi seperti perjalanan menemukan kemampuan seseorang. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://youtu.be/3FDpLCWBr6U
