
Dikenal juga dengan Doomscrolling atau Doomsurfing, sudah menjadi istilah umum sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.
Kepala bimbingan konseling Dr. Unang Achlison mengatakan, "Doomscrolling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kecenderungan untuk terus menelusuri media sosial, terutama untuk mengakses berita negatif, Fenomena gulir malapetaka ini semakin terlihat di masa pandemi Covid-19."
Menurutnya, isolasi fisik dan sosial akibat pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor pemicu kehancuran. Proses karantina mendorong masyarakat untuk memenuhi kebutuhan informasinya. Salah satunya adalah media sosial (social media).
"Ini terjadi karena isolasi ini membuat saya tidak siap, secara sosial atau fisik, kehilangan apa yang saya miliki sebelumnya. Dan melalui media sosial seperti berselancar," jelasnya.
Dr. Unang Achlison menjelaskan bahwa Doomscrolling dilakukan untuk mengubah emosi ketika seseorang dalam keadaan khawatir atau takut.
"Tutup ketakutanmu dengan sesuatu yang lebih kuat. Hal-hal buruk dan negatif menutupi ketidaknyamanan," katanya.
Dr. Unang Achlison melanjutkan dengan mengatakan bahwa Doomscrolling berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Tidak hanya itu, Doom Scroll juga menyebabkan kelelahan mental. Seseorang merasakan kelelahan yang berlebihan, menjadi mudah tersinggung, mudah tersinggung, mudah tersinggung. Jika kondisi ini terus berlanjut, dapat berkembang menjadi penyakit mental.
"Gangguan tidur, kelelahan yang berlebihan, dan tanda-tanda nyeri ringan di sekujur tubuh harus diwaspadai," ujarnya.
Untuk mengatasi efek samping gulungan takdir, Dr. Unang Achlison menekankan perlunya membatasi akses media sosial. Anda tidak hanya harus membatasi informasi yang Anda ambil, tetapi Anda juga harus membatasi jumlah waktu yang Anda habiskan untuk mencari dan membaca pesan sehingga Anda tidak berlama-lama pada perilaku pengguliran malapetaka. Selanjutnya, Anda perlu mengidentifikasi tujuan awal mengakses informasi tersebut. Ingat mengapa Anda mencari di media sosial? Jangan terjebak dalam membaca informasi yang tidak relevan dengan kebutuhan Anda.