Team “InovaSTEKOM” Menuju Final LIDM 2021 Divisi Inovasi Materi Digital Pendidikan

Team “InovaSTEKOM” Menuju Final LIDM 2021 Divisi Inovasi Materi Digital Pendidikan

Revolusi industri 4.0 menjadikan pendidikan perlu dan mengharuskan pemanfaatan teknologi. Berkaitan dengan peningkatan prestasi pada revolusi industri, maka dilaksanakan Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) sebagai suatu upaya yang komprehensif untuk meningkatkan soft skill dan literasi teknologi. Lomba ini sebagai momentum yang tepat untuk mendorong semangat mahasiswa di era Revolusi Industri 4.0 berkompetisi menciptakan inovasi-inovasi pemecahan masalah yang ada dilingkungan mahasiswa. Lomba ini memberikan dampak positif dan memberikan  animo mahasiswa untuk mengikuti LIDM yang terus meningkat disetiap tahunya.


                                                      

Azed Yayah Durrotun Nihayah                                                            Rajeshveri


(Prodi S1 Desain Grafis)                                                         (Prodi S1 Sistem Informasi)


Team “inovaStekom” atas nama Rajeshveri (Prodi S1 Sistem Informasi) dan Azed Yayah Durrotun Nihayah (Prodi S1 Desain Grafis) Universitas sains dan Teknologi komputer (Universitas Stekom) ikut serta dalam lomba dari  LIDM divisi Inovasi Materi Digital Pendidikan. Dalam aturan lomba babak evaliasi team peserta menyusun proposal dan membuat video proses pengembangan model karya inovasi dengan sistematika penyusunan proposal yang telah ditentukan. Pembuatan video proses pengembangan model karya inovasi menggambarkan proses pengembangan dengan capaian 50%. Kriteria penilaian babak evaluasi divisi inovasi teknologi digital pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidikan, menyangkut aspek pembelajaran, originalitas idea, desain model, dan memberikan pengaruh pada karakter peserta didik pada masa pembelajaran daring.


Proposal yang mereka ajukan lolos dan masuk dalam 20 besar yang menuju final. Persiapan matang dilakukan untuk menuju final. “Kami menyiapkan video untuk presentasi dengan sebaik-baiknya” ungkap Rajeshveri dalam obrolan persiapan pembuatan video lomba. Tidak hanya mengambil beberapa video, mereka sebelumnya membuat konsep video yang akan mereka buat. Setelah mengambil beberapa video selanjutnya mereka akan mengediting video agar lebih baik dan agar juri mudah menerimanya, memahaminya dan menilainya. “kesulitan kita ya buat video ini, karena kita tidak bisa secara langsung bertemu dengan jurinya, jadi mungkin rasa emosional nya kurang” ungkap Azeed dalam pembicaraan saat editing video. Mereka harus mengalahkan 19 peserta dari universitas lain untuk mendapatkan juara pertama. 


Melalui lomba ini mahasiswa diberbagai kampus perguruan tinggi berlangsung saling berbagi gagasan, berkabar perkembangan berkarya, serta persahabatan kebangsaan, kebersamaan dan berkolaborasi bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan kreativitas. Semoga sukses mengembangkan karya-karya inovasi dan kreasi berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat luas.