Suebi, Mahasiswa STIE STEKOM Ikut Terjun Langsung Menjadi Imam Masjid Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat

Dalam kepemimpinan agama Islam, dimana seseorang yang mempunyai kemampuan spiritual dan pemahaman agama yang matang akan dipilih menjadi pemimpin dalam menjalankan praktik Sholat Lima Waktu di Masjid. Imam masjid selain wajib menghafal alqur’an setidaknya menghafal 5 juz, ia juga dianggap menjadi orang yang baik dalam memimpin praktik sholat maupun bacaannya.

Beliau juga ikut berperan serta dalam menghidupkan program-program masjid seperti menjaga keamanan, kebersihan serta memelihara lingkungan masjid, memotivasi untuk terus meningkatkan Sholat Berjama’ah juga sangat penting dan diperlukan dalam hal ini serta mensosialisasikan keuntungan dan kerugian jika umat muslim tidak melakukan sholat berjama’ah.

Suebi, Mahasiswa STIE STEKOM Program Studi Manajemen ikut andil menjadi Imam Masjid di lingkungan tempat tinggalnya. Ia dipercaya mampu dalam mempimpin Sholat jama’ah dengan penguasaan bacaan dan gerak sholat.

Ini adalah salah satu bentuk dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Harapannya, dengan menjadi Imam Sholat ini, bisa semakin meningkatkan kegiatan sholat jamaah bagi warga disekitarnya serta bisa berkontribusi untuk perkembangan agama islam pada umumnya lewat berbagai macam program yang diselenggarakan di lingkungan masjid.