
Semarang, 21 & 23 September 2022 University of Computer Science & Technology (STEKOM), in collaboration with 15 Universities Around the World : Brest State Technical University (Belarusian), Mandakh University (Mongolia), Termez State University (Uzbekistan), Kh.Dosmukhamedov Atyrau University (Kazakhstan), University of Foreign Languages, Hue University (Vietnam), University Putra Malaysia (Malaysia), University of Venda (South Africa), Oromia State University (Ethiopia), Bugema University (Uganda), Oleksandr Dovzhenko Hlukhiv National Pedagogical University (Ukraine), Vasyl Stus Donetsk National university (Ukraine), Ternopil Volodymyr Hnatiuk National Pedagogical University (Ukraine), Cherkasy State Technological University (Ukraine), Oles Honchar Dnipro National University (Ukraine), Sukses dalam menyelenggarakan Cultural Exchange dengan tema hari pertama Introducing Tourist : Culture and Culinary You Would Like to Recommend to Foreigners (Perkenalkan turis : budaya dan kuliner yang ingin Anda rekomendasikan kepada orang asing) dan hari ke dua Introducing the Pop Culture in Your Home Country, Music, Film, Drama (Memperkenalkan Budaya Pop di Negara Asal Anda, Musik, Film, Drama)
Acara Culture Exchange tersebut diselenggarakan Rabu & Jumat, 21 & 23 September 2022 Pukul 13.30 s.d. 17.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Culture Exchange ini Menghadirkan 15 Universitas di seluruh dunia diantaranya yaitu Brest State Technical University (Belarusian), Mandakh University (Mongolia), Termez State University (Uzbekistan), Kh.Dosmukhamedov Atyrau University (Kazakhstan), University of Foreign Languages, Hue University (Vietnam), University Putra Malaysia (Malaysia), University of Venda (South Africa), Oromia State University (Ethiopia), Bugema University (Uganda), Oleksandr Dovzhenko Hlukhiv National Pedagogical University (Ukraine), Vasyl Stus Donetsk National university (Ukraine), Ternopil Volodymyr Hnatiuk National Pedagogical University (Ukraine), Cherkasy State Technological University (Ukraine), Oles Honchar Dnipro National University (Ukraine).
Dalam pemaparan narasumber yang ke empat belas, Hangandifhi Sepoli dari University of Venda, South Africa. Ethiopia adalah salah satu negara kuno dari benua Afrika yang terutama ditemukan di Afrika Timur. Ada lebih dari 81 negara dan kebangsaan di Ethiopia, yang berarti keragaman dalam budaya, bahasa, norma, pakaian, ritual, dll. Sekarang hari, ia memiliki 11 Negara Bagian Regional dan dua administrasi kota.
warisan budaya negara bagian Oromia. Oromia memiliki begitu banyak budaya tradisional (ritual atau upacara, Kuliner/Makanan, memakai/gaya pakaian) dan di luar ini berbagi kekuasaan atau mentransfer.
Irrecha Festival. Irreecha (Thanksgiving), adalah upacara tradisional, yang dirayakan dua kali setahun sebagai acara syukur kepada Waaqaa (Tuhan), Yang Tertinggi diyakini di antara Oromo.
Festival Irreecha Birraa (Malka a), yang dirayakan di bulan September untuk menunjukkan kecerahan dan harapan; sedangkan, Irreecha Arfaasaa biasanya dirayakan di bulan April untuk berterima kasih kepada Tuhan karena telah melewati musim kemarau! > Irreecha festival adalah salah satu acara objek wisata di Oromia. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://youtu.be/AoiUv4vSOlo
Vusani Mavhungu dari University of Venda, South Africa. Steinmetz, 2018) menyebutkan budaya sebagai seni, kostum, gaya hidup, latar belakang, dan kebiasaan yang mengkarakterisasi umat manusia, atau masyarakat atau bangsa tertentu. Budaya mempengaruhi perilaku dan ideologi suatu komunitas. Budaya afrika selatan adalah perpaduan antara unsur-unsur Afrika dan Eropa, dan Inggris yang mencerminkan keragaman populasi bangsa. Secara tradisional, perilaku dan pandangan orang dipengaruhi oleh budaya, namun contemporarily melalui globalisasi yang telah berubah, misalnya fashion, feminisme dan patriarki.
