
Halo semua! Perkenalkan, nama aku Desi Ramadina saat ini aku menjadi mahasiswa Universitas STEKOM, pekerja full time, Miss Hijab Jawa Tengah Friendship 2023, dan relawan kemanusiaan. Aku akan menceritakan bagaimana aku berperang dengan kehidupan dan waktu.
Setelah lulus SMK aku tidak langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti kebanyakan teman-temanku. Aku mempunyai cita-cita untuk dapat berkuliah dengan beasiswa di luar negeri, oleh sebab itu hal ini menjadi alasan pertamaku tidak langsung melanjutkan kuliah. Tahun 2019 aku dan temanku yang saat itu ambis untuk mendapatkan beasiswa luar negeri berhasil mendapatkan beasiswa kursus 3 bulan di Kampung Inggris Pare, Kediri. Kami berdua sudah beberapa kali mencoba mendaftar kebeberapa beasiswa dan hasilnya gagal. Akhirnya aku dan temanku memutuskan untuk mencari pekerjaan sambil mendaftar-daftar beasiswa lagi.
Awal tahun 2020 aku tidak menyangka mendapatkan kesempatan untuk bekerja di perusahaan multinasional bertempat di Salatiga dimana perusahaan ini adalah yang diimpi-impikan banyak orang. Virus corona datang dan aku hanya bertahan 7 bulan saja di perusahaan tersebut. Selama 3 bulan menganggur aku menyibukkan diri dengan melatih skill online dan belajar membuat kue.
Virus corona merupakan virus kehidupan bagi semuanya tak terkecuali keluargaku. Kondisi ekonomi menurun drastis ditambah ibuku yang waktu itu masih transisi dari guru honorer ke PPPK. Iya ibuku angkatan pertama lulusan PPPK dan gaji dirapel oleh karena itu selama beberapa bulan ibuku masih upah honorer. Untung uang dari bekerja di tempat pertama dapat memenuhi kebutuhan keluargaku. Selain itu biasanya ibu berjualan di kantin sekolah, namun karena virus corona dan sekolahan tutup jadi kami tidak mendapatkan pendapatan sampingan.
Tahun 2020 Oktober sebenarnya aku sempat mendapatkan beasiswa partial ke luar negeri, namun apa daya ekonomi sangat anjlok aku tidak bisa meninggalkan ibuku sendiri. Aku membuang jauh-jauh cita-citaku untuk belajar di negeri orang sejak saat itu. Aku memilih bekerja lagi dan aku berhasil bekerja full time hingga saat ini sebagai IT Helpdesk di suatu perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata.
Aku masih ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Akhirnya setelah 2 tahun beristirahat aku memutuskan untuk berkuliah di Universitas STEKOM mengambil program studi Teknik Informatika pada tahun 2021. Awalnya aku merasa malu dan iri karena bekerja dan kuliah tidak seperti teman-temanku lainnya. Banyak orang menganggap sebelah mata, apakah orang tuamu tidak sanggup membiayai kuliah padahalkan ibumu seorang guru. Selain itu ada yang mengecam kepadaku bahwa orang yang lulus SMA/SMK kalau langsung bekerja akan cepat menikah dan orang yang kalau sudah bekerja dan mengenal duit akan malas untuk belajar lagi. Kata-kata itu sempat membuatku down dan iri ditambah teman hunter beasiswaku dia sudah diterima beasiswa ke luar negeri. Melihat media sosial menambahku semakin down, teman-temanku mengupdate tentang dunia perkuliahan.
Tahun 2021 - 2022 aku beristirahat, bermalas-malasan dan menyalahkan takdir ditambah dengan aku mendapatkan musibah penipuan semakin membuatku menyalahkan takdir. Sebenarnya pertengahan tahun 2021 aku berhasil diterima sebagai relawan di yayasan Gorontalo Baik Indonesia. Yah, waktu itu aku berpikir harus tetap tipis-tipis menyibukkan diri.
Tahun 2023 aku menantang diriku untuk keluar dari zona nyaman. Awal tahun aku mendaftar beauty community dan berhasil lolos menjadi salah satu Emina Girl Gang Ambassador (EGGA). Walaupun tidak terlalu aktif namun hal ini menambah kepercayaan diriku. Selanjutnya aku mendaftar beauty pageant bernama Miss Hijab Jawa Tengah dan aku berhasil lolos ke Top 9 serta diberikan kesempatan dan kepercayaan juara atribut Miss Hijab Jawa Tengah Friendship 2023.
Lambat laun semua perkataan orang-orang yang pernah memandang sebelah mata aku tepis. Aku bangga bekerja dan berkuliah. Dari STEKOM aku banyak melihat dan bertemu orang-orang yang bekerja dan berkuliah, senasib denganku, aku tidak sendiri. Aku dapat membantu perekonomian keluargaku, aku dapat membeli skincareku, aku dapat membeli barang yang aku mau, dan aku dapat traveling hingga terkadang gratis. Walaupun terkadang capek membagi waktu, aku tetap dapat berkuliah, bekerja, menjadi relawan, dan menjadi duta hijab.
Aku percaya bahwa setiap orang mempunyai timeline kesuksesan masing-masing, namun aku juga harus menjemput timeline tersebut. Beristirahtlah namun jangan terlena! Banyak-banyaklah membangun relasi. Aku juga masih berperang menuju impian-impianku.