Indonesia ID 
English EN
Pasar madu premium di tanah air kebanyakan dikuasai oleh produk impor. Madu lokal seringkali dipandang dengan sebelah mata dan kualitasnya juga dianggap masih jauh dari kualitas madu import. FIQI JAVAD RALAMA, salah satu mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Komputer Program Studi System Informasi berhasil menangkap hal ini sebagai peluang. Ia mencoba mendirikan usaha penjualan madu premium dengan menamai produknya “Fazza Natural Honey” agar bisa bersaing dengan produk madu import.
“Fazza Natural Honey” merupakan produk madu murni dari lebah yang diternak di alam liar dan dikemas di dalam botol. Fungsinya sendiri baik untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh, mampu dijadikan resep diet ataupun resep perawatan kulit serta cocok juga untuk pasutri, program ibu hamil dan anak-anak. Untuk ukuran product yang tersedia di pasaran hanya kemasan 220 ml,330 ml & 600 ml saja.
Sama dengan pengusaha lainnya, FIQI biasa ia dipanggil memulai usahanya dari nol. Ia belajar banyak pengetahuan mengenai madu dari literasi, para pakar, asosiasi perlebahan , peternak lebah, pengajar dan rajin mengikuti workshop.
Dalam menjalankan usaha madu ini memiliki tantangan tersendiri karena usaha madu sangat tergantung pada kelangsungan hidup lebah dan juga kondisi alam. Sehingga tantangannya adalah makin berkurangnya lahan akibat penebangan hutan secara besar-besaran baik untuk peruntukan kebun maupun pemukiman yang mengakibatkan makin berkurangnya pakan alami bagi lebah untuk menghasilkan madu yang cukup.
Ia selalu optimis bahwa usahanya akan terus berkembang. Untuk strategi pemasarannya sendiri, ia pasarkan produknya dengan membuka toko offline di sekitar tempat tinggalnya dan strategi pemasaran online dengan mempromosikan lewat market place Shopee & Tokopedia.