Mahasiswi Universitas Sains Dan Teknologi Komputer Mewujudkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dengan Berwirausaha Menjual Gas LPG Keliling

Mahasiswi Universitas Sains Dan Teknologi Komputer Mewujudkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dengan Berwirausaha Menjual Gas LPG Keliling

Gas elpigi 3 kg, 5 kg maupun 12 kg banyak dicari oleh masyarakat saat ini karena memang sudah menjadi kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap harinya. Khususnya para Ibu Rumah Tangga yang menggunakannya sebagai bahan bakar kompor untuk keperluan memasak. Menjual gas LPG bisa sebagai agen ataupun pengecer. Perbedaannya pada besaran modal yang dikeluarkan. Jika agen, Karena intensitas pembelian dan penjualan berlangsung dalam skala yang besar, maka juga memerlukan modal yang cukup besar pula. Namun berbeda dengan pengecer, karena skala penjualannya kecil maka modal yang dibutuhkannya pun kecil pula.

Peluang menjadi pengecer gas elpigi 3 kg pun dimanfaatkan oleh RETNA TRI HASTUTI. Salah satu mahasiswi Universitas Sains dan Teknologi Komputer Program Studi System Informasi ini berupaya mendistribusikan gas LPG 3 kg dengan cara keliling menawarkan ke tetangga sekitar. Meskipun dengan keterbatasan modal yang dimilikinya, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dan bisa digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-harinya serta membiayai biaya perkuliahannya sendiri.

Ini adalah sebuah langkah mandiri yang wajib ditiru oleh semua orang khususnya para mahasiswa agar tergerak mencari sumber penghasilan lain untuk menambah pundi-pundi keuangannya sehingga mampu mengurangi beban orang tuanya dalam membayar kebutuhan perkuliahannya. Dengan belajar berwirausaha seperti ini juga akan membentuk mentalitas pada setiap mahasiswa agar kedepan bisa mengembangkan kewirausahaan dan membuka peluang terbukanya lapangan pekerjaan bagi orang lain.Gas elpigi 3 kg, 5 kg maupun 12 kg banyak dicari oleh masyarakat saat ini karena memang sudah menjadi kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap harinya. Khususnya para Ibu Rumah Tangga yang menggunakannya sebagai bahan bakar kompor untuk keperluan memasak. Menjual gas LPG bisa sebagai agen ataupun pengecer. Perbedaannya pada besaran modal yang dikeluarkan. Jika agen, Karena intensitas pembelian dan penjualan berlangsung dalam skala yang besar, maka juga memerlukan modal yang cukup besar pula. Namun berbeda dengan pengecer, karena skala penjualannya kecil maka modal yang dibutuhkannya pun kecil pula.


Peluang menjadi pengecer gas elpigi 3 kg pun dimanfaatkan oleh RETNA TRI HASTUTI. Salah satu mahasiswi Universitas Sains dan Teknologi Komputer Program Studi System Informasi ini berupaya mendistribusikan gas LPG 3 kg dengan cara keliling menawarkan ke tetangga sekitar. Meskipun dengan keterbatasan modal yang dimilikinya, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dan bisa digunakan untuk menunjang kehidupan sehari-harinya serta membiayai biaya perkuliahannya sendiri.

Ini adalah sebuah langkah mandiri yang wajib ditiru oleh semua orang khususnya para mahasiswa agar tergerak mencari sumber penghasilan lain untuk menambah pundi-pundi keuangannya sehingga mampu mengurangi beban orang tuanya dalam membayar kebutuhan perkuliahannya. Dengan belajar berwirausaha seperti ini juga akan membentuk mentalitas pada setiap mahasiswa agar kedepan bisa mengembangkan kewirausahaan dan membuka peluang terbukanya lapangan pekerjaan bagi orang lain.