INSPIRING PROFESSIONAL Teacherpreneur

INSPIRING PROFESSIONAL Teacherpreneur

Semarang, 27 Mei 2022 Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerjasama dengan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM dan Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Inspiring Professional dengan tema Teacherpreneur  

 

Acara Inspiring Professional Teacherpreneur tersebut diselenggarakan Sabtu, 27 Mei 2022 Pukul 12.30 s.d 14.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

Inspiring Professional ini diisi oleh Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom. (Rektor Universitas STEKOM) sebagai Sambutan, Bagus Dibyo Sumantri (Ketua Harian I PP PTIC) sebagai Opening, Dr. Rinrin Noorfaidah, M.Pd. (Bendahara Umum PP PTIC) sebagai Narasumber. Hariyono, M.Pd. (Ketua Harian IV PP PTIC) sebagai , Closing Statement, dan Fientje Watak, S.Pd., M.Pd. (PP PTIC) sebagai Moderator.

 


Dalam pemaparan narasumber Dr. Rinrin Noorfaidah, M.Pd. (Bendahara Umum PP PTIC) menjelaskan tentang Teacherpreneur. Menurut Barnett Berry Teacherpreneur merupakan pengalaman seseorang di kelas yang mengajar peserta didik secara reguler, namun memiliki waktu, ruang dan penghatgaan untuk menjalankan ide seperti seorang entrepreneur. Teacherpreneur sudah pasti seorang guru belum tentu teacherpreneur.

 

Pentingnya faktor kali. Kalua anda menukar waktu dengan uang, maka anda tidak punya faktor kali. Misal anda bekerja 8 jam sehari iuntuk mendapatkan honor sebulan Rp 1 Juta, setahun 12 juta. Harus berapa bulan bekerja jika ingin mendapatkan 100jt? Contoh faktor kali dalam ibadah; salat sendiri dapat 1 pahala, jika berjamaah dapat faktor 27. Salat sendiri 5 waktu hanya dapat 5 pahala, tapi salat berjamaah 5 waktu akan dapat 135. Apakah boleh bekerja yang menukar dengan waktu? BOLEH, untuk mencari ilmu, cari kenalan (bangun jejaring), cari peluang berikutnya, dan untuk nabung (hemat).

 

Bagaimana Menghadapi Kegagalan? Bagaimana kalua sudah berusaha dan gagal? Jawabannya jika gagal, maka patut diualangi, kegagalan adalah untuk ongkos belajar sehingga dikemudiain hari tidak terulang Kembali. Semua ketidak berhasilan, ketidak nyamanan, sakit, adalah tanda kita harus belajar, untuk membuat kita lebih baik. Tidak ada kata gagal, yang ada hanya sukses dan belajar, jika belum sukses, yaa belajar sehingga besok akan lebih sukses. Kalua sudah sukses, yaa tetap belajar, sehingga besok lebih sukses lagi.

 

Istilah teacherpreneur mengacu pada guru yang juga berperan sebagai pengusaha atau wirausahawan dalam bidang pendidikan. Teacherpreneur adalah gabungan dari kata teacher (guru) dan entrepreneur (wirausahawan). Seorang teacherpreneur adalah seorang guru yang tidak hanya mengajar di kelas, tetapi juga secara aktif terlibat dalam menciptakan, mengembangkan, dan mengelola proyek atau usaha edukatif yang dapat memberikan dampak positif dalam dunia pendidikan.

 

Sebagai teacherpreneur, seorang guru menggabungkan keterampilan mengajar dan pengalaman di bidang pendidikan dengan keterampilan wirausaha. Mereka dapat menciptakan produk atau layanan pendidikan, seperti buku, kurikulum, materi pembelajaran, aplikasi mobile, kursus online, pelatihan guru, atau program pengembangan profesional untuk pendidik. Teacherpreneur juga dapat terlibat dalam konsultasi pendidikan, memberikan ceramah atau pelatihan di konferensi, atau menjadi penulis atau pembicara di bidang pendidikan.

 

Tujuan dari konsep teacherpreneur adalah untuk memberdayakan guru-guru dengan kreativitas dan inovasi mereka, memungkinkan mereka untuk berperan sebagai pemimpin dalam menciptakan perubahan dalam pendidikan. Seorang teacherpreneur tidak hanya berfokus pada pengajaran di dalam kelas, tetapi juga mencoba memberikan dampak yang lebih luas melalui inisiatif edukatif yang mereka rancang dan jalankan.

 

Dengan menjadi teacherpreneur, seorang guru dapat menggabungkan peran pengajar dengan peluang untuk meningkatkan praktik pengajaran, membagikan pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain, serta berkontribusi dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara lebih holistik. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/pwQUBDJ7gcw?feature=share