
Semarang, 19 Agustus 2023 Perkumpulan
Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains
dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM peringkat 1 Universitas Swasta
Terbaik Jawa Tengah versi UniRank 2023), Sukses dalam
menyelenggarakan Inspiring Professional dengan
tema Spiritual Finansial.
Acara Inspiring
Professional Spiritual Finansial tersebut diselenggarakan Sabtu, 19 Agustus 2023
Pukul 12.30 s.d 14.30 WIB yang di laksanakan
melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer
(Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Inspiring
Professional ini diisi oleh Dr. Joseph Taguh Santoso, M.Kom. (Rektor
Universitas STEKOM) sebagai Sambutan, Dr. Mampuono, M.Kom. (Ketua Umum PP PTIC)
sebagai Opening, KPA. Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro (Founder Nusantara
Group, Ketua Umum Koperasi Bahasa Lintas Nusantara) sebagai Narasumber, Dra.
Ary Widi Kristiani (Ketua Harian II PP PTIC) sebagai Moderator, dan Rr Neni Ekosasi
(Waketum I PP PTIC) sebagai Closing Statement.
Dalam pemaparan narasumber KPA. Nicholas Nyoto
Prasetyo Dononagoro (Founder Nusantara group, Ketua Umum Koperasi Bahana Lintas
Nusantara) menjelaskan tentang Spiritual Finansial. Spiritual finansial mengacu
pada pendekatan yang mengintegrasikan prinsip-prinsip spiritual atau
nilai-nilai agama dengan pengelolaan keuangan dan keputusan finansial.
Pendekatan ini berfokus pada bagaimana seseorang dapat menggabungkan keyakinan
dan nilai-nilai spiritualnya dengan cara dia mengatur uang, berinvestasi, dan
membuat keputusan finansial. Pendekatan spiritual finansial melibatkan
pemahaman bahwa aspek-aspek finansial kehidupan kita juga dapat menjadi bagian
dari perjalanan spiritual. Beberapa aspek kunci dari pendekatan ini termasuk:
1. Kesesuaian dengan Nilai-nilai: Orang yang
mengadopsi pendekatan spiritual finansial akan berusaha memastikan bahwa
keputusan finansial mereka sejalan dengan nilai-nilai dan keyakinan spiritual
mereka. Ini dapat mencakup keputusan tentang bagaimana menghabiskan uang,
berinvestasi, dan memberikan sumbangan.
2. Pemahaman tentang Kebutuhan dan Keinginan:
Pendekatan ini mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang perbedaan antara
kebutuhan dan keinginan. Orang mungkin akan berusaha untuk menghindari
pemborosan yang tidak perlu dan lebih memilih untuk menghabiskan uang pada
hal-hal yang benar-benar penting atau memiliki makna spiritual bagi mereka.
3. Pemberian dan Kebaikan: Pemberian dan bersedekah
adalah aspek penting dari banyak tradisi spiritual. Pendekatan spiritual
finansial dapat melibatkan menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk membantu
orang lain dan mendukung penyebab yang dianggap penting sesuai dengan
nilai-nilai spiritual.
4. Keseimbangan dan Pencapaian Batiniah: Pendekatan
ini menekankan pentingnya mencari keseimbangan antara pencapaian finansial dan
pertumbuhan batiniah. Ini mungkin melibatkan membatasi perhatian pada materi
dan lebih berfokus pada pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan mental.
5. Investasi Etis dan Berkelanjutan: Bagi mereka yang
mengadopsi pendekatan spiritual finansial, pilihan investasi dapat dipengaruhi
oleh pertimbangan etika dan keberlanjutan. Mereka mungkin akan mencari
investasi yang sejalan dengan nilai-nilai spiritual mereka dan mendukung
proyek-proyek yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
6. Pertanggungjawaban Finansial: Pendekatan ini juga
mengajarkan pentingnya menjalani kehidupan finansial yang bertanggung jawab.
Ini melibatkan pengelolaan yang bijaksana terhadap uang, menghindari hutang
yang tidak perlu, dan merencanakan masa depan dengan baik.
7. Kesadaran dan Kehadiran: Pendekatan spiritual
finansial mendorong kesadaran dan kehadiran saat membuat keputusan finansial.
Ini berarti tidak mengambil keputusan secara impulsif, tetapi dengan penuh
kesadaran terhadap dampaknya pada diri sendiri dan orang lain.
Penting untuk diingat bahwa pendekatan spiritual
finansial akan bervariasi berdasarkan keyakinan dan nilai-nilai individu.
Beberapa orang mungkin merasa nyaman dengan pendekatan ini, sementara yang lain
mungkin merasa lebih nyaman memisahkan aspek spiritual dan finansial dalam
kehidupan mereka. Yang terpenting adalah bahwa pendekatan ini harus selaras
dengan pandangan dunia dan nilai-nilai pribadi Anda. Penjelasan lebih
lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/7hI5maSJYxI?feature=share