
Pada 24 Februari 2021, Universitas Sains dan Teknologi Komputer berkolaborasi dengan Biro Pendidikan di Hongkong, Pengembang AR dan VR dari Rusia dan IGI mengadakan webinar internasional untuk membicarakan tentang peran AR dan VR di masa yang akan datang.
VR dan AR teknologi sudah mulai familier digunakan di masyarakat, khususnya bagi para gamers. Dunia pendidikan juga sudah mulai menggunakan teknologi ini untuk memaksimalkan proses pendidikan. AR (Augmented Reality) secara singkat digunakan untuk memberikan elemen life view yang biasanya kita dapatkan dari smartphone kita. Sedangkan VR (Virtual Reality) menawarkan dunia melalui digital.
“Jika ada anak yang kurang suka makan pagi bernutrisi, dengan scan barcode dalam kemasan, membantu anak untuk melihat informasi tentang nutrisi secara virtual dan menyenangkan, harapannya anak lalu gemar makan pagi bernutrisi”, jelas Prof. Dr. Tan Chee Wei. Teknologi AR dan VR ini bertumpu pada kekuatan hardware, imbuhnya.
Dari paparan beberapa nara sumber, bisa disimpulkan bahwa teknologi AR dan VR ini bisa di adopsi oleh industry dan akan sangat bermanfaat untuk mendorong perekonomian global.