
Saking dinanti nanti, rasanya waktu menunggu THR itu selalu terasa lama dan bikin deg-degan. Apalagi kalau udah masuk bulan puasa menjelang Lebaran, pasti semakin nggak sabar. Kadang, ada yang udah bikin rencana belanja dan liburan, tapi THR-nya belum juga cair. Nggak jarang juga, kita jadi harus mikir ulang buat ngatur keuangan selama menunggu THR. Tapi yaudahlah, semua itu pasti terbayar lunas ketika THR-nya udah masuk rekening.
Pengertian THR
Tunjangan Hari Raya atau yang biasa disebut THR merupakan salah satu hak karyawan yang diatur dalam peraturan perusahaan di Indonesia. THR ini biasanya diberikan setahun sekali menjelang hari raya Idul Fitri atau Natal. THR sendiri memiliki tujuan untuk memberikan penghargaan dan motivasi kepada karyawan yang telah bekerja dengan baik selama setahun, serta membantu mereka untuk mempersiapkan diri menyambut hari raya dengan baik.
Perhitungan THR
Dalam perhitungannya, THR biasanya dihitung dari gaji pokok karyawan, ditambah dengan beberapa tunjangan lainnya seperti tunjangan makan, tunjangan transportasi, dan tunjangan lain-lain yang telah diatur dalam peraturan perusahaan. Besaran THR yang diberikan berbeda-beda tergantung pada perusahaan tempat karyawan bekerja dan masa kerja karyawan tersebut.
KULIAH DI UNIVERSITAS
TERBAIK JAWA TENGAH
BIAYA KULIAH DAPAT DICICIL
398 RIBU / BLN !
DAFTAR SEKARANG 150 RIBU !
Karyawan yang berhak menerima THR adalah karyawan tetap maupun karyawan kontrak yang telah bekerja minimal satu tahun penuh atau sesuai dengan ketentuan perusahaan tempat mereka bekerja. Karyawan yang belum bekerja selama satu tahun atau karyawan yang sedang dalam masa percobaan biasanya tidak berhak menerima THR.
Kapan THR Cair?
Untuk kapan THR cair? Pembayaran THR biasanya dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri atau Natal, atau sesuai dengan ketentuan perusahaan tempat karyawan bekerja. Namun, terkadang ada perusahaan yang membayar THR setelah hari raya. Dalam hal ini, perusahaan harus membayar bunga keterlambatan sebesar 2% per bulan dari total nilai THR yang belum dibayarkan.
Namun, terdapat juga perusahaan yang tidak memberikan THR kepada karyawan mereka. Hal ini tentu saja melanggar peraturan yang berlaku dan dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi perusahaan tersebut. Karyawan yang merasa tidak mendapatkan haknya dalam hal ini dapat mengajukan tuntutan hukum kepada perusahaan tempat mereka bekerja.
Sebagai karyawan, penting untuk mengelola THR dengan baik. Terkadang, menerima uang dalam jumlah besar seperti THR dapat membuat kita menjadi kurang bijak dalam mengelola keuangan. Oleh karena itu, sebaiknya kita membuat rencana penggunaan THR yang tepat sehingga dapat digunakan secara bijak dan bermanfaat dalam jangka panjang.
Dalam kesimpulannya, THR merupakan hak karyawan yang penting dan wajib diberikan oleh perusahaan tempat karyawan bekerja. Selain itu, karyawan juga perlu mengelola THR dengan bijak dan membuat rencana penggunaannya agar dapat memberikan manfaat jangka panjang. Dalam hal perusahaan tidak memberikan THR, karyawan berhak untuk memperjuangkan hak mereka dengan cara yang tepat.