
Mungkin ada
beberapa orang yang sudah berstatus sebagai seorang karyawan namun masih
memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK/MA atau sederjat. Meskipun demikian
melanjutkan pendidikan tentu membutuhkan kesiapan dari segi fisik dan mental.
Ada beberapa alasan seseorang memutuskan untuk bekerja sambil kuliah di antaranya
untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan, meningkatkan kualitas pekerjaan
atau jabatan, membentuk karakter dan memperluas relasi sosial.
Sebagai
karyawan yang memutuskan untuk bekerja sambil kuliah biasanya sering mengalami
berbagai permasalahan dalam proses belajar, misalnya seperti kesulitan dalam
membuat skala prioritas, kelelahan fisik, kurang fokus, menunda-nunda
pekerjaan, menurunnya kualitas dalam menerima proses belajar. Hambatan-hambatan
dalam proses kuliah secara tidak langsung dapat memberikan pengaruh terhadap
performa belajar sehingga tidak heran apabila para karyawan memiliki prestasi
akademik yang cenderung biasa-biasa saja.
Lalu apakah
para karyawan tidak bisa meraih prestasi akademik? Tentu saja karyawan dapat
memperoleh prestasi dalam akademiknya. Oleh karena itu, untuk memperoleh
prestasi akademik ada beberapa hal yang dapat dilakukan berikut ulasannya :
1.Melatih fokus ketika berkuliah
Berbeda dengan mahasiswa yang tidak sedang
bekerja, para karyawan yang berkuliah biasanya cukup kesulitan untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan diluar konteks perkuliahan. Meskipun kegiatan ekstrakulikuler
ataupun kegiatan organisasi cukup menggoda untuk diikuti namun adabaiknya jika
para karyawan yang memutuskan untuk bekerja sambil kuliah dapat memprioritaskan
proses perkuliahan saja. Berusahalah semaksimal mungkin dalam memperhatikan
dosen ketika mengajar, aktif dalam pembuatan tugas kelompok serta aktif dalam
diskusi kelas untuk menambah poin nilai keaktifan.
2.Mengulang materi perkuliahan
Luangkan waktu untuk mengulang kembali materi
perkuliahan dengan mencatat kembali dalam bentuk mind map, ringkasan
materi atau mendengarkan ulang rekaman selama proses pembelajaran yang
sebelumnya berlangsung. Catat dengan gaya tulisan yang menarik ataupun bisa
dengan membubuhkan tinta bewarna ketika ada teks yang dirasa cukup penting.
Proses ini akan membantu dalam mengingat dan memudahkan ketika ingin mengulang
materi ketika akan ujian.
3.Pahami materi perkuliahan
Seringkali ketika belajar seseorang cenderung
untuk menghafalkan pembelajaran. Padahal menghafal belum tentu membantu dalam
membentuk ingatan. Proses belajar yang baik adalah dengan memahami materi.
Ketika berada pada tahap proses memahami dalam belajar, otak cenderung lebih
mudah dalam membentuk memori jangka panjang.
4.Perbanyak membaca
Membaca merupakan tahapan yang mungkin sering
diulang-ulang oleh para dosen ketika mahasiswa sudah berada pada tahap
mengerjakan tugas akhir. Dengan banyak membaca individu dapat lebih memahami
dan menemukan sudut pandang baru dalam proses berpikir sehingga ilmu yang
didapat juga lebih bervariatif dan semakin menambah wawasan.
5.Membangun relasi dengan teman kuliah
Untuk mengejar prestasi akademik tidak hanya bergantung
pada diri sendiri saja. Namun teman kuliah juga dapat membantu dalam proses
belajar. Meskipun berstatus sebagai karyawan bukan berarti membebankan tugas
kuliah pada teman mahasiswa biasa, justru ketika mendapat tugas kelompok,
manfaatkan momen tersebut untuk aktif berdiskusi, bangun kedekatan dengan teman
untuk mendapatkan dukungan positif.