
Bekerja sambil
kuliah tentu menjadi pilihan banyak orang demi kemajuan karir sehingga
diharapkan dapat meraih kestabilan ekonomi di usia yang semakin dewasa.
Persaingan dalam dunia kerja semakin membuat perusahaan memperketat proses
perekrutan karyawan dengan salah satu kualifikasinya yaitu individu dengan
lulusan pendidikan tinggi.
Dengan pendidikan
yang tinggi dapat membuka kesempatan lowongan pekerjaan yang lebih banyak
dibandingkan orang-orang yang tidak kuliah. Belum lagi serentetan pengalaman
kerja yang menunjukkan kualitas diri yang digambarkan pada lembar CV yang
dibuat, tentu saja dapat memengaruhi jenjang karir di tempat kerja. Terlebih
jika memiliki kesesuaian antara latarbelakang pendidikan dengan pekerjaan yang
diingikan semakin menambah nilai positif seseorang dalam memasuki dunia kerja.
Namun yang menjadi
permasalahan adalah para karyawan merasa kesulitan untuk membagi waktu dan
perannya mengingat biaya yang dibutuhkan untuk kuliah terbilang tidak murah
sehingga akan menjadi beban tersendiri bagi orang yang memilih bekerja sambil
kuliah . Beban keduanya yang sama tinggi memang membuat cukup berat saat
menjalani kedua aktivitas tersebut secara bersamaan. Terlebih jika jam kuliah dimulai
selepas pulang bekerja.
Membagi waktu
adalah pilihan yang harus dilakukan oleh setiap orang. Tidak peduli jika
perannya sebagai karyawan ataupun Mahasiswa, kemampuan dalam menyeimbangkan
antara kerja otak, waktu untuk bersantai ataupun belajar akan terus diasah.
Oleh karena itu, individu diharapkan mampu untuk menciptakan Work-Life
Balance agar terhindar dari stress berlebih akibat dipaksa untu hidup
produktif.
Work-Life
Balance atau
keseimbangan kehidupan-kerja merupakan kemampuan individu dalam mengatur dan
membagi waktu, tanggung jawab pekerjaan, kehidupan keluarga dan tanggung jawab
lainnya sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik antara kehidupan
keluarga dengan karir serta adanya peningkatan motivasi, produktifitas dan
loyalitas terhadap pekerjaan.
Jika dijelaskan
secara lebih lanjut, Work-life balance memiliki arti yang berbeda-beda bagi
setiap orang, bisa diartikan bahwa sebagai seorang Mahasiswa itu harus giat
belajar namun tetap bisa bersantai, memiliki waktu bersama teman, menjalankan
hobi, memiliki cukup waktu untuk tidur dengan benar dan makan dengan baik
meskipun di sisi lain ada target yang harus diselesaikan.
Menyeimbangkan
hidup akan menjadi sebuah tantangan apabila seseorang memiliki target, misalnya
keinginan untuk lulus tepat waktu. Meskipun pada kenyataannya bukan hal yang
mudah, namun apabila work-life balance berjalan dengan baik akan mendatangkan
efek positif, termasuk lebih sedikit stres dan risiko kelelahan yang lebih
rendah.
1.Membuat skala prioritas
Buat rencana
aktivitas yang akan dijalani sebelum memulai beraktivitas di keesokan harinya.
Fungsinya adalah agar kegiatan dapat tersusun dan terjadwal secara sistematis
sehingga waktu menjadi tidak terbuang sia-sia. Urutkan kegiatan dari hal paling
mendasar dimulai setelah bangun tidur sampai semua jadwal di hari itu
terpenuhi.
2.Membagi waktu untuk diri sendiri
Jangan lupa untuk
menyisihkan waktu untuk bersosialisasi dengan teman dan keluarga atau sekadar
mengerjakan hobi, juga luangkan waktu untuk diri sendiri. Kegiatan ini mampu
menyehatkan fisik dan menghindarkan diri dari stress. serta meningkatkan
keseimbangan kehidupan professional Anda.
3.Membuat batasan pada diri sendiri
Batasan diri
merupakan komponen penting dari perawatan diri. Hal ini disebabkan dalam suatu
pekerjaan atau dalam hubungan pribadi terdapat batasan yang buruk yang;
dapat menyebabkan kebencian, kemarahan, dan kelelahan. Membuat batasan diri
merupakan suatu bentuk upaya menghargai diri sendiri. Oleh karena itu, meskipun
kesibukan melanda, membuat batasan diri itu sangat diperlukan sebagai bentuk
menghargai diri sendiri.
Nah di
Universitas Stekom menyediakan kelas Eksekutif yaitu kelas yang sangat cocok
untuk Mahasiswa yang sedang Kuliah Sambil Kerja. Maka itu jangan menunda-nunda,
yuk daftar program;Kuliah Sambil Kerja di Universitas
STEKOM(Klik
di sini)atau hubungi(Admin diWhatsapp)