
Mahasiswa baru yang memasuki jurusan desain grafis pasti memiliki keinginan dan antusiasme yang tinggi untuk belajar tentang dunia desain. Namun sebelum memulai perjalanan studi, ada beberapa hal penting yang wajib diketahui oleh mahasiswa baru desain grafis. Berikut adalah lima hal yang harus diketahui agar dapat mengoptimalkan pengalaman belajar mereka.
1. Fundamental Desain Grafis
Mahasiswa baru desain grafis harus memiliki pemahaman yang kuat tentang fundamental desain grafis. Ini mencakup prinsip-prinsip desain, seperti komposisi, tipografi, warna, dan tata letak. Memahami dan menguasai prinsip-prinsip ini akan membantu mahasiswa baru membangun dasar yang kuat untuk pekerjaan desain mereka. Selain itu, mempelajari desain grafis dari masa lalu hingga masa kini juga akan membantu mereka mengembangkan gaya dan estetika mereka sendiri.
2. Software Desain Grafis
Mahasiswa baru desain grafis harus akrab dengan perangkat lunak desain grafis yang umum digunakan dalam industri, seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Adobe InDesign. Menguasai perangkat lunak ini akan memungkinkan mahasiswa baru untuk menciptakan karya-karya desain yang profesional dan relevan dengan tuntutan industri saat ini. Selain itu, mahasiswa juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan belajar tentang perangkat lunak baru yang muncul untuk tetap relevan dalam industri yang terus berubah.
3. Pengetahuan Teknis
Selain pemahaman desain grafis, mahasiswa baru juga harus memiliki pengetahuan teknis yang kuat. Mereka harus memahami tentang resolusi, format file, warna CMYK dan RGB, serta teknik-teknik produksi desain grafis lainnya. Pengetahuan teknis ini akan membantu mereka berkomunikasi dengan baik dengan tim produksi, menciptakan desain yang siap untuk dicetak atau diterapkan dalam media digital.
4. Keterampilan Komunikasi Visual dan Verbal
Sebagai seorang desainer grafis, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik melalui elemen visual dan verbal sangat penting. Mahasiswa baru harus belajar untuk mengartikulasikan ide-ide mereka dengan jelas melalui desain mereka, serta dapat menjelaskan dan mempertahankan keputusan desain mereka secara lisan. Keterampilan komunikasi yang kuat akan mempermudah kolaborasi dengan klien, rekan tim, dan pihak lain yang terlibat dalam proyek desain.
5. Mengikuti Perkembangan Industri
Industri desain grafis terus berkembang dan berubah seiring waktu. Mahasiswa baru desain grafis harus selalu mengikuti perkembangan terkini dalam industri ini. Mereka perlu memperbarui pengetahuan mereka tentang tren desain, teknologi baru, serta pasar dan kebutuhan pengguna. Berlangganan majalah desain, mengikuti blog dan forum desain, serta menghadiri acara-acara industri akan membantu mereka tetap relevan dan terhubung dengan komunitas desain.
Memilih universitas yang mendukung kuliah desain grafis memerlukan pertimbangan yang matang. Hal yang harus dipertimbangkan termasuk reputasi universitas dalam bidang desain grafis, kurikulum yang komprehensif dan terkini, kualitas pengajar dan fasilitas yang memadai, serta peluang kolaborasi dengan industri dan kesempatan magang.
Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan lokasi universitas, apakah terdapat akses ke pusat industri kreatif, peluang jaringan profesional, dan komunitas yang aktif dalam dunia desain grafis. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, calon mahasiswa dapat memilih universitas yang akan memberikan dukungan terbaik bagi pengembangan keterampilan dan karir mereka dalam desain grafis