WEBINAR NASIONAL Transformasi Pendidikan Vokasi di Era Revolusi Industri 4.0: Menghadapi Tantangan dan Menciptakan Peluang baru

WEBINAR NASIONAL Transformasi Pendidikan Vokasi di Era Revolusi Industri 4.0: Menghadapi Tantangan dan Menciptakan Peluang baru

Pada Selasa, 30 April 2024, Fakultas Vokasi Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) menggelar Webinar Nasional dengan tema Transformasi Pendidikan Vokasi di Era Revolusi Industri 4.0: Menghadapi Tantangan dan Menciptakan Peluang Baru. Webinar ini diselenggarakan bekerja sama dengan sejumlah institusi ternama, seperti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Negeri Pontianak, dan berbagai lembaga pendidikan tinggi lainnya.

 

Pembukaan Acara

Webinar dimulai pada pukul 13.00 WIB, dipandu oleh MC, Ibu Risma Nurhapsari, S.E., M.Ak., yang juga merupakan dosen STIE STEKOM Sukoharjo. Acara dimulai dengan doa bersama dan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebagai bentuk penghormatan terhadap tanah air. Sambutan dari Bapak Sukirman, S.Pd., Ketua Umum Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia (PERKIVI), mengawali rangkaian acara, di mana beliau menyampaikan harapannya agar pendidikan vokasi dapat beradaptasi dengan cepat terhadap tuntutan Revolusi Industri 4.0.

 

Pemaparan Materi oleh Narasumber

Bapak Aang Wahidin, ST., M.T. (Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) Pemaparan pertama disampaikan oleh Bapak Aang Wahidin, yang membahas topik Adaptasi Pendidikan & Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya penerapan teknologi digital dalam proses pembelajaran vokasi, serta bagaimana kurikulum dapat diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin berkembang.

 

Ibu Nunung Martina, S.T., M.Si. (Wakil Direktur Bidang Akademik Politeknik Negeri Jakarta) Ibu Nunung Martina memaparkan tentang Penerapan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi pada Pendidikan Tinggi Vokasi. Beliau mengulas kebijakan terbaru yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan kualitas pengajaran dan penjaminan standar akademik yang sesuai dengan kebutuhan industri.

 

Bapak Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D.Eng. (Ketua Departemen Teknik Elektro dan Informatika Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) Bapak Nur Rohman Rosyid memberikan pemaparan tentang Transformasi Pendidikan Vokasi di Era Revolusi Industri 4.0: Menghadapi Tantangan dan Menciptakan Peluang Baru. Beliau membahas tantangan besar yang dihadapi oleh pendidikan vokasi, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan SDM yang siap menghadapi perkembangan teknologi.

 

Bapak Rachmad Andri Atmoko, S.ST., M.T. (Dosen Universitas Brawijaya Malang) Topik yang dibawakan oleh Bapak Rachmad Andri Atmoko adalah Tantangan dan Peluang Pendidikan Vokasi di Era Digital: Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PBL) dalam Meningkatkan Keterampilan Teknologi Informasi. Beliau menjelaskan bagaimana metode pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi solusi dalam meningkatkan keterampilan teknis mahasiswa vokasi.

 

Bapak Freska Rolansa, S.T., M.Cs. (Dosen Politeknik Negeri Pontianak) Bapak Freska Rolansa menyampaikan materi mengenai Pendidikan Tinggi di Era Artificial Intelligence (AI). Beliau menguraikan bagaimana kecerdasan buatan dapat diterapkan dalam pendidikan tinggi vokasi untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran dan mempersiapkan lulusan yang kompeten di dunia industri.

 

Ibu Dr. Primadona, SE., M.Si. (Dosen Politeknik Negeri Padang) Ibu Dr. Primadona mengulas tentang Transformasi Pendidikan Vokasi di Era Revolusi Industri 4.0: Menghadapi Tantangan dan Menciptakan Peluang Baru. Pemaparannya menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum vokasi dengan perkembangan industri yang cepat, serta peran pendidikan dalam menciptakan peluang kerja bagi lulusan.

 

Bapak Dr. Wonny Ahmad Ridwan, S.E., M.M., CRMO., CRMP., CIT (Ketua LSP Vokasi IPB University Bogor) Bapak Dr. Wonny Ahmad Ridwan berbicara tentang Kurikulum Berbasis Manfaat (OBE) Untuk Menyiapkan SDM 5.0. Beliau mengungkapkan bagaimana kurikulum berbasis hasil atau Outcome-Based Education (OBE) dapat membekali mahasiswa vokasi dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri 5.0 yang semakin canggih.

 

Bapak Dr. Gatot Soebiyakto, ST., M.T. (Dosen Politeknik ATMI Surakarta) Bapak Dr. Gatot Soebiyakto membahas topik Mobil Listrik: Tantangan Implementasi Ramah Lingkungan. Pemaparannya berfokus pada perkembangan teknologi mobil listrik dan bagaimana pendidikan vokasi dapat berperan dalam menyiapkan tenaga ahli di bidang ini.

 

Bapak Hoedi Prasetyo, S.T., M.T. (Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak) Bapak Hoedi Prasetyo menyampaikan tentang Tantangan dan Peluang Pendidikan Vokasi Berbasis Teaching Factory dalam Menghadapi Industri 4.0. Beliau menjelaskan bagaimana konsep teaching factory, di mana mahasiswa belajar langsung di lingkungan industri, dapat meningkatkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar.

 

Bapak Sukirman, S.Pd. (Ketua Umum Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia) Sebagai penutup, Bapak Sukirman memaparkan Proyeksi Pendidikan (Vokasi) Abad 21. Beliau memberikan gambaran tentang arah pendidikan vokasi di masa depan, dengan menekankan pentingnya kesiapan untuk menghadapi tantangan global dan revolusi industri yang terus berkembang.

 

Penutupan

Webinar ini diakhiri dengan sesi foto bersama secara daring dan penutupan oleh MC. Acara ini berhasil memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana pendidikan vokasi dapat bertransformasi untuk menjawab tantangan di era Revolusi Industri 4.0, serta menciptakan peluang baru bagi para peserta didik dan tenaga pendidik.

TAG

Tidak ada tag yang tersedia