WEBINAR NASIONAL Prospek Akuntansi Tahun 2024

WEBINAR NASIONAL Prospek Akuntansi Tahun 2024

Semarang, 18 Januari 2024 Progdi D4 Komputer Akuntansi Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Pontianak Kalbar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom Bandung, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyagama Malang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta, Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia (PERKIVI), Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) dan https://www.Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema Prospek Akuntansi Tahun 2024.

 

Acara Webinar Nasional Prospek Akuntanti Tahun 2024 tersebut diselenggarakan Kamis, 18 Januari 2024 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

Webinar Nasional ini Menghadirkan 6 Narasumber, narasumbernya yaitu Dr. Haryono, M.Si., AL., CA., CPA., AreanCPA., CIQaR., CIQER,. CRDIP., CAPF., CAPU., CFrA., CMA. (Dosen FEB UNTAN Pontianak Kalbar), Deannes Isynuwardhana, SE., M.M., Ph.D., QRMP. (Dosen FEB Telkom Bandung), Dr. Putu Kepramareni, S.E., M.M. (Dosen FEB UNMAS Denpasar  Bali), Dr. M. Sodik, SE., M.Si. (Dosen FEB Widyagama Malang), Dr. Yusar Sagara, M.Si., Ak., CA., CMA., CPMA., CGMA., ACMA., CACP. (Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), dan Tantik Sumarlin, S.Kom, M.Si. (Dosen Universitas STEKOM Semarang).

 


Dalam pemaparan narasumber, Dr. Haryono, M.Si., AL., CA., CPA., AreanCPA., CIQaR., CIQER,. CRDIP., CAPF., CAPU., CFrA., CMA. (Dosen FEB UNTAN Pontianak Kalbar) menjelaskan tentang Accountant. Tantangan profesi akuntan indonesia dalam perekonomian dunia yang semakin terintegrasi : Tantangan dari Profesi Akuntan Indonesia salah satunya terkait dengan perkembangan teknologi. Pemanfaatan teknologi berperan dalam memulihkan ekonomi diberbagai sektor. Seorang Akuntan profesional di era digital juga memiliki peran penting dalam membantu sektor bisnis dan perekonomian dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan menjadikan teknologi tersebut sebagai tools untuk meningkatkan daya saing perusahaan.

 

Isu teknologi yang harus disikapi akuntan indonesia : near future. Teknologi berdampak pada knowledge dan skill yang harus dimiliki akuntan saat ini dan masa depan. Tren pengadopsian teknologi seperti Big Data, Artificial Intelligence, Information Security, Mobile dan Cloud Computing serta Blockchain diharapkan meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional pada organisasi bisnis dan publik. Semua hal tersebut berdampak langsung baik bagi akuntan, termasuk akuntan publik di Indonesia.

 

Akuntan publik dihadapkan pada tidak selarasnya jumlah akuntan jika dibandingkan jumlah organisasi bisnis yang ada. Dengan demikian kami memandang perlu ada upaya bersama bahu membahu antara perguruan tinggi dan asosiasi profesi akuntan untuk membangun awareness bagi mahasiswa akuntansi akan krusialnya profesi akuntan, khususnya akuntan publik dan apa yang mereka harus siapkan untuk menjawab tantangan sebagai akuntan publik, kini dan di masa depan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/wvNuUDw6DYI?si=82x9iHBX35vWZwYj

 


Dalam pemaparan narasumber, Deannes Isynuwardhana, SE., M.M., Ph.D., QRMP. (Dosen FEB Telkom Bandung) menjelaskan tentang Accounting Education and Digitalization (Pendidikan Akuntansi dan Digitalisasi). Pendidikan Akuntansi dan Digitalisasi mengacu pada integrasi teknologi digital dalam pembelajaran dan praktik akuntansi. Dalam konteks ini, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:

1. Pentingnya Digitalisasi dalam Akuntansi:

Efisiensi Operasional: Penggunaan perangkat lunak akuntansi dapat meningkatkan efisiensi dalam memproses transaksi dan menghasilkan laporan keuangan.

Akurasi dan Ketepatan: Teknologi dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan akurasi dalam pencatatan dan pelaporan keuangan.

Aksesibilitas Data: Digitalisasi memungkinkan akses mudah ke data keuangan dari mana saja, mempermudah pengambilan keputusan.

2. Kurikulum Akuntansi yang Terkini:

Pengajaran Keterampilan Digital: Memasukkan keterampilan digital seperti penggunaan perangkat lunak akuntansi, analisis data, dan keamanan informasi dalam kurikulum.

Integrasi Teknologi: Menyertakan materi tentang teknologi terkini dalam akuntansi, seperti blockchain, kecerdasan buatan (AI), dan analisis big data.

3. Sertifikasi Digital:

Sertifikasi Perangkat Lunak Akuntansi: Mengintegrasikan pelatihan sertifikasi untuk perangkat lunak akuntansi terkemuka yang umum digunakan di industri.

Sertifikasi Keamanan Informasi: Mengajarkan konsep keamanan informasi untuk melindungi data keuangan dari ancaman cyber.

4. Proyek dan Studi Kasus Berbasis Industri:

Simulasi Digital: Memberikan pengalaman praktis melalui simulasi digital untuk menghadapi situasi nyata dalam dunia akuntansi.

Studi Kasus Digital: Menggunakan studi kasus aktual di industri yang menyoroti penerapan teknologi dalam pemecahan masalah akuntansi.

5. Pelatihan Kontinu untuk Tenaga Pengajar:

Workshop dan Seminar: Menyelenggarakan workshop dan seminar reguler untuk tenaga pengajar agar mereka tetap terkini dengan perkembangan terbaru dalam teknologi dan akuntansi.

Kerjasama dengan Industri: Memfasilitasi pertukaran antara dunia akademis dan industri untuk memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

 

Pendidikan Akuntansi dan Digitalisasi harus menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip akuntansi, tetapi juga terampil dalam mengelola teknologi yang terkini untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi di dunia bisnis. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/wvNuUDw6DYI?si=Du0KOkzXu1njpNFO

 


Dalam pemaparan narasumber, Dr. Putu Kepramareni, S.E., M.M. (Dosen FEB UNMAS Denpasar  Bali) menjelaskan tentang Tantangan Akuntansi di Masa Depan. Society 5.0 merupakan suatu konsep Socirty yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based) yang pertama kali dikembangkan di jepang. Pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi mendegradasi peran manusia dengan mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan mentransformasi Big Data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan (the Internet of Rhings) menjadi suatu kearifan baru, yang akan didedikasikan untuk meningkatkan kemampuan manusia membuka peluang-peluang bagi kemanusiaan.

 

Era Society 5.0. menggambarkan era baru di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. masyarakat kini semakin bergantung pada teknologi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita bekerja, berbelanja, dan bahkan berinteraksi dengan orang lain. Salah satu aspek yang paling terlihat adalah cara berkomunikasi. Teknologi digital telah mengubah cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Dulu, kita hanya bisa berkomunikasi melalui telepon atau surat. Namun, sekarang kita dapat berkomunikasi dengan mudah melalui aplikasi pesan, media sosial, atau panggilan video.

 

pergeseran paradigma dari era sebelumnya, di mana teknologi hanya digunakan sebagai alat bantu, menjadi era di mana teknologi menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, meskipun era Society 5.0 menawarkan banyak peluang dan manfaat, juga ada beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah masalah privasi dan keamanan data. Dalam era di mana data sangat berharga, perlindungan data pribadi menjadi semakin penting. Selain itu, ada juga tantangan terkait dengan kesenjangan digital, di mana tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan manfaatnya. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/wvNuUDw6DYI?si=EdMHtNWqd5VF6f-X

 


dalam pemaparan narasumber, Dr. M. Sodik, SE., M.Si. (Dosen FEB Widyagama Malang) menjelaskan tentang akuntan dalam era revolusi industri 4.0 dan tantangan era society 5.0. Era Society 5.0 ? Sebuah masyarakat yang berpusat pada manusia yang menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan teknologi dengan menyelesaikan masalah melalui sistem yang mengintegrasikan dunia maya dan ruang fisik.

 

Interaksi Akuntan dan Teknologi. Penggunaan Robotics and data analytics (big data) mengambil alih pekerjaan dasar yang dilakukan oleh akuntan (mencatat transaksi, mengolah transaksi, memilah transaksi). Penggunaan ini meningkatkan efisiensi dan efektifitas pekerjaan. Banyak perusahaan besar telah mengembangkan teknologi ini, karena didukung oleh standarisasi atas proses pengelolaan keuangan, standarisasi atas arsitektur sistem dan informasi (standardization of financial processes, systems, and information architecture). Profesi akuntan underestimate terkait dampak teknologi terhadap pekerjaan akuntan. Kompetensi yang penting bagi profesi akuntan misalnya data analysis, information technology development, dan leadership skills, harus dapat dikembangkan.

 

Menjadi aware terhadap perkembangan Revolusi Industri 4.0 dengan melihat kesempatan yang akan muncul. Banyak bisnis-bisnis yang ada juga baru menyadari potensi perkembangan yang ada, contoh : Di Jerman, 80% perusahaan memiliki agenda Revolusi Industri 4.0. Cina memiliki 60% building knowledge. Kebanyakan negara sudah berada dalam tahap awal diseminasi informasi. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/wvNuUDw6DYI?si=gzAOO9Uq2edJu4bS

 


Dalam pemaparan narasumber, Dr. Yusar Sagara, M.Si., Ak., CA., CMA., CPMA., CGMA., ACMA., CACP. (Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) menjelaskan tentang Profesi Akuntansi dan Pengembangan Kurikulum Akuntansi. Profesi akuntansi melibatkan pemahaman, analisis, dan pelaporan aktivitas keuangan suatu entitas. Para profesional akuntansi, seperti akuntan dan auditor, bertanggung jawab untuk menyusun catatan keuangan, menganalisis data keuangan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi yang berlaku. Mereka juga memberikan saran keuangan untuk membantu organisasi membuat keputusan yang informasional dan strategis. Profesi akuntansi mencakup berbagai bidang seperti akuntan publik, akuntan manajemen, dan auditor.

 

Pengembangan Kurikulum Akuntansi: Pengembangan kurikulum akuntansi melibatkan perancangan program pendidikan yang komprehensif untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam profesi akuntansi. Ini mencakup: Pemahaman Dasar Akuntansi: Menyediakan landasan teoritis dan praktis dalam konsep dasar akuntansi seperti pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan, dan analisis keuangan. Integrasi Teknologi: Memasukkan teknologi terkini yang relevan dalam pembelajaran, seperti perangkat lunak akuntansi, analisis data, dan platform keuangan digital. Keterampilan Komunikasi: Mengembangkan keterampilan komunikasi, baik lisan maupun tertulis, yang penting dalam berinteraksi dengan klien, rekan kerja, dan pihak terkait. Pemahaman Etika: Menekankan pada pemahaman etika profesi akuntansi dan pentingnya menjaga integritas dalam pengelolaan informasi keuangan. Pemberdayaan Keahlian Praktis: Menyelipkan peluang untuk pengalaman praktis melalui magang, studi kasus, dan proyek lapangan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan nyata dalam profesi. Pengembangan kurikulum akuntansi harus selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia akuntansi dan teknologi untuk memastikan bahwa lulusan memiliki keterampilan yang relevan dan dapat bersaing di pasar kerja yang dinamis. Dengan menggabungkan aspek teoritis dan praktis, kurikulum ini membantu menciptakan profesional akuntansi yang siap untuk menghadapi tuntutan dunia bisnis yang terus berkembang. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/wvNuUDw6DYI?si=X9QccGWPRPcK5Bo7

 


Dalam pemaparan narasumber, Tantik Sumarlin, S.Kom, M.Si. (Dosen Universitas STEKOM Semarang) menjelaskan tentang Peluang dan Tantangan Akuntan.

Peluang bagi Akuntan:

1. Permintaan Tinggi akan Jasa Akuntansi: Organisasi dari berbagai sektor terus membutuhkan jasa akuntansi untuk menyusun laporan keuangan, melakukan audit, dan memberikan saran keuangan.

 

2. Diversifikasi Karir: Akuntan memiliki peluang untuk berkarir di berbagai sektor seperti akuntansi publik, perusahaan swasta, lembaga keuangan, atau sebagai konsultan keuangan.

 

3. Globalisasi Bisnis: Bisnis yang semakin global memberikan peluang bagi akuntan untuk terlibat dalam praktik akuntansi internasional, memahami kompleksitas lintas-batas, dan memenuhi kebutuhan perusahaan multinasional.

 

4. Pemanfaatan Teknologi: Akuntan dapat memanfaatkan teknologi seperti perangkat lunak akuntansi, analisis data, dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dalam pemrosesan data keuangan.

 

5. Konsultasi Keuangan: Akuntan dapat menjelma menjadi konsultan keuangan, memberikan saran strategis kepada perusahaan atau individu untuk mengelola risiko dan mencapai tujuan keuangan.

 

Tantangan Bagi Akuntan:

1. Perubahan Regulasi dan Standar Akuntansi: Akuntan harus tetap mengikuti perubahan regulasi dan standar akuntansi yang terus berkembang, yang dapat menimbulkan kompleksitas dan tantangan dalam penerapan praktik akuntansi yang sesuai.

 

2. Teknologi yang Berkembang Pesat: Meskipun teknologi membuka peluang, akuntan juga menghadapi tantangan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan perangkat lunak dan teknologi terbaru.

 

3. Tekanan Waktu dan Ketelitian: Musim pajak dan audit seringkali menuntut akuntan untuk bekerja dalam jangka waktu yang ketat sambil mempertahankan tingkat ketelitian dan akurasi yang tinggi.

 

4. Persaingan di Pasar Kerja: Pasar kerja akuntansi dapat sangat kompetitif. Akuntan harus memiliki keterampilan yang membedakan diri mereka di antara pesaing dan terus meningkatkan kemampuan mereka.

 

5. Risiko Keamanan Informasi: Dengan banyaknya data keuangan yang diolah secara digital, akuntan perlu menjaga keamanan informasi dan melindungi data klien dari potensi ancaman keamanan siber. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/wvNuUDw6DYI?si=jKdIXIheKd0S8kXM