
Pada Selasa, 20 Februari 2024, Program Studi S1
Sistem Komputer Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM)
menggelar webinar dengan tema Peranan dan Tantangan Pengembangan
Infrastruktur TIK di Indonesia. Webinar ini diselenggarakan bekerja sama
dengan berbagai institusi pendidikan ternama, termasuk Universitas Gunadarma
Jakarta, Universitas Trisakti Jakarta, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,
Universitas Sumatera Utara, Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Ibnu
Khaldun Bogor, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta,
Universitas Hasanuddin Makasar, STIE STEKOM, Perkumpulan Komunitas Industri dan
Vokasi Indonesia (PERKIVI), Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC),
dan platform https://www.Toploker.com. Webinar ini bertujuan untuk mendalami peran serta tantangan dalam
pengembangan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di
Indonesia, yang sangat penting dalam era digital saat ini.
Pembukaan dan Sambutan
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembukaan oleh
Sumaryanto, S.Kom., M.Kom., Dosen Universitas STEKOM, yang memimpin doa dan
menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya, Bpk. Iman Saufik, S.Kom.,
M.Kom., Kaprodi S1 Sistem Komputer Universitas STEKOM, memberikan sambutan,
menekankan pentingnya kolaborasi antar institusi pendidikan untuk mendorong
kemajuan infrastruktur TIK di Indonesia.
Pemaparan Materi oleh Para Narasumber
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan
pemaparan materi oleh sepuluh narasumber yang ahli di bidang infrastruktur TIK.
Setiap narasumber memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang yang ada
dalam pengembangan infrastruktur TIK di Indonesia.
Dr. Koko Bachrudin, S.Kom., MMSI. dari Universitas
Gunadarma Jakarta membahas tentang Era Baru Infrastruktur IT: Tantangan dan
Peluang, yang mengupas berbagai perkembangan terbaru dalam dunia
infrastruktur IT dan bagaimana Indonesia dapat menghadapinya.
Ir. Adrian Sjamsul Qamar, MTI. dari Universitas
Trisakti Jakarta memaparkan tentang Peranan Infrastruktur TIK dalam Mencapai
Visi Indonesia Digital 2045 (VID2045), dengan fokus pada bagaimana
infrastruktur TIK berperan dalam pencapaian visi Indonesia menuju negara
digital pada tahun 2045.
Prof. M. Udin Harun Al Rasyid, S.Kom., Ph.D. dari
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya berbicara tentang Pengembangan
Infrastruktur Transformasi Digital menuju Smart City (Kota Cerdas),
menjelaskan bagaimana infrastruktur TIK dapat mendukung terciptanya kota cerdas
di Indonesia.
Seniman, S.Kom., M.Kom. dari Universitas Sumatera
Utara menyampaikan materi mengenai Kemandirian Infrastruktur Teknologi
Informasi, Komunikasi dan Komputer pada Aspek Cloud dan Internet of Things,
yang membahas pentingnya pengembangan infrastruktur TIK yang mandiri, khususnya
dalam cloud computing dan IoT.
Gede Karya, S.T., S.E., M.T., CISA, IPM. dari
Universitas Parahyangan Bandung membahas Pengembangan Infrastruktur Sistem
Penghubung Layanan dan SSO Nasional untuk Mendukung Integrasi Layanan Publik,
yang mengupas upaya integrasi layanan publik melalui sistem satu pintu (SSO)
berbasis infrastruktur TIK.
Fitrah Satrya Fajar Kusumah, S.Kom., M.Kom. dari
Universitas Ibnu Khaldun Bogor memaparkan tentang Peningkatan Kejahatan
Dunia Maya Terhadap Berkembangnya Infrastruktur TIK, menyoroti ancaman yang
dihadapi dunia maya dan dampaknya terhadap pengembangan infrastruktur TIK.
Amran Yobioktabera, S.Kom., M.Kom. dari Politeknik
Negeri Semarang memberikan materi tentang Cyber Security Incident Handling
for Web Hacking, yang membahas cara menangani insiden keamanan siber,
khususnya terkait peretasan web.
Ir. Nuril Anwar, S.T., M.Kom. dari Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta membahas Peran Strategis Perguruan Tinggi pada
Proses Transformasi Digital di Indonesia, yang mengungkapkan kontribusi
perguruan tinggi dalam mendukung transformasi digital nasional.
Dr. Eng. Ady Wahyudi Paundu, S.T., M.T. dari
Universitas Hasanuddin Makasar menyampaikan materi tentang Keamanan Digital
sebagai Tantangan Pengembangan Infrastruktur TIK di Indonesia, yang
mengupas isu-isu terkait keamanan digital dalam pengembangan infrastruktur TIK.
Ir. Haris Jamaludin, M.Kom. dari Universitas STEKOM
menutup sesi dengan pembahasan mengenai “Pengembangan Sekolah Inklusi”,
yang berfokus pada pengembangan infrastruktur TIK untuk mendukung pendidikan
inklusif.
Penutupan dan Foto Bersama
Setelah sesi pemaparan materi, acara ditutup dengan
sesi foto bersama dan penutupan resmi oleh Moderator, mengakhiri acara pada
pukul 16.00 WIB. Webinar ini memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan
peluang yang dihadapi dalam pengembangan infrastruktur TIK di Indonesia serta
bagaimana berbagai sektor, termasuk pendidikan, dapat berperan dalam menghadapi
tantangan tersebut.