WEBINAR NASIONAL Inovasi Sistem Informasi dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Indonesia

WEBINAR NASIONAL Inovasi Sistem Informasi dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Semarang, 30 Maret 2023 Progdi S1 Sistem Informasi Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerja sama dengan FT Universitas Bangka Belitung, FMIPA Universitas Sam Ratulangi Manado, FST UIN Imam Bonjol Padang, FT Universitas Pasundan Bandung, STIE STEKOM, Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC), Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia (PERKIVI) dan https://www.Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema Inovasi Sistem Informasi dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Indonesia.

Acara Webinar Nasional Inovasi Sistem Informasi dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Indonesia tersebut diselenggarakan Kamis, 30 Maret 2023 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

Webinar Nasional ini Menghadirkan 5 Narasumber, narasumbernya yaitu Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom., M.Kom. (Dosen FT Universitas Bangka Belitung), Aditya Lapu Kalua, S.T., M.C.I.S. (Dosen FMIPA Universitas Sam Ratulangi), Aulia Arham, M.Eng. (Dosen FST UIN Imam Bonjol Padang), Dr. Ririn Dwi Agustin, ST., MT. (Dosen FT Universitas Pasundan Bandung), dan Migunani,S.Kom., M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM Semarang). MCnya yaitu Febrianna Vecillia Sukamto (Mahasiswi Universitas STEKOM), dan Moderatornya yaitu Maya Utami Dewi,M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM).


 

Dalam pemaparan narasumber yang pertama, Aulia Arham, M.Eng. (Dosen FST UIN Imam Bonjol Padang) menjelaskan tentang Inovasi Sistem Informasi Akselerator Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Indonesia. Ekonomi kreatif adalah penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia (orang kreatif) dan berbasis ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi.

Ekosistem ekonomi kreatif adalah keterhubungan sistem yang mendukung rantai nilai ekonomi kreatif, yaitu kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi, yang dilakukan oleh pelaku ekonomi kreatif untuk memberikan nilai tambah pada produknya sehingga berdaya saing tinggi, mudah diakses, dan terlindung secara hukum.

Inovasi disruptif (disruptive innovation) adalah inovasi yang membantu menciptakan pasar baru, menggangu atau merusak pasar yang sudah ada, dan pada akhirnya menggantikan teknologi terdahulu tersebut. Inovasi disruptif mengembangkan suatu produk atau layanan dengan cara yang tak diduga pasar, umumnya dengan menciptakan jenis konsumen berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada pasar yang lama.

Tantangan generasi di era renovasi industri 4.0. dalam 5 tahun ke depan akan menyebabkan hilangnya 5 juta pekerja. Pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan saat ini adalah pekerjaan yang 10 tahun yang lalu atau 5 tahun yang lalu belum pernah ada. Diperkirakan 65% anak yang masuk sekolah dasar saat ini akan bekerja pada suatu pekerjaan yang benar-benar baru dan belum pernah ada saat ini.

4 peluang pekerjaan yang masih eksis dimana depan. Critical thinking, Progremmer, analis, dan politikus. Collaboration, manager, HRD, dan pemimpin. Communication, sales marketing, public relation, atau pengacara. Creativity, entertainer, konten creator, dan musisi. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OB-mhp4xM5I?feature=share



Dalam pemaparan narasumber yang kedua, Migunani,S.Kom., M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM Semarang) menjelaskan tentang Inovasi dinamis sistem informasi sebagai daya dukung ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif mulai dikenal luas sejak kemunculan buku The Creative Economy: How People Make Money from Ideas oleh John Howkins. John Howkins memaknai ekonomi kreatif sebagai The creation of values as a result of idea (2013). Artinya : aktivitas ekonomi yang bertumpu pada eksplorasi dan eksploitasi ide-ide kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Bahwa ada gelombang ekonomi baru yang melanda Amerika Serikat yang dicirikan dengan aktivitas ekonomi berbasis ide, gagasan, dan kreativitas. Pada tahun 1997 di AS, perekonomian meraup USD 414 miliar hanya dari produk barang dan jasa yang berbasis kreativitas (John Howkins). Di Indonesia Pada 2015 kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB Rp852 triliun, Meningkat pada tahun 2016 Rp894,6 triliun, dan pada 2017 meningkat Rp990,4 triliun.

Inovasi dan Kreativitas. Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan. Kreativitas mengandung makna yang penting dalam menciptakan sesuatu yang asalnya tidak ada.

Pentingnya Inovasi Bagi Perusahaan. Proses inovasi adalah aktivitas pengembangan dan pemilihan ide untuk perubahan dan mentransformasikan ide-ide tersebut menjadi inovasi. Inovasi sangat penting untuk menjawab perkembangan global dan dinamika persaingan pasar, namun inovasi bukanlah hal yang mudah. Bahkan perusahaan besar yang pernah menjadi pelopor dan unggul di pasar global gagal untuk tetap kompetitif ketika terjadi perubahan. Manajemen inovasi sangat penting bagi organisasi untuk mendapatkan kemampuan beradaptasi yang dinamis untuk memastikan keberlanjutan organisasi dari waktu ke waktu. Trott (2005) memberikan daftar tujuh jenis inovasi yaitu : inovasi organisasi, manajemen, produk, proses, produksi, pemasaran dan layanan.

Menurut Liberatone dan Stylianou, hanya 14% inovasi yang berhasil secara signifikan, sisanya 86% belum optimal. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen inovasi yang lebih baik dapat meningkatkan peluang keberhasilan perusahaan. Efektivitas proses inovasi harus dinilai berdasarkan kriteria finansial dan non-finansial di semua tahapan. Strategi inovasi hanya dapat didefinisikan sesuai dengan strategi perusahaan dan memainkan peran sentral bagi perusahaan dalam persaingan. Tujuan utama dari strategi perusahaan adalah untuk meningkatkan nilai perusahaan dalam persaingan. Hal ini dapat dicapai dengan mengidentifikasi dan menerapkan potensi baru untuk memenangkan persaingan.

Inovasi Proses Bisnis Pada Perusahaan. Proses bisnis adalah kumpulan proses berkelanjutan dari aktivitas terkait untuk menciptakan produk atau layanan yang bernilai bagi organisasi, mitra bisnisnya dan pelanggannya. Sebuah proses selalu terdiri dari tiga elemen dasar yaitu Imput, Sumber Daya, Keluaran. Imput : material, layanan, dan informasi yang mengalir dan diubah sebagai hasil dari aktivitas suatu proses. Sumber Daya : orang dan peralatan yang melakukan aktivitas proses. Keluaran : produk atau layanan yang diciptakan oleh proses. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OB-mhp4xM5I?feature=share



Dalam pemaparan narasumber yang ketiga, Aditya Lapu Kalua, S.T., M.C.I.S. (Dosen FMIPA Universitas Sam Ratulangi) menjelaskan tentang Pemanfaatan Big Data dalam Ekonomi Kreatif Indonesia.

Big Data merupakan kumpulan data yang sangat besar, kompleks, dan beragam. Data tersebut berasal dari berbagai sumber seperti sensor, perangkat mobile, media sosial, situs web, dan lain-lain. Dalam ekonomi kreatif Indonesia, pemanfaatan Big Data dapat memberikan banyak manfaat seperti: Membantu dalam proses pengambilan keputusan yang lebih akurat dan cepat. Dengan menganalisis data yang besar dan kompleks, perusahaan dapat mendapatkan wawasan baru tentang perilaku konsumen, tren pasar, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan. Dengan informasi ini, mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam mengembangkan bisnis dan strategi pemasaran. Meningkatkan efisiensi dalam proses bisnis. Dalam ekonomi kreatif, perusahaan seringkali memiliki banyak data terkait dengan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kesenjangan dalam proses bisnis mereka dan mengambil tindakan untuk meningkatkan efisiensi. Misalnya, mereka dapat mengurangi waktu produksi, mengoptimalkan biaya produksi, dan meningkatkan kualitas produk. Meningkatkan pengalaman pelanggan. Dalam ekonomi kreatif, pengalaman pelanggan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Dengan menggunakan Big Data, perusahaan dapat memahami preferensi dan perilaku pelanggan, serta menyesuaikan produk atau jasa mereka untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Misalnya, perusahaan dapat mempersonalisasi pesan iklan dan menawarkan produk yang sesuai dengan preferensi pelanggan. Meningkatkan inovasi. Dalam ekonomi kreatif, inovasi sangat penting untuk mempertahankan daya saing. Dengan menganalisis data yang besar dan kompleks, perusahaan dapat menemukan ide-ide baru dan mengembangkan produk atau jasa yang lebih inovatif dan menarik. Menyediakan informasi untuk kebijakan publik. Pemerintah Indonesia dapat menggunakan Big Data untuk memahami kondisi ekonomi secara keseluruhan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Misalnya, mereka dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang paling potensial untuk dikembangkan, atau menyesuaikan kebijakan pajak untuk mempromosikan investasi di sektor ekonomi kreatif.

Dalam keseluruhan, pemanfaatan Big Data dapat memberikan banyak manfaat dalam ekonomi kreatif Indonesia, seperti meningkatkan efisiensi, pengalaman pelanggan, inovasi, serta mempermudah dalam pengambilan keputusan bisnis dan kebijakan publik.  Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OB-mhp4xM5I?feature=share



Dalam pemaparan narasumber yang keempat, Dr. Ririn Dwi Agustin, ST., MT. (Dosen FT Universitas Pasundan Bandung) menjelaskan tentang Gamified Information System. Sistem informasi yang memotivasi pengguna untuk berperilaku sesuai harapan sistem.

Gamified Information System (GIS) adalah sistem informasi yang menggunakan elemen permainan (game elements) untuk meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna. Sistem ini didesain untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan penggunaan dan keefektifan sistem informasi tersebut.


GIS dapat diimplementasikan pada berbagai jenis sistem informasi, seperti sistem manajemen sumber daya manusia (HR), sistem manajemen pelanggan (CRM), sistem manajemen proyek (PM), dan lain-lain. Beberapa elemen permainan yang biasanya digunakan dalam GIS antara lain:

1. Tujuan yang jelas: Pengguna diberikan tujuan yang jelas dan spesifik yang harus dicapai dalam penggunaan sistem informasi tersebut. Tujuan yang jelas ini memberikan pengguna motivasi untuk menggunakan sistem informasi dan meningkatkan produktivitas.

2. Skor dan poin: Pengguna diberikan skor dan poin untuk setiap tindakan atau prestasi yang mereka capai dalam menggunakan sistem informasi tersebut. Skor dan poin ini memberikan pengguna rasa prestasi dan kompetisi yang sehat, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi.

3. Rintangan dan tantangan: Pengguna diberikan rintangan dan tantangan dalam penggunaan sistem informasi tersebut. Rintangan dan tantangan ini memberikan pengguna pengalaman yang menantang dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan keefektifan penggunaan sistem informasi.

4. Fitur sosial: Pengguna diberikan fitur sosial, seperti leaderboard, chat, dan sistem kemitraan. Fitur sosial ini memberikan pengguna kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan pengguna lain dalam menggunakan sistem informasi, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi.


Dalam keseluruhan, GIS dapat memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan penggunaan dan keefektifan sistem informasi, seperti meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan produktivitas. GIS juga dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan adopsi dan retensi pengguna dalam sistem informasi tersebut. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OB-mhp4xM5I?feature=share



Dalam pemaparan narasumber yang lima, Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom., M.Kom. (Dosen FT Universitas Bangka Belitung) menjelaskan tentang Peran Cyber Security dalam Membangun Ekonomi Kreatif Indonesia. Cyber security memainkan peran penting dalam membantu membangun ekonomi kreatif Indonesia karena ekonomi kreatif saat ini semakin tergantung pada teknologi digital dan internet. Dalam hal ini, cyber security bertugas untuk menjaga keamanan dan privasi data yang dipertukarkan melalui teknologi digital, termasuk juga mencegah adanya serangan siber yang dapat merusak infrastruktur teknologi yang digunakan.

 

Adapun beberapa contoh peran cyber security dalam membantu membangun ekonomi kreatif Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kepercayaan Publik. Kepercayaan publik adalah salah satu faktor penting dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang sehat. Dalam hal ini, keamanan dan privasi data menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap layanan digital yang disediakan oleh industri kreatif. Cyber security dapat membantu meningkatkan kepercayaan publik dengan memberikan jaminan bahwa data pelanggan dan bisnis aman dari serangan siber.

2. Melindungi Informasi Rahasia. Industri kreatif sering kali membutuhkan perlindungan terhadap informasi rahasia, seperti hak kekayaan intelektual, rencana bisnis, dan strategi pemasaran. Dalam hal ini, cyber security dapat membantu melindungi informasi rahasia dari serangan siber dan pencurian data.

3. Mencegah Serangan Siber. Serangan siber dapat berdampak buruk pada infrastruktur teknologi digital, yang pada akhirnya dapat merugikan ekonomi kreatif Indonesia. Cyber security dapat membantu mencegah serangan siber dan mengurangi risiko kerusakan infrastruktur digital.

4. Meningkatkan Keamanan Pembayaran Digital. Pembayaran digital semakin banyak digunakan dalam ekonomi kreatif Indonesia, seperti dalam pembelian tiket konser atau barang-barang fashion online. Cyber security dapat membantu meningkatkan keamanan pembayaran digital dengan mencegah adanya kecurangan atau pencurian data pembayaran.

5. Menjaga Privasi Pengguna. Pengguna layanan digital memiliki hak untuk menjaga privasi data pribadi mereka. Cyber security dapat membantu melindungi privasi pengguna dengan mencegah adanya pencurian data pribadi dan penggunaan data secara tidak sah.

 

Dalam kesimpulannya, peran cyber security sangat penting dalam membantu membangun ekonomi kreatif Indonesia yang sehat dan berkelanjutan. Oleh karena itu, para pelaku industri kreatif harus memperhatikan masalah keamanan dan privasi data serta mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko serangan siber dan kerusakan infrastruktur digital. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OB-mhp4xM5I?feature=share



TAG

Tidak ada tag yang tersedia