WEBINAR NASIONAL Implementasi Sistem Informasi Guna Memperkuat Penerapan Strategi Bisnis

WEBINAR NASIONAL Implementasi Sistem Informasi Guna Memperkuat Penerapan Strategi Bisnis

Semarang, 6 Juli 2023 Program Progdi S1 Sistem Informasi Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerja sama dengan Departemen TI Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), FTI Unsoed Purwokerto, FST UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Prodi MI Politeknik Negeri Lampung, Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia (PERKIVI), Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) dan https://www.Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema Implementasi Sistem Informasi Guna Memperkuat Penerapan Strategi Bisnis.

 

Acara Webinar Nasional Implementasi Sistem Informasi Guna Memperkuat Penerapan Strategi Bisnis tersebut diselenggarakan Kamis, 06 Juli 2023 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

Webinar Nasional ini Menghadirkan 5 Narasumber, narasumbernya yaitu Mochamad Mobed Bachtiar, S.S.T., M.T. (Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-PENS), Dr. Ir. Lasmedi Afuan, S.T., M.Cs. (Dosen Universitas Jenderal Soedirman Unsoed Purwokerto), Andreo Yudertha, S.T., M.Eng. (Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi), Tri Sandhika Jaya, S.Kom, M.Kom. (Dosen Politeknik Negeri Lampung), Maya Utami Dewi, S.Kom., M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM Semarang), MCnya yaitu Laksamana Rajendra Haidar AF, M.T., M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM), dan Moderatornya yaitu Agustinus Budi Santoso, S.ST., M.Cs. (Dosen Universitas STEKOM)

 


Dalam pemaparan narasumber Andreo Yudertha, S.T., M.Eng. (Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi) menjelaskan tentang Disrupsi Teknologi: Peluang dan Tantangan. Disrupsi teknologi adalah perubahan signifikan yang terjadi dalam suatu industri atau sektor akibat adanya penggunaan teknologi baru atau adopsi yang cepat terhadap teknologi yang sudah ada. Disrupsi teknologi sering kali mengganggu status quo yang ada dan mengubah cara bisnis dijalankan serta mengubah hubungan antara perusahaan, konsumen, dan pesaing.

 

Contoh disrupsi teknologi yang terkenal adalah perubahan dari pemutar musik fisik seperti kaset dan CD menjadi format digital seperti MP3. Perusahaan seperti Apple melalui iPod dan iTunes mengubah cara orang mendengarkan musik dan mengganggu industri musik secara keseluruhan.

 

Disrupsi teknologi juga dapat terjadi dalam bidang lain seperti transportasi dengan adopsi mobil listrik dan layanan taksi online, perbankan dengan teknologi finansial (fintech) yang menawarkan solusi keuangan yang lebih efisien, atau dalam industri makanan dengan munculnya layanan pengiriman makanan online.

 

Disrupsi teknologi dapat memberikan manfaat yang signifikan seperti peningkatan efisiensi, kemudahan akses, dan peningkatan pengalaman pengguna. Namun, disrupsi teknologi juga dapat mengakibatkan perubahan yang tidak diinginkan seperti hilangnya lapangan kerja atau ketidaksetaraan akses teknologi bagi masyarakat yang kurang mampu.

 

Dalam menghadapi disrupsi teknologi, perusahaan dan individu perlu mampu beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan dalam pasar yang berubah. Penting untuk terus mengikuti perkembangan teknologi, memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta memiliki kemampuan untuk mengambil langkah-langkah strategis guna memanfaatkan peluang yang muncul dari disrupsi teknologi.

 

Disrupsi teknologi akan merubah tatanan dan cara kerja. Disrupsi teknologi dapat menjadi peluang dengan tantangan masing-masing. AI dan IOT akan merupakan teknologi yang memungkinkan untuk terjadinya Disrupsi Teknologi berikutnya. Kreativitas dan Inovasi menjadi peluang dalam memanfaatkan teknologi. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/hKKoK3gYqBs?feature=share

 


Dalam pemaparan narasumber Dr. Ir. Lasmedi Afuan, S.T., M.Cs. (Dosen Universitas Jenderal Soedirman Unsoed Purwokerto) menjelaskan tentang Peranan Sistem Informasi dalam E-Business. Teknologi mengalami revolusi, hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia terus mengalami perubahan.

 

Information Systems / Sistem Informasi (SI) merupakan suatu rangkaian komponen yang saling terkait dan saling berinteraksi untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan mendukung pengambilan keputusan yang efektif.

 

Peran SI dalam E-Business diantaranya yaitu

1. Infrastruktur Teknologi. Sistem informasi menyediakan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk mendukung E-Business. Ini mencakup perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komputer, dan sistem basis data yang diperlukan untuk menjalankan transaksi bisnis secara elektronik.

2. Pengolahan Transaksi. Sistem informasi memungkinkan E-Business untuk melakukan pengolahan transaksi yang cepat dan akurat. Data transaksi, seperti pesanan pelanggan, pembayaran, dan pengiriman, dapat diinput ke dalam sistem informasi e-business untuk diproses dan dilakukan dengan efisiensi tinggi.

3. Manajemen Informasi. Sistem informasi E-Business mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola informasi bisnis yang berkaitan dengan transaksi online. Data pelanggan, riwayat transaksi, preferensi produk, dan data lainnya dapat dianalisis dan dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam strategi pemasaran, pengembangan produk, dan peningkatan layanan pelanggan.

4. Layanan Pelanggan. Sistem informasi E-Business memberikan saluran interaktif untuk berkomunikasi dengan pelanggan, seperti melalui situs web, email, atau chat online. Informasi produk, panduan penggunaan, dukungan pelanggan, dan layanan purna jual dapat diakses secara online melalui sistem informasi yang didukung oleh E-Business.

5. Integrasi Sistem. Sistem informasi dan e-business saling terintegrasi untuk memastikan aliran data yang lancar dan konsistensi informasi di seluruh organisasi. Informasi dari sistem manajemen persediaan, sistem akuntansi, sistem logistik, dan sistem lainnya dapat diintegrasikan dengan sistem informasi e-business untuk mendukung operasi yang efisien.

 

 

SI dalam E-Business, bisnis dapat mencapai pasar global dengan lebih mudah. Sistem informasi memungkinkan aksesibilitas yang lebih luas terhadap produk dan layanan melalui internet, sehingga dapat menjangkau konsumen potensial di berbagai negara. Sistem informasi dalam e-business dapat meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Dengan otomatisasi proses bisnis dan integrasi sistem, transaksi dapat diproses dengan cepat dan akurat, mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis. Sistem informasi e-business menghasilkan data dan informasi yang berharga. Dengan menggunakan alat analisis data, bisnis dapat mengumpulkan dan menganalisis informasi pelanggan, tren pasar, perilaku pembelian, dan sebagainya. Hal ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dan strategi bisnis yang lebih efektif. Sistem informasi e-business memungkinkan personalisasi layanan dan pengalaman pelanggan. Data pelanggan yang dikumpulkan dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan, penawaran khusus, dan pengalaman pembelian yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan.

 

 

Keamanan informasi merupakan tantangan utama dalam sistem informasi e-business. Adanya ancaman seperti pencurian data, serangan siber, dan penyalahgunaan informasi menjadi risiko yang harus dihadapi. Sistem informasi e- business perlu dilengkapi dengan mekanisme keamanan yang kuat untuk melindungi data pelanggan dan informasi bisnis.

 

Integrasi sistem yang kompleks adalah tantangan dalam implementasi e-business. Bisnis sering kali menggunakan berbagai sistem dan platform yang berbeda, dan mengintegrasikan semua ini menjadi satu kesatuan yang saling terhubung bisa menjadi rumit. Koordinasi dan integrasi yang baik antara sistem informasi yang ada menjadi penting untuk memastikan kelancaran operasi bisnis.

 

E-business membuka akses pasar yang lebih luas, tetapi juga meningkatkan persaingan. Bisnis harus bersaing dengan pesaing online yang kuat dan inovatif. Sistem informasi yang efektif dan adaptif dapat membantu bisnis mempertahankan keunggulan kompetitif dan beradaptasi dengan perubahan pasar.

 

E-business sangat bergantung pada infrastruktur teknologi yang andal, seperti koneksi internet yang stabil dan perangkat keras yang memadai. Tantangan ini meliputi masalah kegagalan jaringan, downtime sistem, dan masalah teknis lainnya yang dapat mengganggu operasi bisnis.

 

Implementasi sistem informasi dalam E-Business seringkali melibatkan perubahan dalam proses bisnis dan budaya organisasi. Tantangan ini terkait dengan pengelolaan perubahan, pengadopsian teknologi baru, dan pelatihan karyawan untuk menggunakan sistem informasi dengan efektif

 

Sistem informasi dan E-Business saling berkolaborasi dalam menyediakan fondasi teknologi, pengolahan transaksi, manajemen informasi, layanan pelanggan, dan integrasi sistem yang diperlukan untuk menjalankan bisnis secara elektronik. Sistem informasi yang baik menjadi kunci sukses dalam menerapkan dan mengoptimalkan e-business dalam lingkungan bisnis modern. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/hKKoK3gYqBs?feature=share

 


Dalam pemaparan narasumber Maya Utami Dewi, S.Kom., M.Kom. (Dosen Universitas STEKOM Semarang) menjelaskan tentang Sistem Informasi Berbasis Teknologi sebagai Support System Strategi Bisnis. Implementasi sistem adalah prosedur sistem yang dilakukan untuk menyelesaikan perancangan sistem yang telah disetujui seperti menguji, menginstal, dan memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk dioperasikan.

 

Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau kinerja perusahaan karena para kompetitor memiliki sumberdaya teknologi yang sama dan memastikan bahwa aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan, baik berupa peningkatan pendapatan mapun pengurangan biaya.

Strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi perusahaan, melalui misi. Definisi strategi yang pertama yang dikemukakan oleh Chandler menyebutkan bahwa, Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut”. Dilain pihak, strategi dirumuskan untuk menggalang berbagai sumber daya perusahaan dan mengarahkannya ke pencapaian visi perusahaan. Tanpa strategi yang tepat, sumber daya perusahaan akan terhambur konsumsinya, sehingga akan berakibat pada kegagalan perusahaan dalam mewujudkan visinya.

 

Strategi bisnis dapat mencakup : ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.

 

Sistem informasi yang diaplikasikan oleh perusahaan untuk menunjang strateginya dapat pula digunakan untuk melihat kecenderungan tren bisnis di masa depan. Dengan adanya sistem informasi, maka perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang karena adanya perubahan orientasi bisnis. Disamping itu, sistem informasi yang unggul akan menciptakan barriers to entry pada kompetitor karena adanya kerumitan teknologi untuk memasuki persaingan pasar. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/hKKoK3gYqBs?feature=share

 


Dalam pemaparan narasumber Tri Sandhika Jaya, S.Kom, M.Kom. (Dosen Politeknik Negeri Lampung) menjelaskan tentang Strategi Bisnis Modern: Menyongsong Masa Depan dengan implementasi Sistem Informasi yang Efektif. Pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan memanfaatkan teknologi dan tren terkini. Strategi bisnis modern mengakui pentingnya perubahan yang cepat di lingkungan bisnis dan berusaha untuk memanfaatkan peluang baru yang muncul.

 

Pentingnya Strategi Bisnis Modern. Kemajuan teknologi terus mengubah cara bisnis dijalankan; Pola perilaku konsumen terus berubah. Pelanggan semakin terkoneksi, informasi mudah diakses, dan preferensi mereka bisa berubah dengan cepat; Lingkungan bisnis saat ini sangat kompetitif dan global; Kesadaran akan tanggung jawab sosial dan lingkungan semakin meningkat di kalangan konsumen dan masyarakat umum ; Dunia bisnis yang terus berubah membutuhkan kemampuan adaptasi yang cepat. Keuntungannya yaitu Keunggulan kompetitif; Inovasi berkelanjutan; Pengambilan keputusan yang lebih baik; Efisiensi operasional; Meningkatkan pengalaman pelanggan; Tanggung jawab sosial dan lingkungan.

 

Pentingnya Sistem Informasi. Sistem informasi memainkan peran krusial dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data. Dalam konteks ini, sistem informasi mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menyajikan data yang relevan untuk membantu pemimpin dan manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik. beberapa peran sistem informasi dalam mendukung keputusan berbasis data: Pengumpulan Data, Penyimpanan Data, Integrasi Data, Analisis Data, dan Pelaporan dan Visualisasi Data.

 

Pengelolaan informasi yang efektif dan terintegrasi memiliki berbagai manfaat penting bagi suatu organisasi. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari pengelolaan informasi yang efektif dan terintegrasi: Akses mudah dan cepat, Pengambilan keputusan yang lebih baik, Kolaborasi yang lebih baik, Efisiensi operasional, Peningkatan produktivitas, dan Keamanan dan kepatuhan yang ditingkatkan. Penjelasan lebih lenagkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/hKKoK3gYqBs?feature=share