
Rabu, 08 Mei 2024, Universitas Sains dan Teknologi
Komputer (STEKOM) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional bertajuk
Digitalisasi Akuntansi: Fenomena yang Tak Terhindarkan. Acara ini dihadiri oleh
akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan ternama
di Indonesia. Diselenggarakan melalui Zoom dan disiarkan langsung di YouTube,
webinar ini bertujuan membahas transformasi digital dalam bidang akuntansi,
khususnya peran kecerdasan buatan (AI) dan teknologi informasi dalam membentuk
masa depan profesi ini.
Pembukaan dan Sambutan
Webinar dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembukaan
oleh MC, Ibu Cherlina Helena Panjaitan, S.Kom., M.Kom., yang memandu acara
dengan penuh semangat. Setelah doa bersama dan lagu Indonesia Raya, sambutan
disampaikan oleh Bapak Budihartono, S.Kom., M.Kom., Kaprogdi Teknik Informatika
Universitas STEKOM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi
terhadap perkembangan teknologi dalam dunia akuntansi untuk menghadapi era
digitalisasi.
Materi dan Pemaparan Narasumber
Drs. Sururi, M.B.A., Ak., C.A., C.P.A. (Dosen
Politeknik YKPN Yogyakarta)
Membuka sesi pemaparan, beliau menyampaikan materi
“Menuju Indonesia Digital 2045: Posisi Artificial Intelligence dalam
Transformasi Sistem Informasi”. Drs. Sururi menyoroti peran AI sebagai
penggerak utama transformasi digital, terutama dalam mempermudah analisis data
besar di sektor keuangan.
Akhmad Dahlan, S.Kom., M.Kom. (Dosen Universitas
Amikom Yogyakarta)
Dengan tema Optimalisasi Artificial Intelligence
untuk Indonesia Maju, beliau menjelaskan bagaimana AI dapat digunakan untuk
menciptakan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data akuntansi, serta
mendukung kebijakan ekonomi digital nasional.
Dr.Eng. Ir. Jumadi M. Parenreng, S.ST., M.Kom.,
IPM. (Dosen Universitas Negeri Makassar)
Dalam paparannya, beliau membahas Menuju Era
Digital 2045: Mengeksplorasi Kontribusi Artificial Intelligence pada
Pengembangan Sistem Informasi. Ia mengupas pentingnya kolaborasi antara
teknologi AI dan sistem informasi untuk mempercepat inovasi di bidang
akuntansi.
Lipur Sugiyanta, Ph.D. (Kaprogdi Sistem Informasi
Universitas Negeri Jakarta)
Membawakan tema AI pada Topologi Wireless Adhoc
Network, beliau memaparkan bagaimana integrasi AI dengan teknologi jaringan
dapat meningkatkan keandalan sistem informasi akuntansi.
Dr. Viddi Mardiansyah, S.Si., M.T. (Dosen
Universitas Widyatama Bandung)
Dalam sesi ini, beliau menyampaikan Kecerdasan
Buatan dalam Peningkatan Efisiensi Sistem Informasi, dengan fokus pada aplikasi
praktis AI untuk mengoptimalkan proses akuntansi.
Prof. Dr. Achmad Rizal, ST., M.T. (Dosen
Universitas Telkom Bandung)
Membahas Artificial Intelligent dalam Pengembangan
Sistem Informasi Medis, beliau menjelaskan bagaimana teknologi ini dapat
diterapkan untuk memajukan sistem informasi medis sekaligus akuntansi rumah
sakit.
Himawan Pramaditya, S.Kom., M.Kom. (Dosen
Universitas Merdeka Malang)
Beliau menguraikan Optimalisasi Peran AI dalam
Ekonomi Kreatif untuk Indonesia Digital 2045, dengan penekanan pada peran AI
dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.
Johan Setiawan, S.Kom., M.M. (Dosen Universitas
Multimedia Nusantara Tangerang)Membawakan materi Navigating the Terrain:
Mapping Out the Lack of Comprehensive AI Education and Training Initiatives in
Indonesia, beliau mengajak audiens untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pendidikan dan pelatihan AI.
Ir. Haris Jamaluddin, M.Kom. (Dosen Universitas
STEKOM SeSebagai narasumber terakhir, beliau memaparkan Peran Artificial
Intelligence dalam Pengembangan Sistem Informasi pada Penyelenggara Pendidikan
Inklusi Menuju Indonesia Digital 2045, dengan penekanan pada inklusivitas dalam
pendidikan berbasis digital.
Penutupan dan Diskusi
Webinar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang
dipandu oleh moderator. Para peserta antusias bertanya, menunjukkan
ketertarikan mereka terhadap topik yang dibahas. MC kemudian menutup acara
dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan mengajak
peserta untuk berfoto bersama secara virtual.
Acara ini menjadi bukti bahwa digitalisasi
akuntansi bukan hanya tren, tetapi sebuah kebutuhan mendesak yang harus segera
diimplementasikan demi kemajuan bangsa.