WEBINAR NASIONAL Digital Marketing untuk Peningkatan Kualitas UMKM yang Unggul

WEBINAR NASIONAL Digital Marketing untuk Peningkatan Kualitas UMKM yang Unggul

Semarang, 23 Februari 2023 Progdi D4 Manajemen Informatika Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) bekerja sama dengan FEB UIN Sunan Gunung Djati Bandung, FTI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, FEB Universitas Merdeka Malang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STIE STEKOM, Politeknik Pratama, Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC), Perkumpulan Komunitas Industri dan Vokasi Indonesia (PERKIVI) dan https://www.Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema Digital Marketing untuk Peningkatan Kualitas UMKM yang Unggul.

 

Acara Webinar Nasional Digital Marketing untuk Peningkatan Kualitas UMKM yang Unggul tersebut diselenggarakan Kamis, 23 Februari 2023 Pukul 13.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

Webinar Nasional ini Menghadirkan 5 Narasumber, narasumbernya yaitu Dr. Setia Mulyawan, SE., MM., QIA., CRMP. (Dosen FEB UIN Bandung), Ir. Syamsul Ma’arif, S.T., M.Eng. (Dosen FTI UST Yogyakarta), Yosanda Zata Aman, S.S.T, M.M. (Dosen FEB Universitas Merdeka Malang), Yuni Sugiarti, ST. M.Kom. (Dosen UIN Jakarta), dan Robby Andika Kusumajaya, M.M., M.Kom. (Dosen FSV Universitas STEKOM Semarang). Dengan MCnya Erlinda Sholihah, S.E., M.M (Dosen STIE STEKOM) dan Moderatornya Dani Sasmoko, S.T., M.Eng. (Dosen Universitas STEKOM).

 

Pada pemaparan narasumber yang pertama Dr. Setia Mulyawan, SE., MM., QIA., CRMP. (Dosen FEB UIN Bandung) menjelaskan tentang Peran Strategi UMKM dalam Perekonomian Indonesia. Sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kita patut berbangga, karena UMKM di Indonesia ikut menyumbang pertumbuhan ekonomi dengan pencapaian sebesar 60%. Apalagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. UMKM bisa menjadi salah satu harapan untuk mengurangi adanya jumlah pengangguran di Indonesia, sekaligus semakin membuka luas adanya lapangan pekerjaan baru.

 

Strategi UMKM yang pertama adalah dengan menjual produk yang diminati konsumen. Untuk membuat produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar, kamu harus mengikuti tren yang berkembang. Lakukan riset terlebih dahulu dan cari produk serupa agar kamu bisa mengamati kekurangan dan kelebihan produkmu. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/suLxMB6ZExc?feature=share  



Dalam Pemaparan narasumber yang kedua, Ir. Syamsul Ma’arif, S.T., M.Eng. (Dosen FTI UST Yogyakarta) menjelaskan tentang Optimasi Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM. Digital marketing adalah segala upaya pemasaran produk atau layanan yang menggunakan media digital atau internet untuk menjangkau konsumen. Komponen digital marketing, antara lain: website, social media, email marketing, search engine optimization (SEO), paid advertising, dan content marketing.

 

Marketing Plan adalah menguraikan bagaimana cara menjangkau audiens target dengan menerapkan strategi marketing yang efektif. 5 elemen utama marketing plan UMKM yang efektif yaitu Blog, Website, Email Tools, Social Media Accounts, dan Conversion Tools.

 

Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu pendekatan atau strategi bisnis yang berfokus pada hubungan dan interaksi perusahaan dengan pelanggannya. CRM bertujuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan

jangka panjang dengan pelanggan. Implementasinya CRM melibatkan teknologi informasi dan data analisis untuk mengoptimalkan interaksi dan hubungan dengan pelanggan.

 

Jenis CRM diantaranya yaitu Percakapan: membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui intensitas percakapan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kolaboratif : menyediakan alat untuk memelihara dan berbagi informasi pelanggan terbaru di seluruh departemen. Operasional: alat tenaga penjualan otomatis untuk merampingkan alur kerja harian dan memastikan operasi bisnis tidak terhalang oleh proses yang buruk. Analitis: membantu perusahaan mendapatkan lebih banyak wawasan tentang kebutuhan pelanggan dan pola pembelian mereka, sehingga dapat menyempurnakan strategi marketing yang lebih baik. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/suLxMB6ZExc?feature=share


Dalam pemaparan narasumber yang ketiga, Yosanda Zata Aman, S.S.T, M.M. (Dosen FEB Universitas Merdeka Malang) menjelaskan tentang Strategi Promosi Melalui Digital Marketing Pada UMKM. Marketplace Indonesia masih dikuasai produk impor. Jumlah UMKM yang go digital sekitar 9 juta UMKM dari total 64 juta UMKM yang menyumbang pada 60% PDB Indonesia. 1 dari 3 konsumen jasa digital di 2022 aalah pengguna baru. 94% dari pengguna baru berniat untuk melanjutkan menggunakan jasa digital pasca pandemi.

 

Apa itu digital marketing ? Digital Marketing adalah komponen dari marketing yang menggunakan internet dan teknologi digital untuk mempromosikan suatu produk atau servis. Mengapa harus menggunakan digital marketing?. Hyper-targeted, Kita dapat memastikan bahwa kita telah menargetkan audiens yang tepat untuk produk/jasa yang kita tawarkan. Measurable, Kita dapat melacak, menyimpan, dan menganalisa data digital marketing untuk membantu meraih objektif dari bisnis kita. Interactive, Kita dapat melacak, menyimpan, dan menganalisa data digital marketing untuk membantu meraih objektif dari bisnis kita. Cost-effective, Digital marketing lebih terjangkau dari sisi biaya dimana kita bisa menggunakan budget semibimal mungkin. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/suLxMB6ZExc?feature=share



Dalam pemaparan narasumber yang keempat, Yuni Sugiarti, ST. M.Kom. (Dosen UIN Jakarta) menjelaskan tentang Technopreneurship. Fakta Dunia, di Amerika 99% orang kaya berasal dari 4 Kategori diantaranya yaitu 74% Wirausaha, 10% Executive Senior, 1% Warisan, Olahragawan, 10% Dokter, Pengacara, Artis & Profesional lain, dan 5% Salesman dan Konsultan Penjualan dll.

 

90% orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi pegawai / karyawan perusahaan. Berdagang merupakan salah satu cara memperoleh rezeki yang di anjurkan oleh Rasullulah SAW. Sebagaimana Rasullulah SAW, bersabda, Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan Sembilan dari sepuluh pintu Rezeki. (HR. Ibrahim Al-Harbi).

 

Adapaun manfaat menjadi entrepreneur diantaranya yaitu Menentukan Penghasilan Sendiri, Mengembangkan Potensi Diri, Melakukan Apa yang Disukai, Melatih Mental sebagai Pemimpin, Menciptakan perubahan, Membantu membuka lapangan kerja, Memperluas wawasan, Relasi semakin luas, dan Waktu lebih fleksibel.

 

E-Commers, E-commerce hanya menjual produk dari website itu sendiri. Jadi kita tidak akan menemukan lebih dari satu toko online seperti di marketplace. Sebuah brand atau seorang penjual memang membuat sebuah website khusus untuk menjual barang-barang yang dia jual.

 

Market Place, Marketplace adalah sebuah website yang menghubungkan seorang penjual dengan pembeli melalui internet. Salah satu marketplace pertama di dunia yang mempopulerkan marketplace adalah eBay. Dirilis pada tahun 1995, website ini membuat proses penjualan lebih mudah dan efisien. Dua dekade kemudian, kita

melihat bahwa marketplace sudah banyak berkembang dan sekarang Anda bisa menemukan marketplace untuk banyak hal mulai dari barang bekas sampai makanan. Di Indonesia sendiri, marketplace menjadi beberapa startup paling sukses di Indonesia, bahkan sudah mencapai status unicorn seperti Tokopedia dan Bukalapak.

 

Salah Satu Penghasilan Penjual di Tokopedia. Tokopedia mencatatkan total nominal transaksi atau Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$1,3 miliar atau setara dengan Rp18,5 triliun sepanjang Mei 2019. Perolehan GMV yang fantastis itu salah satunya didorong oleh transaksi harian pada puncak Program Ramadan Ekstra yang digelar pada 17 Mei lalu. Tokopedia mengklaim nilai transaksi pada 1 hari tersebur melampaui total akumulasi transaksi selama 6 tahun pertama berdirinya perusahaan.

 

Bukalapak, Bukalapak didirikan pada tanggal 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos semasa berkuliah di Institut Teknologi Bandung. Momentum awal bagi kemajuan Bukalapak adalah ketika tren pengguna sepeda lipat melonjak pada tahun 2010. Pada saat itu, terdapat banyak komunitas yang menjual berbagai sepeda dan aksesorisnya dengan harga terjangkau sehingga meramaikan dan meningkatkan pertumbuhan pengguna di Bukalapak secara signifikan.

 

Adapun kelebihan dari Online Shop yaitu Kegiatan Berbelanja menjadi Lebih Mudah dan Praktis, Membutuhkan Modal yang Relatif Kecil, Dapat Menjalankan Pekerjaan Lain Kemudahan dalam Melakukan Transaksi, dan Keamanan dalam Melakukan Transaksi.

 

Facebook. Melakukan 'Add Friend Tertarget'. Manage Add Friend, Lakukan Update Status 3x Sehari. Berinteraksi dengan audience. Join Groups yang Relevan dengan bisnis kamu dan berinteraksi di sana. Untuk penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/suLxMB6ZExc?feature=share



Dalam pemaparan narasumber yang kelima, Robby Andika Kusumajaya, M.M., M.Kom. (Dosen FSV Universitas STEKOM Semarang) menjelaskan tentang Digitalisasi dan Pendamping, Harapan UMKM Maju. kelemahan utama pengembangan usaha Mikro, kecil, dan Menengah di Indonesia adalah karena kurangnya keterampilan sumber daya manusia. oleh karena itu, dalam pengembangan UMKM perlu meningkatkan pelatihan baik dalam aspek kewiraswastaan, administrasi dan pengetahuan serta keterampilan dalam pengembangan usaha.

 

Apa yang dihadapi oleh UMKM saat ini? Salah satu perubahan signifikan yang harus segera diadaptasi oleh pelaku UMKM adalah segala sesuatu yang menjadi serba digital. Solusi untuk UMKM, penggunaan software atau aplikasi digital untuk pembukuan, marketing untuk membantu mempermudah pelaku UMKM sebagai langkah pengelolaan manajemen keuangan serta pemasaran. Hambatan yang dihadapi UMKM, Para pelaku UMKM seringkali merasa kerepotan untuk menembus pasar global, bahkan produk- produk impor dipasar domestik. Keterbatasan UMKM, Keterbatasan kompetensi atau pengetahuan dan pemahaman manajemen serta keuangan dari sumber daya manusia dalam UMKM tersebut.

 

Peran pendamping UMKM dalam memajukan UMKM. Pendamping dapat memberikan rekomendasi yang dibutuhkan UMKM dan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan. Setiap rekomendasi yang diajukan oleh seorang pendamping dilengkapi dengan analisis yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, atau efektifitas yang akan dicapai dari pelaksanaan aktivitas UMKM di masa mendatang dan termasuk berbagai kemungkinan tentang kerugian yang akan terjadi. Contoh rekomendasi pendamping : Rekomendasi bahwa pelaku UMKM dapat memanfaatkan lembaga pendanaan. Melalui pemanfaatan lembaga pendanaan pelaku UMKM akan mendapatkan modal dari orang-orang yang berminat dalam membiayai usaha termasuk UMKM tersebut. Rekomendasi untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kurang maksimal dalam hal manajemen perusahaan.

 

Kemampuan yang dimiliki pelaku UMKM di Era Digital. Digitalisasi pembukuan keuangan bagi UMKM membuat para pelaku UMKM harus mampu menguasai dasar-dasar dalam mengelola keuangan. Kemampuan dalam hal kewiraswastaan, administrasi dan pengetahuan serta keterampilan dalam pengembangan usaha. Kemampuan yang dibutuhkan yang lebih condong kepada ‘soft-skill’, yaitu kemampuan berkomunikasi, marketing mix (4P meliputi Product (produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi)) dan kemampuan menggunakan teknologi. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/suLxMB6ZExc?feature=share