
Sabtu, 18 Mei 2024, berlangsung Webinar Nasional
bertema Artificial Intelligence: Tantangan dan Peluangnya di Bidang Desain
Komunikasi Visual (DKV). Acara ini diselenggarakan oleh Program Studi S1 Desain
Komunikasi Visual Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM)
bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi dan komunitas
profesional, termasuk Universitas Negeri Makassar, Institut Seni Indonesia
Denpasar, Universitas Kristen Maranatha Bandung, Institut Seni Indonesia Surakarta,
Universitas Mercu Buana Jakarta, STIE STEKOM, PERKIVI, PTIC, dan Toploker.com.
Webinar dimulai pukul 13.15 WIB dengan persiapan
teknis, diikuti oleh penyambutan peserta oleh MC, Risma Nurhapsari, S.E., M.Ak.
Peserta disambut dengan antusiasme tinggi, dan acara dibuka secara resmi dengan
doa serta diputarnya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sambutan dari Agus
Priyadi, S.Ds., M.Kom., perwakilan dosen DKV Universitas STEKOM, menekankan
pentingnya memahami peran AI dalam industri kreatif.
Materi Narasumber dan Penjelasannya
Nurabdiansyah, S.Pd., M.Sn. (Universitas Negeri
Makassar) Dengan tema AI and Indigenous Knowledge, Nurabdiansyah membahas
bagaimana kecerdasan buatan dapat membantu melestarikan pengetahuan lokal. Ia
menjelaskan bahwa AI mampu mendokumentasikan, mengolah, dan memvisualisasikan
budaya lokal secara lebih efektif, sehingga warisan budaya dapat dikenalkan
secara global tanpa kehilangan autentisitasnya.
Ni Kadek Dwiyani, S.S., M.Hum. (Institut Seni
Indonesia Denpasar) Membawakan materi Komunikasi Visual dalam Era AI: Peran
Bahasa dalam Desain, Dwiyani mengupas peran bahasa dalam menciptakan desain
visual yang lebih relevan di era AI. Menurutnya, AI mampu menganalisis
preferensi bahasa dan budaya, memungkinkan desainer untuk menghasilkan karya
yang lebih personal dan berdaya tarik luas.
R.A. Dita Saraswati, M.Ds. (Universitas Kristen
Maranatha Bandung) Dalam paparannya bertajuk Integrasi AI dalam Proses Kreatif,
Dita menyoroti bagaimana AI mempercepat proses kreatif melalui alat
otomatisasi. Ia mencontohkan penggunaan AI dalam brainstorming ide hingga
penyelesaian detail teknis, yang membantu desainer untuk lebih fokus pada
eksplorasi artistik.
Asmoro Nurhadi Panindias, M.Sn. (Institut Seni
Indonesia Surakarta) Membawakan tema Dampak Disruptif Artificial Intelligence
pada Desain Komunikasi Visual, Asmoro mengulas dampak signifikan AI terhadap
perubahan industri desain. Ia menekankan bahwa desainer perlu mengadopsi
pendekatan baru untuk tetap relevan di tengah perkembangan teknologi yang
pesat.
Octavianus Bramantha, S.Ds., M.Ds. (Universitas
Mercu Buana Jakarta) Dengan tema Dampak AI bagi Industri Fotografi, Octavianus
menjelaskan bagaimana AI mengubah cara fotografer bekerja, mulai dari
pengeditan otomatis hingga prediksi tren visual. Ia juga membahas tantangan
etis yang muncul, seperti manipulasi gambar yang semakin sulit dideteksi.
Ayyub Hamdanu Budi N MS, S.Sn., M.Ds. (Universitas
STEKOM Semarang) Dalam paparannya bertajuk Tantangan dan Peluang AI dalam
Industri Komik, Ayyub menguraikan bagaimana AI membantu menciptakan komik
secara lebih cepat dan inovatif. Ia menyoroti peluang kolaborasi antara kreator
manusia dan AI untuk menghasilkan karya yang unik dan menarik.
Diskusi dan Penutupan
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dengan
peserta mengajukan pertanyaan yang dirangkum oleh moderator. Acara ditutup oleh
MC dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Webinar ini sukses memberikan
wawasan baru tentang potensi dan tantangan AI dalam industri DKV.