WEBINAR INTERNASIONAL Entrepreneurial Pathway to Entrepreneurial Success

Semarang, 14 Agustus 2023 University of Science and Technology Computer (STEKOM University) in collaboration with the Ilma University (Pakistan), Centre of Excellence for Social Innovation and Sustainability (CoESIS) Part Of University Malaysia Perlis (Malaysia), STIE STEKOM, Industrial and Vocational Community Association (PERKIVI), Indonesian Smart Teacherpreneur Association (PTIC) and TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Webinar Internasional dengan tema Entrepreneurial Pathway to Entrepreneurial Success.

Acara Webinar Internasional Entrepreneurial Pathway to Entrepreneurial Success tersebut diselenggarakan Senin, 14 Agustus 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

Webinar Internasional ini di isi oleh satu Opening Speech yaitu Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom. (Rector STEKOM University), tiga Narasumber yaitu Sajida Qureshi (Deputy Director of Quallity Assurance & Global Partnerships ILMA, Pakistan), Dr. Atikah Nor Johari (Assoc Research Fellow, Centre of Excellcence for Social Innovation & Sustaonability UniMAP, Malaysia) dan Wibi Ardi Alvianto, M.Pd. (Director of Student Affairs & Lecturer of Visual Communication Design STEKOM, Indonesia), satu MC yaitu Anggi Novita Sari (International Affairs STEKOM Universtiy), dan satu Moderator yaitu Hafizah Adul Rahim (Associate Research Fellow, CoESIS, UniMAP)

Dalam pemaparan narasumber Wibi Ardi Alvianto, M.Pd. (Director of Student Affairs & Lecturer of Visual Communication Design STEKOM, Indonesia) menjelaskan tentang Tips for Successful Starting a Business for Baginners (Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula) Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan mewujudkan visi yang berakhir dengan berdirinya sebuah bisnis. Sedangkan secara umum pengertian kewirausahaan adalah usaha mandiri atau kegiatan usaha dengan syarat seluruh sumber daya dan upaya ditanggung oleh pelaku usaha (pengusaha) dalam mengidentifikasi produk baru, menentukan konsep dan proses produksi, mengembangkan strategi hingga pemasaran dan pengelolaan modal.

5 Tips Sukses Memulai Bisnis untuk Pemula.

1. Fakus pada satu peluang bisnis

Seiring dengan berkembangnya dunia maya, kini seolah-olah segala sesuatu bisa menjadi peluang bisnis. Dengan banyaknya peluang yang bisa diambil, mungkin Anda akan bingung memilih salah satu peluang untuk berkembang. Begitu banyak orang malah mencoba mengembangkan banyak peluang pada saat yang bersamaan. Tapi benarkah itu? Tidak ada yang benar atau salah, karena itu semua tergantung pada kemampuan setiap orang, tetapi akan lebih baik jika Anda fokus hanya pada satu kesempatan. Dengan berfokus pada satu peluang, semua ide dan pemikiran Anda untuk mengembangkan bisnis akan lebih terfokus. Ini akan memudahkan Anda untuk menjalankan semua ide ini.

2. Kuasai segala sesuatu tentang bisnis Anda.

Pada awal memulai bisnis, investor jarang berani menaruh uangnya di sana. Namun peluang itu bisa datang kapan saja, jadi Anda harus pandai dalam segala hal tentang bisnis yang Anda geluti dan selalu siap menjelaskannya sejelas mungkin. Hal ini agar Anda dapat membuat investor percaya bahwa mereka menyerahkan uangnya ke tangan yang tepat, yaitu kepada Anda, orang yang paling tahu tentang bisnis ini.

3. Selalu mau belajar dari orang lain.

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada yang tahu segalanya, jadi sangat penting untuk terbuka terhadap pandangan atau pemikiran orang lain. Dengan berkonsultasi dengan orang lain seperti mentor, teman, atau orang sukses lainnya, Anda dapat mengambil pelajaran dari apa yang telah mereka lakukan, Memilih mentor, teman atau seseorang yang telah sukses untuk menjadi penasihat Anda, di mana Anda mendiskusikan hal-hal yang perlu dilakukan.dilakukan untuk menjadi sukses. Lebih banyak mendengarkan akan lebih baik daripada lebih banyak berbicara.

4. Tunjukkan bahwa konsep bisnis Anda adalah yang terbaik.

Yakinlah bahwa tidak ada investor yang mau berinvestasi pada bisnis Anda, karena mereka tidak mengetahui standar konsep bisnis Anda, Oleh karena itu, tunjukkan bahwa konsep bisnis ini akan sangat menguntungkan bagi investor. Jalankan konsep bisnis Anda dengan modal minim untuk memberikan bukti nyata kepada investor. Ketika Anda telah menunjukkan bahwa konsep Anda adalah yang terbaik, maka percayalah bahwa investor akan mencari Anda.

5. Tahu kapan harus berhenti mencoba

Seorang kapten yang bijaksana tidak turun dengan kapalnya. Itulah pepatah yang menjelaskan bahwa orang bijak adalah orang yang tahu kapan harus mencoba dan kapan harus berhenti. Berhenti berusaha tidak selalu merupakan bentuk menyerah, terkadang ada hal-hal yang memaksa Anda untuk berhenti, jika tidak, Anda akan menjadi lebih buruk. Begitu juga dalam memulai sebuah bisnis. Terkadang, bisnis yang kita mulai tidak membawa kesuksesan bagi Anda, melainkan membuat Anda semakin buruk. Ketika situasi itu datang, ketika Anda harus tahu kapan harus berhenti. Menjadi bijaksana dan peka terhadap keadaan akan membantu Anda menghindari kesulitan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/oBlQwqKjGNs?feature=share

Dalam pemaparan narasumber Sajida Qureshi (Deputy Director of Quallity Assurance & Global Partnerships ILMA, Pakistan) menjelaskan tentang Entreoreneurial Pathway to Entrepreneurial Success (Jalur Kewirausahaan menuju Kesuksesan Kewirausahaan) Sebagai seorang wirausahawan, saya bertujuan untuk memecahkan masalah yang mendesak dengan menciptakan solusi inovatif yang meningkatkan efisiensi, meningkatkan kehidupan masyarakat, dan mendorong dampak sosial yang positif.

Menuju kesuksesan kewirausahaan, ada beberapa langkah dan jalur yang dapat Anda pertimbangkan. Berikut adalah panduan umum mengenai jalur kewirausahaan menuju kesuksesan:

1. Ide Bisnis yang Kuat: Langkah pertama adalah memiliki ide bisnis yang unik, relevan, dan berpotensi mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan di pasar. Pelajari pasar dengan seksama, identifikasi celah, dan cari tahu bagaimana produk atau layanan Anda bisa memberikan nilai tambah.

2. Rencana Bisnis yang Solid: Buat rencana bisnis yang komprehensif. Rencana bisnis harus mencakup visi, misi, tujuan, strategi pemasaran, analisis pesaing, proyeksi keuangan, dan lain-lain. Rencana ini akan menjadi panduan Anda dalam menjalankan bisnis dan mendapatkan pendanaan.

3. Pendanaan: Tentukan bagaimana Anda akan mendapatkan pendanaan untuk bisnis Anda. Ini bisa berupa dana pribadi, investasi dari keluarga dan teman, pinjaman bisnis, modal ventura, atau crowdfunding. Pastikan Anda memiliki dana yang cukup untuk meluncurkan dan menjalankan bisnis Anda dalam jangka waktu tertentu.

4. Pengembangan Produk atau Layanan: Bangun produk atau layanan Anda dengan kualitas yang tinggi dan fokus pada solusi yang Anda tawarkan kepada pelanggan. Lakukan uji coba produk secara menyeluruh sebelum meluncurkannya ke pasar.

5. Pemasaran dan Branding: Buat strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target audiens Anda. Fokus pada pemasaran digital, media sosial, dan alat pemasaran lain yang sesuai dengan pasar Anda. Bangun citra merek yang kuat untuk membedakan bisnis Anda dari pesaing.

6. Tim yang Kompeten: Rekrut tim yang memiliki keterampilan dan pengalaman yang diperlukan untuk mengelola berbagai aspek bisnis. Tim yang solid akan membantu mengatasi tantangan dan mengembangkan bisnis dengan lebih baik.

7. Kualitas Pelanggan dan Layanan: Berikan layanan pelanggan yang unggul dan perhatikan umpan balik dari pelanggan. Pertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan Anda, karena mereka bisa menjadi sumber referensi dan pengembangan bisnis di masa depan.

8. Skalabilitas: Pikirkan tentang cara mengembangkan bisnis Anda secara skalabilitas, artinya bisnis dapat tumbuh tanpa perlu meningkatkan proporsi biaya secara linier. Ini bisa melibatkan peningkatan efisiensi, diversifikasi produk, atau ekspansi pasar.

9. Adaptasi dan Inovasi: Selalu beradaptasi dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan. Terus berinovasi dan kembangkan produk atau layanan Anda agar tetap relevan dan kompetitif.

10. Konsistensi dan Ketekunan: Kesuksesan kewirausahaan memerlukan ketekunan dan konsistensi. Bersiaplah menghadapi tantangan dan kegagalan, tetapi jangan menyerah. Belajar dari pengalaman, perbaiki, dan terus maju.

11. Pengelolaan Keuangan yang Bijaksana: Kelola keuangan bisnis Anda dengan bijaksana. Pantau arus kas, kontrol pengeluaran, dan investasikan kembali keuntungan untuk pertumbuhan bisnis.

12. Networking dan Kolaborasi: Bangun jaringan profesional yang luas. Koneksi dengan rekan kewirausahaan, investor, dan pelaku bisnis lain dapat membuka peluang baru dan memberikan wawasan berharga.

13. Mengukur dan Menilai Kinerja: Pantau dan ukur kinerja bisnis Anda secara teratur. Tetap beradaptasi dengan data dan umpan balik, dan lakukan perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan hasil.

Ingatlah bahwa setiap jalur kewirausahaan akan memiliki tantangan dan kesempatan unik. Kunci utamanya adalah berkomitmen, berinovasi, dan terus belajar sepanjang perjalanan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/oBlQwqKjGNs?feature=share

Dalam pemaparan narasumber. Dr. Atikah Nor Johari (Assoc Research Fellow, Centre of Excellcence for Social Innovation & Sustaonability UniMAP, Malaysia) menjelaskan tentang Entrepreneurial Pathway to Entrepreneurial Success: Guides for Young Entrepreneurs (Jalur Kewirausahaan Menuju Kesuksesan Kewirausahaan: Panduan untuk Wirausahawan Muda).

Jalur Kewirausahaan. Merangkum seluruh siklus hidup pembuatan dan pengelolaan bisnis, yang mencakup pembuatan ide, perencanaan, pelaksanaan, pertumbuhan, dan potensi keluar. Ini melibatkan proses yang dinamis dan berkembang yang menuntut kreativitas, ketahanan, kemampuan beradaptasi, dan pemahaman menyeluruh tentang berbagai aspek bisnis.

Keberhasilan Kewirausahaan, Pencapaian hasil yang berkelanjutan dan menguntungkan melalui pengejaran ide-ide inovatif yang efektif, strategi bisnis yang sehat, dan penciptaan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan.

Pengusaha Muda, Individu, biasanya dalam rentang usia 18-40 tahun, yang terlibat dalam kegiatan kewirausahaan, yang melibatkan mengidentifikasi, menciptakan, dan mengejar peluang bisnis yang inovatif, sering kali dicirikan oleh kemauan untuk mengambil risiko, beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.dan kemajuan sosial. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/oBlQwqKjGNs?feature=share