
Semarang, 28 Februari 2023 Oleksandr
Dovzhenko Hlukhiv National Pedagogical University (Ukraine), organized by
University of Science & Computer Technology (STEKOM) collaboration with
STIE STEKOM, Industrial and Vocational Communication (PERKIVI), Indonesian
Smart Teacherpreneur Association (PTIC) and TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan Visiting Lecture Day 5 dengan tema European
Political Integration: History and Nowadays.
Acara Visiting Lecture European Political Integration: History and
Nowadays tersebut diselenggarakan Selasa, 28 Februari 2023
Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan
melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer
(Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Visiting Lecture pada hari ini diisi oleh Olena
Chumachenko menjelaskan tentang European Political Integration: History and
Nowadays. Uni Eropa (UE) adalah persatuan politik dan ekonomi supranasional
dari 27 negara anggota yang sebagian besar berlokasi di Eropa. Saat ini Uni Eropa sebagai aktor global mempromosikan
perdamaian, keamanan dan kemakmuran serta kepentingan warga negara Eropa. Untuk tujuan ini, Uni Eropa bekerja untuk mencegah dan
menyelesaikan konflik, untuk mendorong demokrasi yang tangguh, untuk
mempromosikan hak asasi manusia dan pembangunan berkelanjutan, dan untuk
mendukung tatanan global yang kooperatif dan berbasis aturan.
Gagasan Eropa Terdapat
banyak sekali proyek penyatuan Eropa selama perkembangan sejarah benua yang
didasarkan pada sejumlah motif dan kebutuhan yaitu mengatasi permusuhan dan
perselisihan di antara negara-negara Eropa, faktor eksternal (kembalinya
Tanah Suci, perjuangan melawan Kesultanan Utsmaniyah), pencegahan hegemoni satu
negara, manfaat ekonomi, dan mendapatkan peran utama Eropa di dunia.
Pada tahun 1849, penulis
Prancis Victor Hugo, yang mengajukan banding ke Kongres Sahabat Damai di Paris,
menyerukan pembentukan Amerika Serikat di Eropa. Harinya akan tiba, katanya,
ketika Anda, Prancis, Anda, Rusia, Anda, Italia, Anda, Inggris, Anda, Jerman,
Anda, semua bangsa di benua itu, tanpa kehilangan semua ciri khas Anda dan
individualitas Anda yang menonjol, akan memunculkan komunitas yang lebih dekat
dan menciptakan persaudaraan Eropa.
Pada tahun 1929 Menteri Luar
Negeri Prancis Aristide Briand, berpidato di Majelis Liga Bangsa-Bangsa di
Jenewa menyerukan pembentukan federasi Eropa. Proposal ini disebutkan
dalam Memorandum tentang Organisasi Rezim Uni Federal Eropa, yang diterbitkan
oleh pemerintah Prancis pada Mei 1930.
Pembentukan rezim diktator
di Eropa dan permulaan Perang Dunia II memainkan peran penting dalam
meningkatkan kredibilitas gagasan penyatuan Eropa. Kekuatan pendorong di balik
proses ini adalah Gerakan Perlawanan, yang menganjurkan gagasan persatuan
Eropa. Sudah pada tahun 1939, pemimpin sosialis perancis Léon Blum menyerukan
perlindungan "kemandirian bangsa dalam federal dan dilucuti Eropa.
Gerakan Federalis
Eropa, yang didirikan di Milan (Italia) pada tahun 1943 oleh sekelompok aktivis
yang dipimpin oleh Altiero Spinelli, menyebarkan integrasi Eropa. Bersama dengan banyak
organisasi publik lainnya, pemerintah federal memainkan peran penting dalam
pembentukan Dewan organisasi politik Eropa pertama di Eropa. Penjelasan lebih
lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/YRJiHEk-q2c?feature=share