
Semarang, 17 Januari 2023 Universiti
Malaysia Perlis (Malaysia) organized by University of Science & Computer Technology
(STEKOM), STIE STEKOM, Industrial and Vocational Community Association
(PERKIVI), Indonesian Smart Teacherpreneur Association (PTIC) and TopLoker.com,
Sukses dalam menyelenggarakan Visiting Lecture
Day 2 dengan tema Organisational Behaviour
(Leadership and Followeship: Going Beyond For Organizational Excellence).
Acara Visiting Lecture Organisational Behaviour
(Leadership and Followeship: Going Beyond For Organizational Excellence) tersebut
diselenggarakan Selasa, 17 Januari 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You
Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri
oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Visiting Lecture pada hari ini diisi oleh Dr. Khairun
Nisa’ Khairuddin (Senior Lecturer and Research Fellow of Centre of Excellence
for Social Innovation & Sustainability (CoESIS)) menjelaskan tentang Leadership
and Followership Going Beyond for Organizational Excellence
Definisi Kepemimpinan. Pengaruh,
atau seni atau proses mempengaruhi orang sehingga mereka berusaha dengan
sukarela dan antusias menuju pencapaian tujuan kelompok" (Weihrich &
Koontz , 1993). Suatu kegiatan-proses pengaruh - di mana seorang individu
memperoleh kepercayaan dan komitmen orang lain dan tanpa bergantung pada posisi
formal atau otoritas menggerakkan kelompok untuk menyelesaikan satu atau lebih
tugas (Walter Fulmer Jr dikutip oleh Adler in, Leadership, Kogan Page Ltd,
London: 1997, hlm 21). Kepemimpinan adalah kemampuan untuk membuat pria
melakukan apa yang tidak mereka sukai dan (belum) menyukainya (Harry S Truman,
dikutip oleh Adler in, Leadership, Kogan Page Ltd, London: 1997, hlm 21). keterampilan
kepemimpinan tidak dapat diajarkan tetapi mereka dapat dipelajari atau lebih
tepatnya, ditemukan.
Kepemimpinan adalah
masalah kecerdasan, kepercayaan, kemanusiaan, keberanian, dan disiplin Ketergantungan
pada kecerdasan saja menghasilkan pemberontakan. Latihan kemanusiaan saja
menghasilkan kelemahan. Fiksasi pada kepercayaan menghasilkan kebodohan.
Ketergantungan pada kekuatan keberanian menghasilkan kekerasan. Disiplin dan
ketegasan yang berlebihan dalam perintah mengakibatkan kekejaman. Ketika
seseorang memiliki kelima kebajikan bersama-sama, masing-masing sesuai dengan
fungsinya, maka seseorang dapat menjadi pemimpin. Penjelasan lebih lengkapnya
bisa tonton di https://youtu.be/G3p-zPMr1P4