Si Miskin Ada Supaya ada Si Kaya

Si Miskin Ada Supaya ada Si Kaya

Haii.. nama saya Abbygale Sharon Rose biasa di panggil Sharon. Saya kuliah di Universitas STEKOM mengambil prodi D4 Komputer Akuntansi mengambil kelas karyawan. Saya mengambil D4 karena saya lebih cenderung ke praktik langsung daripada teori. Alasan saya mengambil prodi Komputer Akuntansi karena prospek kerjanya luas dan teknologi semakin berkembang.

Saya lahir dari keluarga yang kurang mampu. Saya dan keluarga selalu direndahkan, dijauhi, dan dianggap remeh oleh orang orang termasuk saudara kami sendiri. Saya terkadang merasa kesal karena terlalu sering mendengar kata kata yang kurang mengenakkan di telinga saya. Dari keadaan inilah orang tua saya banyak memberi saya motivasi agar bisa jadi anak yang memiliki semangat juang yang tinggi, jangan kalah dengan keadaan, selalu rendah hati, selalu sabar dan memiliki tata krama.


Semasa SMK saya sangat ingin bekerja sambil kuliah supaya bisa menambah ilmu dan juga bisa membiayai kuliah saya dengan hasil keringat saya sendiri. Meskipun saya tahu, lulusan SMK gajinya tidak mencukupi untuk membayar uang kuliah sepenuhnya, tetapi saya bisa mencari pekerjaan sampingan lain ataupun mencari beasiswa. Setelah lulus SMK saya mencoba melamar pekerjaan di beberapa tempat, namun gagal. Tetapi saya tidak berhenti melamar pekerjaan sampai saya di terima di salah satu perusahaan. Hingga pada akhirnya saya di terima bekerja di PT. Fams Masruri Adhitama dengan posisi sebagai Admin. Saya berusaha fokus bekerja sebelum hari pendaftaran kuliah tiba. Selain saya bekerja, saya juga membantu orang tua saya berjualan sembako di rumah setelah saya pulang kerja. Pada saat pendaftaran kuliah, perasaan saya campur aduk ketika mengambil keputusan untuk bekerja sambil kuliah, karena saya pribadi sulit untuk membagi waktu.


Bekerja sambil kuliah adalah hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Membagi kemampuan otak untuk kedua tugas besar bisa membuat saya kewalahan. Namun saya tetap memiliki tekad yang kuat untuk mengambil keputusan ini dan saya akan bertahan sampai lulus kuliah nanti. Alasan saya mengambil keputusan bekerja sambil kuliah agar saya lebih menghargai usaha dan perjuangan orang tua, belajar manajemen waktu yang lebih baik, mendapatkan skill dan pengalaman kerja yang lebih banyak sebelum lulus kuliah nanti, dan lain sebagainya. Yahh meskipun bekerja sambil kuliah itu melelahkan, tapi jika dijalani dengan penuh rasa semangat juang yang tinggi, kerja keras, dan berdoa pasti semuanya dapat berjalan dengan lancar. Bagi saya yang menjalani kuliah sambil kerja itu adalah pencapaian yang sangat tinggi, itu adalah suatu kebanggaan meskipun banyak yang mengatakan itu hanyalah keberuntungan. Saya yakin jika kita tetap berdoa dan berusaha kita akan menjadi orang-orang yang beruntung.


Ada pepatah yang selalu saya ingat yaitu jangan pernah takut direndahkan, dijauhi, tidak dianggap, dan diremehkan. Seharusnya kamu merasa senang karena Tuhan telah menempatkanmu di tempat yang spesial. Jika kau sadar betapa beruntungnya keadaanmu tak seharusnya kamu merendahkan dirimu. Kenapa ada kotor agar ada bersih, kenapa ada gelap agar ada terang, kenapa ada sulit agar ada mudah, begitu juga dengan kenapa ada miskin agar ada kaya.