
Universitas Sains dan Teknologi Komputer Semarang menjadi penerima bantuan program Fasilitas Penunjang Riset dibidang Inovasi Pembelajaran tahun anggaran 2022. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyerahkan hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran kepada 124 perguruan tinggi. Hal tersebut sebagai upaya peningkatan akses dan kualitas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.
Selasa, 6 Agustus 2022. Direktur Kemahasiswaan Universitas Sains dan Teknologi Komputer Semarang, Wibi Ardi Alvianto, M.Pd menghadiri Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Fasilitas Penunjang Riset di bidang Inovasi Pembelajaran tahun anggaran 2022 di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City. Bantuan program ini senilai Rp 500.900.000,- yang nantinya akan di manfaatkan untuk penunjang fasilitas baik itu dibidang pembelajaran maupun dibidang riset.
Rapat ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting pemerintahan, diantaranya Plt. Dirjen Diktiristek Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU., Asean Eng, Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi, Plt. Sekretaris Ditjen Prof. Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie.
Plt. Dirjen Diktiristek Nizam menjelaskan bahwa program hibah fasilitas penunjang riset bidang inovasi pembelajaran bertujuan untuk memberikan akses kepada perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui berbagai inovasi dan pemanfaatan teknologi sehingga terwujud kelas pembelajaran yang kolaboratif dan partisipatif.
"Tujuan dari program hibah untuk mendorong inovasi pembelajaran di perguruan tinggi sehingga dapat terwujud kelas yang kolaboratif dan partisipatif sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi", jelas Nizam, seperti dikutip dalam rilis Ditjen Dikiristek di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mengapresiasi dan menyambut baik program hibah fasilitas penunjang riset inovasi pembelajaran yang diinisiasi Ditjen Diktiristek. Hal ini menunjukkan besarnya dukungan pemerintah terhadap peningkatan kualitas PTS.
"Terima kasih Ditjen Diktiristek yang sudah memberikan dukungan hibah berupa bantuan-bantuan baik untuk riset maupun sarana prasarana pembelajaran kepada Perguruan Tinggi Swasta yang tentunya sudah terakreditasi dan memenuhi persyaratan," jelas Dede Yusuf.
Program ini merupakan insentif yang didasarkan pada beberapa kriteria dan indikator antara lain capaian delapan Indikator Kinerja Utama (IKU), ketertiban dalam pelaporan PD-DIKTI, memiliki akreditasi BAN-PT, dan memiliki mahasiswa aktif dengan jumlah 300-10.000 orang.