Indonesia ID 
English EN
Hii everyone, perkenalkan aku Linda Nuraeni mahasiswi S1 Manajemen di STIE STEKOM kelas eksekutif, ini kedua kalinya aku ikut inspiring student, dan disini aku ingin berbagi sedikit cerita perjalanan hidupku dan betapa menantangnya mengambil keputusan bekerja sambil kuliah. mudah-mudahan ceritaku ini bermanfaat dan bisa membuka pikiran kalian yang masih ragu untuk lanjut kuliah.
Jujur awalnya aku pesimis dan ragu mau ambil keputusan kuliah sambil kerja, aku sudah bolak balik melihat akun instagram STIE STEKOM sejak 2022 yang kuliahnya fleksibel, murah, bisa full online dan akhirnya daftar 2023, kenapa bisa ragu? karena aku terlahir dari keluarga yang tidak bergelimang harta. Anak pak tani "Si Bungsu" dari 3 bersaudara orang pertama yang memutuskan untuk berkuliah. Bahkan di kampung tempatku tinggal pun hanya beberapa orang saja yang kuliah karena memilih bekerja ke kota.
Sejak aku mulai sekolah SD aku adalah anak manja yang pulang-pergi suka digendong-gendong mama, namun setelah aku masuk jenjang MTs semuanya berubah, ayah sakit hernia bahkan harus di operasi, dan mama harus lebih ekstra membantu ayah berkerja, kadang juga bekerja di sawah orang lain. saudara juga sudah pada menikah, sejak kelas 7 inilah aku mulai kepikiran hidup mandiri. ke sekolah jualan manggis hasil dari kebun,perginya naik mobil elf karena jaraknya jauh kadang sampai berdiri karena ga kebagian tempat duduk, Alhamdulillah di Mts dapat bantuan KIP dari pemerintah jadi penyemangat juga untuk terus belajar meningkatkan prestasi, pulang sekolah jualan online, dan malamnya ngaji ke ponpes.
Semua lelah itu berakhir dengan alhamdulillah, Juara 1 Umum, jadi lulusan terbaik, Juara Tahfidz se kecamatan dan bisa ikut Wisuda Binadhor 30 Juz. semua itu bukanlah hasil perjuangan hanya dalam semalam. walaupun setelah itu kepahitan hidup datang lagi, aku udah didaftarin masuk SMK impian malah covid menyerang, handphone rusak, alhasil putus sekolah. sempat down mengambil keputusan yang salah namun sudah terlambat, tapi semua itu tidak membuatku menyerah begitu saja, akhirnya aku masuk paket C disini sering menang olimpiade nasional juga setingkat SMA dan lanjut kursus menjahit, beberapa bulan kemudian buka jahitan di rumah, alhamdulillah dari menjahit dan jualan online bisa bantu - bantu keluarga, akhir tahun 2022 alhamdulillah ayah sehat walaupun sampai sekarang belum sehat total karena tidak mau di operasi dalih biaya RS yang tidak sedikit.
Oh iya, sambil jadi tukang jahit, jualan buket dan hijab, aku juga masuk dunia influencer, di Instagram, Tiktok, Youtube, Kreator Shopee dan Capcut juga, mampir yaa hehe. disini aku ngerasain capeknya bekerja dan sudah sering kerjasama sama brand besar, terkesan gampang namun butuh perjuangan besar untuk timbal balik yang baik kepada brand yang udah percaya sama aku ini, ini salah satu contohnya.
Tahun 2023 tiba, aku ikut ajang Putri Hijab Muslimah Nasional dan berhasil jadi Juara 2, ini amanah juga bagiku untuk terus menebar manfaat dan energi positif terhadap orang lain. Dari hadiah ini bisa membantu aku beli Laptop sebagai penunjang kuliah, tepatnya bulan April aku daftar kuliah, dengan harapan ilmunya nanti bisa membantu aku untuk mengembangkan usahaku. Dan pas aku pake almamaternya itu masyaallah berasa mimpi akhirnya aku bisa berada di posisi ini, walaupun memang iya belum sehebat orang lain, karena dibanding hanya hebat aku lebih ingin bermanfaat.
Oh iya teman-teman di UNIVERSITAS STEKOM dan STIE STEKOM ini ada program beasiswa yaa dan bismillah aku salah satu calon penerima nyaa, benar-benar seperti mimpi tapi inilah yang namanya keajaiban dan jawaban dari do'a, dibalik pesimisnya aku yang tahu betul bagaimana susahnya dan bagaimana pontang pantingnya mencari uang takut sekali putus pendidikan karena biaya yang kedua kalinya. Sekarang aku juga masih sering ikut Olimpiade Nasional dan bulan November lalu aku ikut bidang matematika dan salah satunya mendapatkan nilai tertinggi di jenjang Perguruan Tinggi di babak pertama.
Pesan dariku
"Teruslah berjuang, Jangan merasa gagal, jangan jadikan kurangnya ekonomi sebagai alasan tidak mau mencapai mimpi.
Percaya dan yakinlah rezeki bagi yang berniat menuntut ilmu itu akan selalu ada. Fokus pada pengembangan diri, dan jangan pernah sia-siakan satu detikpun kesempatan yang diberikan".
Semoga kuliah kita semua dilancarkan sampai akhir, Hamasah!!