
Jalanan waktu itu masih gelap dan sangat dingin pada hari itu bus pertambangan hendak mengantar operator dan admin pertambangan untuk bekerja di area tambang. Rompi dan helm yang menandakan bahwa kami telah siap untuk bekerja sesuai standar peraturan tambang. Inilah aku yuda yang berprofesi sebagai admin produksi di pertambangan.
Setiap hari nya saya bangun pagi pada pukul 03,30 untuk bersiap-siap untuk bekerja. Karena lokasi tambang yang jauh dari rumah saya dan juga jalan yang kurang bagus membuat saya bangun lebih awal,Terkadang badan saya masih lelah dan ngantuk tapi saya tetap pergi bekerja. Pekerjaan ini memang sangat melelahkan tapi saya tetap giat bekerja walaupun terkadang tubuh saya lelah. Bagi saya pekerjaan ini menjadi pengalaman yang baik untuk saya dan juga menjadi sumber kehidupan saya.
Dalam dunia pertambangan sangat banyak resiko yang akan kita hadapi entah itu kerugian unit atau kerugian kesehatan.Di karenakan banyak nya debu dari batu bara dan suara unit yang bising, bisa membuat kesehatan menjadi menurun dan bisa berdampak sampai ke kematian. Walaupun saya mengetahui dampak bekerja di area tambang begitu besar tapi ini lah sumber pencarian saya dan saya harus melewati masalah itu. Agar menjaga kesehatan saya, saya setiap pulang dari bekerja melakukan olahraga di gym dan bermain futsal dengan teman saya.
Selang waktu yang berjalan, karier saya semakin membaik dan saya bisa membeli tanah, rumah dan bisa membiayai kuliah saya sendiri. Saya bisa menjadi seperti ini dengan doa dari orang tua saya dan saya banggah menjadi diri saya yang sekarang.
"Semoga usaha saya selama ini akan menjadi yang terbaik untuk saya dan untuk keluarga saya, karena saya yakin usaha tidak akan menghianati hasil".
Saya seorang karyawan pertambangan yang tetap semangat kuliah sambil kerja, semoga cerita dari pengalaman hidup saya bisa menginspirasi semua mahasiswa STEKOM. Sekian dan terima kasih.