
Semarang, 22 Mei 2023 STEKOM University
in collaboration with, Western Caspian University (Azerbaijan), Universty Kuala
Lumpur (Malaysia), Southern Ukrainian National Pedagogical University K.D.
Ushinsky (Ukraine), STIE STEKOM, PERKIVI, PTIC, dan Toploker.com, Sukses dalam menyelenggarakan International Webinar dengan tema The Rise of AI: Unlocking the Opportunity
for Beneficial Effects (Munculnya AI: Membuka Peluang untuk Efek yang
Menguntungkan).
Acara International Webinar The Rise of AI: Unlocking the Opportunity for
Beneficial Effects (Munculnya AI: Membuka
Peluang untuk Efek yang Menguntungkan.) tersebut diselenggarakan Senin, 22 Mei
2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di
laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi
Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
International Webinar pada hari ini diisi oleh Garahmanli Turkana (Senior Lecturer at Department of Information Technologies Azebaijan) sebagai Narasumber. Ts. Dr. Farahwahida Mohd @Abu Bakar (Senior Lecturer, Head of Industrial Linkages Section Malaysia) sebagai Narasumber. Volodymyr Chernykh, Ph.D. (Senior teacher at the Department of Applied Mathematics and Informatics Ukraine) sebagai Narasumber. Setiyo Adi Nugroho, M.Kom. (Lecturer of Dept Computer Grapic Indonesia) sebagai Narasumber. Dr. Joseph Teguh Santoso, M.kom. (Rector STEKOM University Indonesia) sebagai Opening Speech. Professor Hussein Baghirov (President of Western Caspian University Azerbaijan) sebagai Opening Speech.
Dalam pemaparan narasumber Garahmanli Turkana (Senior
Lecturer at Department of Information Technologies Azebaijan) menjelaskan
tentang The Rise of AL: Unlocking the Opportunity for Beneficial Effects (Bangkitnya
AL: Membuka Peluang untuk Efek yang Menguntungkan) Kecerdasan Buatan (Al)
dengan cepat menjadi aspek penting dalam kehidupan modern, mengubah cara kita
hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain. Munculnya Al membawa peluang
yang menarik, seperti peningkatan efisiensi dan akurasi di berbagai industri,
tetapi juga meningkatkan pertimbangan etika yang penting, seperti hilangnya
pekerjaan dan privasi.
Al juga mengubah cara kita
berinteraksi dengan teknologi. Asisten virtual yang dikendalikan suara, seperti
Siri dan Alexa, telah menjadi perangkat rumah tangga yang populer, dan mobil
self-driving sekarang menjadi kenyataan di jalan kita. Perkembangan ini
mengubah cara kita hidup, membuat hidup kita lebih mudah dan nyaman.
Pelayanan Sosial: Al
berpotensi meningkatkan pelayanan sosial, seperti kesejahteraan dan bantuan
kemanusiaan. Sistem bertenaga Al dapat merampingkan proses administrasi,
meningkatkan alokasi sumber daya, dan mengidentifikasi pola untuk mendeteksi
penipuan atau penyalahgunaan dalam program kesejahteraan sosial. Keuangan: Al
memiliki dampak besar pada industri keuangan, meningkatkan deteksi penipuan,
penilaian risiko, dan layanan pelanggan. Algoritme canggih dapat memproses data
keuangan dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat, yang mengarah pada
pengambilan keputusan yang lebih tepat. Contohnya termasuk:
1. Sistem deteksi penipuan
bertenaga Al dapat menganalisis pola dan anomali dalam transaksi keuangan untuk
mengidentifikasi potensi aktivitas penipuan, melindungi lembaga keuangan dan
pelanggan mereka.
2. Robo-advisors
memanfaatkan algoritme Al untuk memberikan saran investasi dan manajemen
portofolio yang dipersonalisasi berdasarkan tujuan keuangan individu dan
toleransi risiko.
Dalam pemaparan narasumber Volodymyr Chernykh, Ph.D. (Senior teacher at the
Department of Applied Mathematics and Informatics Ukraine) menjelaskan tentang The
Role of Al and Knowledge-Based Systems in Education (Peran Al dan Sistem
Berbasis Pengetahuan dalam Pendidikan) Al dan sistem berbasis pengetahuan
memiliki peran yang penting dalam pendidikan modern. Berikut ini adalah
beberapa contoh peran mereka:
1. Pembelajaran personalisasi: Sistem berbasis pengetahuan
dapat digunakan untuk menganalisis data dan informasi tentang setiap siswa
secara individual. Dengan memahami kebutuhan dan kemampuan siswa secara lebih
akurat, sistem tersebut dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa. Hal ini memungkinkan siswa
untuk belajar dengan kecepatan dan gaya yang sesuai bagi mereka, meningkatkan
efektivitas pembelajaran.
2. Akses ke informasi dan sumber daya: Dengan adanya
sistem berbasis pengetahuan, siswa dan guru dapat dengan mudah mengakses
berbagai informasi dan sumber daya pendidikan. Sistem tersebut dapat
mengorganisasi dan menyajikan konten pembelajaran yang relevan, seperti buku
teks digital, artikel, video pembelajaran, dan bahan referensi lainnya. Hal ini
membantu meningkatkan aksesibilitas terhadap materi pembelajaran yang beragam
dan mendukung pembelajaran mandiri.
3. Pemberian umpan balik dan evaluasi: Algoritma yang
terkait dengan sistem berbasis pengetahuan dapat memberikan umpan balik dan
evaluasi yang cepat terhadap kinerja siswa. Sistem tersebut dapat menganalisis
jawaban siswa, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, serta memberikan
rekomendasi atau petunjuk yang sesuai. Hal ini membantu siswa untuk memahami
area yang perlu ditingkatkan dan memperbaiki kinerja mereka melalui proses
pembelajaran yang berkelanjutan.
4. Pembelajaran adaptif: Sistem berbasis pengetahuan
dapat memanfaatkan kecerdasan buatan dan analisis data untuk mengembangkan
model pembelajaran adaptif. Dengan memantau dan menganalisis kemajuan siswa,
sistem tersebut dapat menyesuaikan materi pembelajaran dan strategi pengajaran
secara real-time. Hal ini memungkinkan pembelajaran yang efisien dan efektif,
dengan fokus pada kebutuhan individual siswa.
5. Pengelolaan pengetahuan: Sistem berbasis
pengetahuan juga dapat digunakan untuk mengorganisasi dan mengelola pengetahuan
dalam konteks pendidikan. Mereka dapat menyimpan dan mengatur berbagai konsep,
teori, fakta, dan prinsip dalam basis pengetahuan yang dapat diakses oleh guru
dan siswa. Hal ini membantu memfasilitasi transfer pengetahuan yang efektif dan
memungkinkan kolaborasi antara pengguna dalam proses pembelajaran.
Peran Al dan sistem berbasis pengetahuan dalam pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan penelitian. Mereka dapat meningkatkan efisiensi, kualitas, dan kesesuaian pembelajaran, serta memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih personal dan mendalam bagi siswa. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OylpMboPyZQ?feature=share
Dalam pemaparan narasumber Ts. Dr. Farahwahida Mohd @Abu Bakar (Senior Lecturer,
Head of Industrial Linkages Section Malaysia) menjelaskan tentang The Rise of AI:
Unlocking the Opportunity for Beneficial Effects (Munculnya AI: Membuka Peluang
untuk Efek yang Menguntungkan).
Bidang inisiatif Al. Bahasa
Alami: Asisten Virtual: Asisten virtual seperti Siri, Asisten Google, atau Amazon
Alexa menggunakan pemrosesan bahasa alami (NLP). Chatbot: Chatbot adalah agen
percakapan bertenaga Al yang berinteraksi dengan pengguna melalui teks atau
ucapan. Analisis Sentimen: Analisis sentimen, juga dikenal sebagai penambangan
opini, melibatkan penentuan sentimen atau nada emosional yang diungkapkan dalam
sebuah teks.
Robotik: Kendaraan Otonom:
Mobil self-driving dan drone otonom menggunakan algoritma Al dan teknologi
robotika untuk bernavigasi dan membuat keputusan secara real time. Robotika
Sosial: Robot ini dapat memahami dan merespons emosi manusia, terlibat dalam
percakapan, dan memberikan persahabatan. Penelitian dan Eksplorasi:
Robot dengan algoritme Al dapat menjelajahi lingkungan yang belum dipetakan,
melakukan eksperimen, mengumpulkan data, dan membantu peneliti dalam berbagai
upaya ilmiah.
Munculnya kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence/AI) telah membuka peluang yang luas untuk efek yang
menguntungkan dalam berbagai bidang. Berikut ini beberapa contoh efek positif
dari perkembangan AI:
1. Peningkatan Efisiensi: AI
dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang repetitif dan memakan
waktu, membebaskan manusia dari pekerjaan rutin dan meningkatkan efisiensi
secara keseluruhan. Contohnya, dalam industri manufaktur, robotik AI dapat
melakukan tugas pabrik secara presisi dan konsisten, mengurangi kesalahan
manusia dan meningkatkan produktivitas.
2. Peningkatan Diagnostik
Medis: AI dapat digunakan untuk menganalisis data medis, seperti citra medis
dan riwayat pasien, untuk membantu dalam diagnosis penyakit dan perawatan yang
lebih efektif. Teknologi seperti machine learning dan deep learning
memungkinkan AI untuk mengidentifikasi pola dan tren yang tidak terlihat oleh
manusia, membantu dalam deteksi dini dan pengobatan penyakit.
3. Mobilitas dan
Transportasi yang Lebih Aman: AI dapat digunakan dalam pengembangan mobil
otonom, yang memiliki potensi untuk meningkatkan keselamatan di jalan raya. Sistem
AI yang terintegrasi dalam mobil otonom dapat mengenali dan merespons situasi
lalu lintas dengan lebih cepat dan akurat daripada manusia, mengurangi risiko
kecelakaan.
4. Perbaikan Layanan
Pelanggan: Dalam industri layanan pelanggan, AI dapat digunakan untuk
meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menyediakan respons yang cepat dan
akurat. Chatbot AI dapat memberikan dukungan 24/7, menjawab pertanyaan umum,
dan menyelesaikan masalah pelanggan tanpa interaksi langsung dengan staf
manusia.
5. Peningkatan Keamanan dan
Keamanan Cyber: AI dapat digunakan dalam sistem keamanan untuk mendeteksi dan
mencegah serangan siber. Algoritma AI dapat memantau jaringan komputer,
mengidentifikasi pola yang mencurigakan, dan melindungi sistem dari ancaman keamanan.
6. Penelitian dan Inovasi:
AI dapat digunakan untuk mempercepat penelitian dan inovasi dalam berbagai
bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan kedokteran. Dengan kemampuan
untuk menganalisis dan memproses data dengan cepat, AI dapat membantu ilmuwan dalam
menemukan pola baru, mengidentifikasi tren, dan mengembangkan solusi baru untuk
masalah yang kompleks.
Namun, perlu dicatat bahwa perkembangan AI juga menimbulkan tantangan dan risiko, seperti pengangguran akibat otomatisasi, kekhawatiran tentang privasi data, dan keadilan dalam penggunaan AI. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan dan menerapkan AI dengan bijak, dengan mengutamakan etika, transparansi, dan pertimbangan sosial yang memadai. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OylpMboPyZQ?feature=share
Dalam pemaparan narasumber Setiyo Adi Nugroho, M.Kom. (Lecturer of Dept Computer
Grapic Indonesia) menjelaskan tentang Computer Vision in Artificial
Intelligence Application (Visi Komputer dalam Aplikasi Kecerdasan Buatan). Apa
itu kecerdasan buatan (AI)? Kecerdasan buatan adalah simulasi proses kecerdasan
manusia oleh mesin, khususnya sistem komputer. Aplikasi khusus Al termasuk
sistem pakar, pemrosesan bahasa alami, pengenalan ucapan, dan visi komputer.
Kecerdasan Buatan adalah
penciptaan mesin cerdas yang bertindak dan berfungsi seperti manusia. Dalam
teknologi ini, mesin berbasis melakukan fungsi kognitif manusia seperti
pemecahan masalah dan pembelajaran.
Visi komputer adalah bidang
kecerdasan buatan (Al) yang memungkinkan komputer dan sistem memperoleh
informasi yang berarti dari gambar digital, video, dan input visual lainnya-dan
mengambil tindakan atau membuat rekomendasi berdasarkan informasi tersebut.
Visi komputer merupakan
cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang berkaitan
dengan kemampuan mesin untuk memahami dan menganalisis informasi visual.
Melalui teknik dan algoritma komputasi, visi komputer bertujuan untuk
memberikan kemampuan mesin dalam memproses dan memahami gambar, video, dan
informasi visual lainnya. Berikut ini adalah beberapa aplikasi visi komputer
dalam kecerdasan buatan:
1. Pengenalan Objek: Visi
komputer digunakan untuk mengembangkan sistem yang dapat mengenali dan
mengklasifikasikan objek dalam gambar atau video. Misalnya, aplikasi pengenalan
wajah dapat mengidentifikasi dan mengverifikasi identitas seseorang berdasarkan
fitur wajahnya.
2. Deteksi dan Pelacakan
Objek: Sistem visi komputer dapat digunakan untuk mendeteksi dan melacak objek
tertentu dalam suatu lingkungan. Contohnya, dalam keamanan dan pengawasan, visi
komputer dapat membantu mengidentifikasi gerakan mencurigakan atau mencatat
pergerakan objek yang penting.
3. Segmentasi Citra: Visi
komputer dapat memisahkan gambar menjadi berbagai segmen atau wilayah yang
berbeda berdasarkan karakteristik visual tertentu. Hal ini dapat digunakan
dalam aplikasi pengolahan gambar, seperti pemrosesan medis untuk
mengidentifikasi area yang terpengaruh oleh penyakit atau dalam industri
otomotif untuk mendeteksi penghalang di sekitar kendaraan.
4. Pengenalan Teks: Visi
komputer dapat memproses gambar yang mengandung teks dan mengubahnya menjadi
teks yang dapat dibaca oleh mesin. Ini dapat digunakan dalam aplikasi seperti
pembacaan dokumen otomatis, pengenalan karakter pada plat nomor kendaraan, atau
pengecekan papan iklan digital.
5. Augmented Reality (AR)
dan Virtual Reality (VR): Visi komputer memainkan peran penting dalam teknologi
AR dan VR. Dengan memahami dan memproses informasi visual sekitar, sistem visi
komputer dapat memberikan pengalaman yang imersif dan interaktif dalam
lingkungan virtual atau dengan menggabungkan elemen digital dengan dunia nyata.
6. Kendali Robot dan
Navigasi Mandiri: Visi komputer digunakan dalam pengembangan sistem navigasi
dan kendali robot yang mandiri. Melalui analisis visual, robot dapat
mendapatkan pemahaman tentang lingkungan sekitarnya, menghindari rintangan, dan
melakukan tugas-tugas yang kompleks.
7. Pengenalan Aksi dan Emosi:
Visi komputer dapat digunakan untuk mengenali aksi atau ekspresi wajah manusia,
yang dapat digunakan dalam aplikasi seperti pengawasan keamanan atau analisis
emosi dalam interaksi manusia dan mesin.
Visi komputer terus
berkembang dengan adanya kemajuan dalam teknologi AI, pemrosesan gambar, dan
pengolahan data. Aplikasi visi komputer memiliki potensi yang luas dalam
berbagai bidang, termasuk keamanan, kesehatan, transportasi, dan hiburan, untuk
meningkatkan kualitas hidup dan efisiensi melalui pemahaman dan analisis
informasi visual yang akurat. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/OylpMboPyZQ?feature=share