
Semarang, 5 Desember 2023 University of Science
& Computer Technology (STEKOM) in collaboration with the International Scientific and Technical University
(Ukraine), University of Customs & Finance (Ukraine), STIE STEKOM,
Industrial and Vocational Community Association (PERKIVI), Indonesian Smart
Teacherpreneur Association (PTIC), and TopLoker.com, Sukses dalam
menyelenggarakan International Webinar dengan
tema Overcoming Language Barriers in International Business Communication
Acara International Webinar Overcoming Language Barriers
in International Business Communication tersebut diselenggarakan Selasa, 5 Desember 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You
Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri
oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
International Webinar ini diisi oleh Dr. Joseph Teguh
Santoso (Rector STEKOM University) Indonesia sebagai Opening Speech, dan
narasumbernya yaitu Sergii Karpenko (Lecturer, Dept of Comp Science
&Software Engineering & Software Development Director Oracle) ISTU,
Ukraine. Marhayta Parshyna (PhD in Economic Sciences, Assoc Prof of
International Economic Relations & Regional Studies Dept) UMCF, Ukraine. Ida Hendriyani, M.Hum. (Lecturer of Computer System Dept) STEKOM, Indonesia.
Dalam pemaparan narasumber, Sergii Karpenko (Lecturer, Dept of Comp Science
&Software Engineering & Software Development Director Oracle) ISTU,
Ukraine menjelaskan tentang Cross-Culture Business Communication (Komunikasi
Bisnis Lintas Budaya) Komunikasi lintas budaya dapat didefinisikan sebagai
dialog atau segala jenis interaksi (baik verbal maupun nonverbal) antara
orang-orang dari kebangsaan yang berbeda. Diterapkan pada konteks berorientasi
bisnis, komunikasi lintas budaya mengacu pada seberapa baik orang-orang dari
budaya yang berbeda berinteraksi dalam lingkungan bisnis. Dan seberapa baik
mereka menyesuaikan gaya komunikasi mereka dengan budaya rekan kerja mereka.
Mengapa komunikasi lintas budaya itu penting? Komunikasi mungkin menjadi
isu utama dalam masalah lintas budaya. Konflik, hilangnya kepercayaan,
birokrasi, penundaan, kesepakatan yang baik menjadi salah, dan banyak situasi
menipu lainnya adalah konsekuensi langsung dari komunikasi yang buruk dalam bisnis
internasional.
Prinsip-prinsip kunci Komunikasi Lintas Budaya. Komunikasi lintas budaya
dapat menjadi tantangan bagi siapa saja, tetapi sangat menantang saat bekerja
dengan budaya yang berbeda untuk pertama kalinya. Kadang-kadang, hambatan
komunikasi bisa sangat besar. Jika Anda ingin berhasil dalam interaksi lintas
budaya Anda, berikut adalah beberapa prinsip dasar.
1. Pahami budaya Anda.
2. Tahu cara berkomunikasi
3. Hormati budaya
4. Tunjukkan empati
5. Dengarkan dengan penuh perhatian
Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/Gc0_VxhKFuY?si=JDbl7GAJuChQ3_X6
Dalam pemaparan narasumber, Jamila Aghrili (Wester Caspian Department of
History and Philosophy) menjelaskan tentang Cross-Culture Business
Communication (Komunikasi Bisnis Lintas Budaya) Komunikasi bisnis lintas budaya
adalah suatu proses berkomunikasi di antara individu atau kelompok dari
berbagai latar belakang budaya yang berbeda. Dalam konteks bisnis global,
kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif lintas budaya menjadi sangat penting
karena perbedaan budaya dapat memengaruhi pemahaman, interpretasi, dan respon
terhadap pesan bisnis. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu
dalam komunikasi bisnis lintas budaya:
1. Pahami Budaya Lawan Bicara:
Pelajari norma-norma budaya, nilai-nilai, dan kebiasaan komunikasi dari
pihak dengan budaya yang berbeda. Kenali tingkat hierarki dan pola komunikasi
yang umum di negara atau kelompok budaya tersebut.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana:
Hindari penggunaan frasa atau idiom yang sulit dimengerti oleh pihak yang
berbeda budaya.Pastikan pesan bisnis Anda terstruktur dengan baik dan mudah
dipahami.
3. Perhatikan Bahasa Tubuh dan Ekspresi Wajah:
Nonverbal communication seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah dapat
bervariasi di setiap budaya. Pahami makna di balik gestur dan ekspresi
tersebut. Jaga bahasa tubuh Anda agar tidak disalahartikan.
4. Gunakan Media Komunikasi yang Sesuai:
Beberapa budaya lebih memilih komunikasi tertulis, sementara yang lain
mungkin lebih suka komunikasi lisan atau tatap muka. Pahami preferensi budaya
terkait dengan penggunaan teknologi, seperti email, telepon, atau pertemuan
langsung.
5. Bangun Hubungan Personal:
Banyak budaya menekankan pentingnya membangun hubungan personal sebelum memasuki
topik bisnis. Jadi, berinvestasi dalam percakapan santai dan menyambut.
6. Hormati Perbedaan:
Kesadaran dan penghargaan terhadap perbedaan budaya merupakan kunci sukses
dalam komunikasi lintas budaya. Jangan menilai atau mengevaluasi budaya orang
lain berdasarkan standar budaya Anda sendiri.
7. Terbuka Terhadap Umpan Balik:
Minta umpan balik secara terbuka dan hormati pandangan atau perasaan yang
mungkin berbeda. Bersedia untuk beradaptasi dan mengubah pendekatan komunikasi
Anda jika diperlukan.
8. Pertimbangkan Zona Waktu:
Pahami perbedaan zona waktu untuk menghindari ketidaknyamanan atau
kesalahpahaman terkait waktu.
9. Pertimbangkan Aspek Hukum dan Etika:
Ketahui perbedaan budaya terkait etika bisnis dan hukum yang dapat
memengaruhi transaksi atau kesepakatan.
10. Pelatihan Lintas Budaya:
Berikan pelatihan kepada anggota tim Anda untuk meningkatkan pemahaman
mereka terhadap perbedaan budaya dan keterampilan komunikasi lintas budaya.
Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, komunikasi bisnis lintas budaya
dapat menjadi lebih efektif dan meminimalkan potensi kesalahpahaman atau
konflik. Penjelaskan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/Gc0_VxhKFuY?si=HRZ91pGssd7qLrJW
Dalam pemaparan narasumber, Marhayta Parshyna (PhD in Economic Sciences,
Assoc Prof of International Economic Relations & Regional Studies Dept)
UMCF, Ukraine. Menjelaskan tentang Overcoming Language Barriers in
International Business Communication (Mengatasi Hambatan Bahasa dalam
Komunikasi Bisnis Internasional) Teknologi komunikasi modern dan moda
perjalanan yang semakin cepat hampir menghilangkan hambatan geografis di antara
orang-orang. Mungkin karena ini, kita menjadi lebih sadar akan hambatan lain
yang menyulitkan untuk menemukan tempat, adat istiadat, dan selera baru yang
menarik, bekerja dengan rekan kerja dari berbagai negara, dan berteman secara
online, antara lain. Kita berbicara, tentu saja, tentang hambatan bahasa, yang
lebih umum daripada yang disadari banyak orang karena mereka ada dalam beberapa
bentuk yang berbeda. Hambatan ini bahkan dapat terjadi di antara orang-orang
yang berbicara dalam bahasa yang sama, karena jenis pengetahuan dan kecakapan
yang berbeda.
Apa itu Hambatan Bahasa. Ketika kebanyakan orang mendengar istilah kendala
bahasa, mereka langsung membayangkan penutur dari dua negara berbeda mencoba
menegosiasikan harga atau mendiskusikan arah ke hotel terdekat. Pada
kenyataannya, ini hanyalah salah satu dari banyak hambatan bahasa dalam
komunikasi (juga disebut hambatan linguistik) yang dihadapi oleh penutur dari
negara-negara di seluruh dunia setiap hari. Penjelasan lebih lengkapnya bisa
tonton di https://www.youtube.com/live/Gc0_VxhKFuY?si=fKXRHJ--yjAi9w8z
Dalam pemaparan narasumber, Ida Hendriyani, M.Hum. (Lecturer of Computer
System Dept) STEKOM, Indonesia menjelaskan tentang Strategies For Overcoming
Language Barriers In International Business Communication (Strategi Untuk
Mengatasi Hambatan Bahasa Dalam Komunikasi Bisnis Internasional) Mengatasi hambatan bahasa dalam komunikasi bisnis
internasional memerlukan strategi yang tepat agar pesan dapat disampaikan
dengan jelas dan efektif. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu:
1. Terjemahan Profesional:
Gunakan jasa terjemahan profesional untuk menerjemahkan dokumen,
presentasi, dan komunikasi tertulis lainnya. Pastikan terjemahan akurat dan
kontekstual.
2. Pelatihan Bahasa:
Berikan pelatihan bahasa kepada anggota tim yang terlibat dalam komunikasi
internasional. Ini dapat membantu meningkatkan pemahaman dan kemampuan
berkomunikasi.
3. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas:
Hindari penggunaan istilah teknis atau idiom yang sulit dipahami. Pilih
kata-kata yang sederhana dan jelas untuk meminimalkan risiko kesalahpahaman.
4. Gunakan Gambar dan Grafik:
Sertakan gambar dan grafik dalam presentasi untuk membantu pemahaman konsep
secara visual, mengurangi ketergantungan pada kata-kata tertulis.
5. Komunikasi Multibahasa:
Jika memungkinkan, gunakan beberapa bahasa dalam komunikasi tertulis atau
lisan untuk memastikan pemahaman yang lebih baik oleh pihak yang berbeda latar
belakang bahasa.
6. Cek Pemahaman:
Selalu pastikan bahwa pesan Anda dipahami dengan baik. Mintalah umpan balik
secara teratur dan berikan kesempatan bagi pihak lain untuk menanyakan
pertanyaan atau klarifikasi.
7. Jelaskan Konsep dengan Contoh Lokal:
Gunakan contoh atau analogi lokal yang dapat dipahami oleh pihak yang
memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda.
8. Pertimbangkan Budaya Komunikasi:
Pahami perbedaan budaya dalam cara berkomunikasi. Beberapa budaya mungkin
lebih langsung, sementara yang lain lebih suka ungkapan tidak langsung.
9. Sediakan Materi dalam Format yang Dapat Diakses:
Pastikan dokumen atau materi presentasi dapat diakses dalam format yang
mudah diunduh dan dibuka oleh pihak-pihak yang mungkin menggunakan perangkat
atau platform yang berbeda.
10. Libatkan Penerjemah Saat Diperlukan:
Saat berkomunikasi langsung atau dalam pertemuan, libatkan penerjemah jika
diperlukan agar pesan dapat disampaikan dengan akurat dan tepat.
11. Gunakan Teknologi Terkini:
Manfaatkan alat dan aplikasi teknologi yang mendukung komunikasi lintas
bahasa, seperti alat terjemahan otomatis atau aplikasi konferensi video dengan
fitur terjemahan.
12. Buat Panduan Komunikasi Internasional:
Bentuk panduan internal yang memberikan pedoman komunikasi bagi tim
internasional Anda, termasuk saran tentang bahasa yang digunakan dan praktik
terbaik.
Dengan mengimplementasikan strategi ini, perusahaan dapat mengatasi
hambatan bahasa dalam komunikasi bisnis internasional dan membangun hubungan
yang lebih kuat dengan mitra atau pelanggan dari berbagai negara. Penjelasan lebih
lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/Gc0_VxhKFuY?si=FLiMy9EU8jnunJB1