INTERNATIONAL WEBINAR Millennials Customer Trends and Business Tactics

INTERNATIONAL WEBINAR Millennials Customer Trends and Business Tactics

Semarang, 15 Mei 2023 University of Science & Computer Technology (STEKOM) in collaboration with, University Kuala Lumpur (Malaysia), City University (Bangladesh), STIE STEKOM,Industrial and Vocational Community Association (PERKIVI), Indonesian Smart Teacherpreneur Association (PTIC) and TopLoker.com. Sukses dalam menyelenggarakan International Webinar dengan tema Millennials Customer Trends and Business Tactics.  

 

Acara International Webinar Millennials Customer Trends and Business Tactics tersebut diselenggarakan Senin, 15 Mei 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

 

Visiting Lecture pada hari ini diisi oleh Dr. Joseph Teguh Santoso, M. Kom. (Rector STEKOM University) Indonesia dan Assoc. Prof. Ts. Dr. Mohd Nizam Husen (Covering Dean, UniKL) Malaysia sebagai Opening Speech. Adapun beberapa narasumber yaitu  Engineer Md. Safaet Hossain (Additional Director, IQAC and Head Dept of Computer Science & Engineering) from Bangladesh, Aruna Azariah Rajendram (Lecturer, Informatics & Analytics) from Malaysia, dan Wibi Ardi Alvianto M.Pd (Director of Students Affairs and Dept of Graphic Design Lecturer) from Indonesia. 



Dalam pemaparan narasumber Wibi Ardi Alvianto M.Pd (Director of Students Affairs and Dept of Graphic Design Lecturer) from Indonesia. Menjelaskan tentang Co-creation Business Strategy for The Milinnial Market (Strategi Bisnis Kreasi Bersama untuk Pasar Milenial) Kolaborasi Bisnis adalah melakukan proses bisnis dengan bekerja sama untuk mencapai target tertentu. Kolaborasi bisnis memiliki manfaat untuk menginspirasi ide-ide baru, menemukan solusi untuk suatu masalah, dan akhirnya dapat mencapai tujuan bisnis.

 

Jenis Kolaborasi Bisnis.

1. Co-Marketing dan Co-Branding. Jenis kolaborasi ini seringkali merupakan reputasi dan kekuatan merek yang memengaruhi tingkat pemasaran. Selain itu juga dapat memperluas pasar dan inovasi baru serta memancing rasa penasaran dari konsumen.

2. Memproduksi Bersama. Biasanya dalam perusahaan jenis ini harus saling melengkapi, satu perusahaan memiliki ide kreatif dan perusahaan lain harus memiliki sumber daya produksi. Sehingga kolaborasi ini akan meraup pasar yang sangat luas.

3. Mendistribusikan Bersama. Perusahaan rintisan yang tidak memiliki banyak jalur distribusi dapat berkolaborasi atau bekerja sama dengan perusahaan kecil dari berbagai daerah.

4. Pendanaan Bersama. Jenis kolaborasi ini berfungsi sebagai kumpulan saham atau penyediaan modal untuk perusahaan yang baru didirikan atau berkembang.

 

Pentingnya Kolaborasi Bisnis bagi Perusahaan :

1. Memperluas Netwark Melalui Kolaborasi Bisnis. Sebagai pemilik bisnis, tentunya Anda akan sering bertemu dengan orang baru dan dapat menambah teman bisnis atau menghubungi rekan bisnis. Melalui kolaborasi ini, cobalah untuk mencari partner atau rekan bisnis yang cocok untuk perusahaan Anda.

2. Kolaborasi Bisnis Dapat Membawa Perubahan Positif. Perusahaan yang berkolaborasi pada tahap awal akan menimbulkan ketidaknyamanan pada pola bisnis baru. Hal ini secara tidak langsung akan mengubah pola bisnis lama dan memaksa Anda untuk keluar dari zona nyaman bisnis Anda. Dampak dari kolaborasi bisnis Anda dapat membawa perubahan menjadi lebih positif dan menjadi bisnis yang lebih maju dan berkembang.

3. Kolaborasi Bisnis Sebagai Pemecahan Masalah. Memiliki masalah dengan mitra bisnis akan lebih mudah jika masalah tersebut diselesaikan bersama. Saat melakukan kolaborasi bisnis, otomatis akan siap membantu Anda saat bisnis Anda mengalami masalah yang serius.

4. Kolaborasi Bisnis Dapat Menginspirasi. Pada dasarnya, dalam mengembangkan sebuah bisnis, Anda akan merasa cukup ketika mendapatkan informasi melalui blog, buku, atau tulisan inspiratif lainnya. Ini akan berbeda jika Anda dapat berkomunikasi dan berbagi dengan orang luar yang memiliki perspektif atau pandangan berbeda. Sehingga dengan cara ini akan membantu Anda untuk mengembangkan kreativitas dan strategi bisnis Anda. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/eC4X5ht4EeI?feature=share



Dalam pemaparan narasumber Aruna Azariah Rajendram (Lecturer, Informatics & Analytics) from Malaysia. Menjelaskan tentang Millenials Customer Trends & Business Tactics (Tren Pelanggan Milenial & Taktik Bisnis)

 

1946-1964. Baby Moomers, Generasi yang lahir pada masa baby boom pasca PD2. Baby Boomers menikmati hibah mahasiswa gratis, harga rumah yang rendah dan mereka sekarang memegang kendali kekuasaan dan memiliki pengaruh ekonomi yang paling besar.

1965-1979. Gen X, Generasi ini juga dikenal sebagai Gen Bust karena angka kelahiran mereka jauh lebih rendah daripada Baby Boomer sebelumnya. Gen X sekarang menjadi orang tua helikopter' dari Gen Z.

1980-1995. Milenial, Generasi yang mencapai usia dewasa di awal abad ke-21. Juga dikenal sebagai Generasi Y, mereka telah dibentuk oleh revolusi teknologi yang membuat komputer, tablet, dan web menjadi pusat pekerjaan dan kehidupan.

1996-2010. Gen z, Generasi ini dipuji sebagai penduduk asli digital sejati pertama atau pembuat layar.

 

Pelanggan milenial memiliki karakteristik dan preferensi yang khas, sehingga ada beberapa tren dan taktik bisnis yang bisa dipertimbangkan untuk menarik dan mempertahankan segmen pasar ini:

1. Preferensi pengalaman daripada kepemilikan: Milenial lebih cenderung mengutamakan pengalaman daripada kepemilikan benda material. Mereka lebih suka menghabiskan uang untuk bepergian, menghadiri acara, atau mencoba hal-hal baru. Oleh karena itu, bisnis bisa berfokus pada menyediakan pengalaman yang berkesan, seperti paket liburan, acara khusus, atau kolaborasi dengan penyedia pengalaman.

2. Pemilihan berdasarkan nilai dan tujuan: Milenial umumnya memilih merek atau produk yang sejalan dengan nilai dan tujuan mereka. Mereka memprioritaskan merek yang peduli terhadap isu sosial dan lingkungan. Dalam taktik bisnis, perlu untuk menonjolkan nilai-nilai dan praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Misalnya, menggunakan bahan ramah lingkungan, mendukung amal, atau melakukan upaya keberlanjutan.

3. Penggunaan media sosial dan pemasaran influencer: Milenial merupakan pengguna aktif media sosial dan lebih mempercayai rekomendasi dari teman atau influencer dibandingkan iklan tradisional. Menggunakan media sosial sebagai saluran pemasaran dan berkolaborasi dengan influencer yang relevan dapat membantu meningkatkan visibilitas merek dan membangun kredibilitas.

4. Teknologi dan kemudahan bertransaksi: Milenial tumbuh di era teknologi, sehingga mereka mengharapkan kemudahan dan kenyamanan dalam bertransaksi. Penggunaan teknologi seperti pembayaran digital, aplikasi seluler, atau chatbot dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan membuat proses transaksi lebih efisien.

5. Personalisasi dan interaksi langsung: Milenial cenderung menghargai pengalaman yang personal dan interaksi langsung dengan merek. Memberikan opsi personalisasi produk, seperti gravir nama atau pilihan warna, dan menyediakan kanal komunikasi yang mudah dijangkau, seperti obrolan langsung atau layanan pelanggan yang responsif, akan membantu membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan.

6. Konten yang informatif dan menarik: Milenial aktif mencari informasi sebelum melakukan pembelian. Mereka cenderung melakukan riset online dan membaca ulasan sebelum mengambil keputusan. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan konten yang informatif, menarik, dan mudah diakses, seperti blog, video tutorial, atau review produk.

7. Keterlibatan dan partisipasi pelanggan: Milenial ingin merasa terlibat dan memiliki pengaruh dalam keputusan bisnis. Menggandeng pelanggan dalam proses pengembangan produk, melalui survei, jajak pendapat, atau program penghargaan pelanggan, dapat membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan loyalitas.

8. Mendorong kolaborasi dan co-creation: Milenial memiliki dorongan untuk berkolaborasi. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/eC4X5ht4EeI?feature=share

 

TAG

Tidak ada tag yang tersedia