INTERNATIONAL WEBINAR How AI Could Empower Any Business

INTERNATIONAL WEBINAR How AI Could Empower Any Business

Semarang, 19 Juni 2023 Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) in collaboration with Southern Ukrainian National Pedagogical University K. D. Ushinsky (Ukraine), Meizhouwan Vocational Technology Collehe (China), STIE STEKOM, Industrial and Vocational Community Association (PERKIVI), Indonesia Smart Teacherpreneur Association (PTIC) and TopLoker.com, Sukses dalam menyelenggarakan International Webinar dengan tema How AI Could Empower Any Business (Bagaimana AI Dapat Memberdayakan Bisnis Apa Pun)

 

Acara Internaional Webinar How AI Could Empower Any Business (Bagaimana AI Dapat Memberdayakan Bisnis Apa Pun) tersebut diselenggarakan Senin, 19 Juni 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

International Webinar pada hari ini diisi oleh Dr. Joseph Teguh Santoso (Rector STEKOM University) sebagai Opening Speech, Volodymyr Chernykh Ph.D. (Senior Teacher at the Department of Applied Mathematics and Informatics from SUNPU, Ukraine) sebagai Narasumber, Chen Shanshan (Director of Communication Visual Design Dept from Meizhouwan, China) sebagai Narasumber, dan Risma Nurhapsari, M.Ak. (Lecturer of Accounting Department from STIE STEKOM, Indonesia) sebagai Narasumber.

 


Dalam pemaparan narasumber Risma Nurhapsari, M.Ak. (Lecturer of Accounting Department from STIE STEKOM, Indonesia) menjelaskan tentang Empowerment and Utilization of Micro, Small and Medium Enterprises Businesses Through Artificial Intelligence Marketing (Pemberdayaan dan Pemanfaatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Melalui Artificial Intelligence Marketing) Usaha mikro Adalah usaha produktif yang dimiliki oleh seseorang atau badan usaha perseorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-undang.

 

Prinsip pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah:

1. Menumbuhkan kemandirian, kebersamaan, dan kewirausahaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk bekerja atas inisiatif sendiri.Perwujudan kebijakan publik yang transparan, akuntabel dan adil.

2. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar sesuai dengan kompetensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

3. Meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Pelaksanaan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang terintegrasi.

4. Mewujudkan struktur ekonomi nasional yang seimbang, berkembang dan adil.

5. Menumbuhkan dan mengembangkan kapabilitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menjadi usaha yang kuat dan mandiri.

6. Meningkatkan peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam pembangunan daerah, penciptaan lapangan kerja,distribusi pendapatan, pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

 

Proses dan Upaya Pemberdayaan, Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat harus dilakukan melalui beberapa kegiatan, pertama, menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling). Kedua, memperkuat potensi atau kekuatan yang dimiliki masyarakat. Ketiga, hesitant.web.id memberdayakan juga berarti melindungi. Di sinilah letak titik awalnya, yaitu pengakuan terhadap setiap manusia, setiap anggota masyarakat, memiliki pengenalan terhadap setiap manusia, setiap anggota masyarakat, memiliki potensi yang selalu dapat dikembangkan. Artinya, tidak ada masyarakat yang sama sekali tidak berdaya, karena jika demikian maka akan mudah punah.

 

Kecerdesan Buatan. Kecerdasan buatan telah menjadi topik yang semakin populer dan menarik dalam beberapa tahun terakhir. Di era digital yang semakin maju, teknologi artificial intelligence dianggap sebagai salah satu kunci peningkatan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, seperti manufaktur, keuangan, dan kesehatan.

 

Kecerdasan buatan adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan pembuatan mesin dan program yang dapat belajar dan berpikir seperti manusia. Dalam konteks ini, pembelajaran mengacu pada kemampuan mesin dan program untuk memproses informasi dan meningkatkan kinerjanya sendiri dari waktu ke waktu. Berpikir mengacu pada kemampuan mengambil keputusan dan mengambil tindakan berdasarkan data yang diperoleh. adalah bidang ilmu yang berkaitan dengan pembuatan mesin dan program yang dapat belajar dan berpikir seperti manusia. Dalam konteks ini, pembelajaran mengacu pada kemampuan mesin dan program untuk memproses informasi dan meningkatkan kinerjanya sendiri dari waktu ke waktu. Berpikir mengacu pada kemampuan mengambil keputusan dan mengambil tindakan berdasarkan data yang diperoleh.

 

Berikut adalah beberapa fakta tentang Kecerdasan Buatan:

1. Kecerdasan Buatan memiliki beberapa jenis, seperti pembelajaran mesin, pembelajaran mendalam, pemrosesan bahasa alami, dan visi komputer. Setiap jenis Al memiliki fokus yang berbeda dan digunakan dalam aplikasi yang berbeda.

2. Kecerdasan buatan digunakan dalam banyak aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti chatbot, pengenalan wajah, asisten virtual, dan mobil otonom. Kecerdasan Buatan juga digunakan dalam industri, seperti manufaktur, keuangan, dan perawatan kesehatan.

3. Kecerdasan Buatan juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, seperti pertanian, transportasi, dan energi. Misalnya, teknologi Kecerdasan Buatan dapat membantu pengelolaan tanaman, mengoptimalkan rute pengiriman, dan mengurangi konsumsi energi di gedung.

4. Kecerdasan Buatan juga digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, seperti pertanian, transportasi, dan energi. Misalnya, teknologi Kecerdasan Buatan dapat membantu pengelolaan tanaman, mengoptimalkan rute pengiriman, dan mengurangi konsumsi energi di gedung.

5. Kecerdasan Buatan bisa menjadi ancaman jika tidak dikelola dengan baik. Beberapa ahli khawatir tentang potensi Kecerdasan Buatan untuk digunakan untuk tujuan jahat, seperti kehilangan data atau mengembangkan senjata otomatis.

 

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah perlu mengembangkan strategi untuk memperluas pasar melalui penggunaan berbagai jenis teknologi. Salah satu alternatif teknologi yang potensial adalah artificial intelligence for marketing atau artificial intelligence marketing. Teknologi pemasaran kecerdasan buatan telah digunakan oleh sektor keuangan, hiburan, perawatan kesehatan, ritel, dan bahkan pemerintah.

 

Penggunaan artificial intelligence marketing merupakan bentuk tolak ukur bagi pelaku Usaka Kecil dan Menengah untuk memperluas pemasaran produknya. Cara kerja artificial intelligence marketing menggunakan peralatan komputer dan logaritma sehingga berbeda dengan metode pemasaran tradisional. Selain itu, deskripsi pembeli diperoleh secara real time sebagai dasar penyusunan program penjualan. Pelaku bisnis dapat dengan mudah dan cepat menanggapi permintaan melalui chatbot yang tersedia dalam pemasaran kecerdasan buatan.

 

Artificial intelligence marketing merupakan pengganti unit customer service sehingga biaya operasional menjadi lebih efisien. Dari sini kita bisa mendapatkan bahwa Kecerdasan buatan mendukung pembelajaran berkelanjutan sehingga pengguna dapat mengidentifikasi masalah pemasaran terbaru. Pengalaman belajar kecerdasan buatan terus diperoleh oleh usaha kecil dan menengah melalui analisis umpan balik dari tanggapan pelanggan. Teknologi artificial intelligence mampu menganalisis komentar pada suatu produk.

 

Pengembangan Pemasaran Kecerdasan Buatan. Literasi teknologi untuk pemasaran Sumber Daya Manusia harus terus diintensifkan mengingat perkembangan teknologi Pemasaran Artificial Intelligence. Selain chatbot, kini pengalaman percakapan juga bermunculan. Pemrosesan bahasa di chatbot semakin mudah dengan penambahan agen yang berfungsi sebagai layanan yang memberikan pengalaman berharga bagi pelanggan. Pertanyaan dapat dijawab melalui chatbot. Pelanggan memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat sesuai kebutuhan. Penggunaan chatbot untuk merespon kritik, saran atau keluhan pelanggan yang sering disampaikan melalui media sosial yang terhubung dengan Artificial Intelligence Marketing.

 

Perkembangan artificial intelligence marketing menargetkan kemampuan memprediksi prospek pasar. Melalui program ini, pelaku usaha kecil menengah yang terlatih dapat menganalisis data dan kemudian memprediksi kondisi pasar. Data tentang perilaku konsumen atau kebutuhan produk di kemudian hari dapat dianalisis sebagai dasar perencanaan atau pengembangan produk baru. Penggunaan artificial intelligence marketing untuk analisis prediktif berguna bagi usaha kecil dan menengah dalam mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen. Alhasil, usaha kecil menengah mendapatkan manfaat dari artificial intelligence marketing, yaitu solusi atas permasalahan pemasaran yang selama ini belum terselesaikan secara tuntas. Namun, aplikasi teknologi tidak dapat berdiri sendiri. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://youtu.be/dH5OL7dAs4w

 

Dalam pemaparan narasumber Volodymyr Chernykh Ph.D. (Senior Teacher at the Department of Applied Mathematics and Informatics from SUNPU, Ukraine) menjelaskan tentang Leveraging AI to Drive Innovation and Customer Engangement (Memanfaatkan AI untuk Mendorong Inovasi dan Keterlibatan Pelanggan) Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam mendorong inovasi dan keterlibatan pelanggan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi bisnis. Berikut ini beberapa cara di mana AI dapat digunakan untuk mencapai hal tersebut:

1. Analisis data yang canggih: AI dapat digunakan untuk menganalisis data pelanggan yang besar dan rumit secara cepat dan akurat. Dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin, AI dapat mengidentifikasi pola, tren, dan wawasan yang tidak terlihat secara manual. Informasi ini dapat membantu bisnis dalam mengembangkan produk dan layanan yang lebih inovatif, serta memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.

2. Pengalaman pelanggan yang personal: Dengan menggunakan AI, bisnis dapat memberikan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan disesuaikan. Melalui analisis data pelanggan, AI dapat mengidentifikasi preferensi individual, kebiasaan pembelian, dan perilaku pelanggan untuk memberikan rekomendasi yang relevan dan disesuaikan dengan setiap individu. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan membantu dalam meningkatkan loyalitas pelanggan.

3. Chatbot dan asisten virtual: AI dapat digunakan untuk menciptakan chatbot dan asisten virtual yang cerdas. Ini memungkinkan bisnis untuk memberikan dukungan pelanggan 24/7 tanpa memerlukan intervensi manusia. Chatbot dapat memberikan jawaban instan terhadap pertanyaan umum, memandu pelanggan melalui proses pembelian, atau memberikan saran dan rekomendasi. Asisten virtual juga dapat membantu pelanggan dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan cepat dan efisien.

4. Pengenalan suara dan pengolahan bahasa alami: AI dapat memungkinkan pengenalan suara dan pemahaman bahasa alami yang canggih. Ini dapat digunakan untuk mengaktifkan interaksi pelanggan yang lebih mudah dan intuitif. Misalnya, pelanggan dapat menggunakan perintah suara untuk melakukan pencarian produk, memesan layanan, atau berinteraksi dengan perangkat yang terhubung dengan AI. Pengolahan bahasa alami juga memungkinkan sistem AI untuk memahami dan merespons pertanyaan dan umpan balik pelanggan dengan lebih baik.

5. Pengoptimalan rantai pasokan: AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan rantai pasokan dan persediaan berdasarkan analisis data dan perkiraan permintaan pelanggan. Dengan menggunakan teknik pembelajaran mesin, AI dapat memprediksi permintaan produk, mengoptimalkan pengiriman dan distribusi, serta mengidentifikasi potensi masalah dan kesalahan sebelumnya. Hal ini membantu dalam mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan memastikan ketersediaan produk yang tepat pada waktu yang tepat.

6. Pengembangan produk yang inovatif: Dengan menggunakan AI, bisnis dapat menganalisis tren pasar, mengumpulkan umpan balik pelanggan, dan melihat permintaan yang belum terpenuhi. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan yang inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. AI juga dapat membantu dalam proses desain, pengujian, dan pengembangan produk baru dengan memanfaatkan teknik generasi otomatis atau desain berdasarkan pembelajaran.

 

Pemanfaatan AI dalam mendorong inovasi dan keterlibatan pelanggan dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi bisnis. Dengan memanfaatkan kemampuan analitik dan pengolahan data AI, bisnis dapat menghasilkan wawasan berharga, meningkatkan pengalaman pelanggan, mengoptimalkan operasi internal, dan menghasilkan produk yang inovatif. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://youtu.be/dH5OL7dAs4w