
Semarang, 2 Agustus 2023 Universiti
Malaysia Perlis (Malaysia) organized by University of Science & Computer Technology
(STEKOM) collaboration with STIE STEKOM, PERKIVI, PTIC and TopLoker.com, Sukses
dalam menyelenggarakan Internasional Visiting
Lecture dengan tema Business Communicatioin (Exploring
Effective Business Communication Strategies).
Acara Internasional Visiting Lecture Human Resource
Managament (Foundational Knowledge of Talent Managament) Manajemen Sumber Daya
Manusia (Pengetahuan Dasar tentang Manajemen Bakat) tersebut diselenggarakan Rabu, 2 Agustus 2023 Pukul 14.00 s.d 16.00 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You
Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri
oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Internasional Visiting Lecture ini di isi oleh Assoc.
Prof. Dr. Ummi Naiemah Saraih (Head, Centre of Excellence for Social Innovation
& Sustainability (CoESIS), UniMAP) menjelaskan tentang Talent Management: A
Faundational Knowledge (Manajemen Bakat: Pengetahuan Dasar). Apa yang sudah
Anda ketahui tentang Manajemen Bakat? ini adalah bakat tentang manajemen, bagaimana
pengusaha merekrut dan mengembangkan tenaga kerja yang seproduktif mungkin dan
cenderung bertahan dengan organisasi mereka dalam jangka panjang. kemampuan
organisasi untuk merekrut, mempertahankan, dan menghasilkan karyawan paling
berbakat yang tersedia di pasar kerja. Sistem atau cara mendapatkan penilaian
yang tepat terhadap setiap karyawan di Perusahaan. kembangkan karyawan dengan
program pelatihan.
Apa itu manajemen bakat? Talent management (TM)
merupakan bagian integral dari manajemen sumber daya manusia (HRM). Tujuan Hrms
adalah mempekerjakan orang yang tepat dan mengelolanya secara efektif melalui
kebijakan dan prosedur, sementara TM berfokus pada cara mengembangkan dan
mempertahankan karyawan dengan memetakan jalur karier dan program pelatihan. TM
adalah fungsi dalam HRM dan dapat membantu organisasi untuk merencanakan, memperoleh,
mengembangkan, dan mempertahankan karyawan (tenaga kerja). TM dapat
didefinisikan sebagai pendekatan yang disengaja yang diterapkan untuk
merencanakan, memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan orang-orang dengan bakat
atau keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan
organisasi saat ini dan di masa depan. TM adalah bagaimana pengusaha
merencanakan, memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja yang
seproduktif mungkin, sehingga karyawan kemungkinan besar akan tetap bersama
organisasi mereka dalam jangka panjang. Ketika TM diterapkan secara strategis, proses ini
dapat membantu meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan untuk
memastikannya tetap kompetitif.
Manajemen bakat adalah pendekatan strategis untuk
mengidentifikasi, mengembangkan, dan memanfaatkan potensi dan kemampuan
individu dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan di
mana individu dapat berkembang secara maksimal dan memberikan kontribusi
terbaik mereka kepada organisasi. Berikut ini adalah beberapa pengetahuan dasar
dalam manajemen bakat:
1. Identifikasi Bakat: Proses awal dalam manajemen
bakat adalah mengidentifikasi bakat-bakat yang ada di dalam organisasi. Ini
melibatkan pengamatan, pengukuran, dan evaluasi kinerja individu untuk
mengenali potensi mereka.
2. Pengembangan Bakat: Setelah bakat-bakat
teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengembangkan bakat-bakat tersebut.
Ini bisa melibatkan pelatihan, pendidikan lanjutan, pengalaman kerja yang
beragam, mentoring, dan pengembangan keterampilan yang relevan.
3. Perencanaan Karir: Manajemen bakat juga mencakup
perencanaan karir individu. Ini melibatkan membantu individu untuk
mengidentifikasi tujuan karir mereka, mengembangkan rencana langkah demi
langkah untuk mencapai tujuan tersebut, dan memberikan dukungan dalam
perjalanan karir mereka.
4. Pengukuran Kinerja: Evaluasi kinerja yang
berkelanjutan diperlukan untuk memahami sejauh mana individu mengembangkan
bakat mereka dan berkontribusi terhadap tujuan organisasi. Ini membantu
mengidentifikasi area di mana perbaikan lebih lanjut diperlukan.
5. Pengakuan dan Penghargaan: Mengakui dan menghargai
kontribusi individu yang luar biasa adalah bagian penting dari manajemen bakat.
Penghargaan dapat berupa pengakuan publik, kenaikan gaji, promosi, atau
kesempatan untuk mengambil peran yang lebih penting.
6. Pengembangan Kepemimpinan: Manajemen bakat sering
berfokus pada pengembangan calon pemimpin. Ini melibatkan identifikasi individu
dengan potensi kepemimpinan, memberi mereka peluang untuk mengembangkan
keterampilan kepemimpinan, dan mempersiapkan mereka untuk peran-posisi yang
lebih tinggi dalam organisasi.
7. Pemberdayaan dan Keterlibatan: Memberdayakan
individu untuk mengambil inisiatif dan tanggung jawab dalam pekerjaan mereka
adalah aspek penting dalam manajemen bakat. Keterlibatan aktif individu dalam
tugas-tugas dan proyek-proyek penting dapat meningkatkan motivasi dan
produktivitas.
8. Diversitas dan Inklusi: Manajemen bakat yang
efektif juga harus memperhatikan diversitas dan inklusi. Ini mencakup
memastikan bahwa semua individu memiliki kesempatan yang sama untuk
pengembangan dan kemajuan, tanpa memandang latar belakang atau karakteristik
tertentu.
9. Teknologi dan Alat Bantu: Teknologi dapat digunakan
untuk mendukung manajemen bakat, seperti perangkat lunak manajemen kinerja,
platform pembelajaran online, dan alat analitik untuk mengukur perkembangan
bakat.
10. Kolaborasi Tim: Manajemen bakat tidak hanya fokus
pada individu, tetapi juga mengenai bagaimana individu-individu tersebut dapat
bekerja bersama dalam tim. Kolaborasi yang baik dapat menghasilkan sinergi dan
kreativitas yang lebih besar.
Penting untuk diingat bahwa manajemen bakat
bukanlah pendekatan satu ukuran cocok untuk semua. Setiap organisasi mungkin
memiliki strategi dan kebutuhan yang berbeda dalam mengelola bakat-bakat
mereka. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/BMzdjJbEcxI?feature=share