INSPIRING PROFESSIONAL Teacherpreneur go to Digital

INSPIRING PROFESSIONAL Teacherpreneur go to Digital

Semarang, 2 September 2023 Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM), Sukses dalam menyelenggarakan Inspiring Professional dengan tema Teacherpreneur go to Digital.

 

Acara Inspiring Professional Teacherpreneur go to Digital tersebut diselenggarakan Sabtu, 2 September 2023 Pukul 12.30 s.d 14.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

Inspiring Professional ini disi oleh Dr. Joseph Teguh Santoso, M.Kom (Rektor Universitas STEKOM) sebagai Sambutan, Bagus Dibyo Sumantri (Ketua Harian I PP PTIC) sebagai Opening, Putu Andi Yuda Prayoga, S.Si, QWP (2023 Vice President JCL Bali) sebagai Narasumber, Fientje Watak, M.Pd. (PP PTIC) sebagai Moderator, dan Dra. Rr Nenny Ekosari, M.M. (Waketum I PP PTIC) sebagai Closing Statement.

 

Dalam pemaparan narasumber, Putu Andi Yudu Prayoga, S.Si, QWP (2023 Vice President JCI Bali) menjelaskan tentang Teacherpreneur go to Digital. Cara murid belajar telah berubah dimasa perkembangan teknologi, mereka lebih memperhatikan apa yang dikatakan, digunakan atau dibeli oleh orang terdekat dan informasi yangn mereka temukan di internet.

 

Dampat positif pada proses pembelajaran dan pengembangan.

Literasi Digital Pendidikan, membantu literasi digital dan sertifikasi di sekolah sehingga meningkatkan mutu sekolah dimata masayrakat.

Kolaborasi, membangun komunitas belajar bagi para pengguna sehingg dapat saling berkolaborasi dalam penggunaan perpustakaan digital.

Teacherpreneur, Memberikan manfaat dan kesejahteraan kepada para guru, siswa, dan lainnya untuk menghasilkan karya tulis sebagai penulis.

Efisiensi, Mengurangi penggunaan materi cetak dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan penghematan anggaran.

 

Penulis Content, diarahkan untuk membangun kepercayaan, loyalitas, dan minat yang memiliki tujuan akhir berupa penjualan, konversi, dan brand awareness. Content writing pada dasarnya adalah penulisan konten untk memasarkan brand, maka : Gunakan bahasa yang jelas, bahasa yang sederhana, dan ringkas dan mengandung pesan. Fungsi content writing adalah menginformasikan, mengedukasi, dan menghibur.

 

Teacherpreneur go to Digital adalah sebuah konsep yang menggabungkan dua peran utama, yaitu guru (teacher) dan wirausahawan (entrepreneur), dengan fokus pada penerapan teknologi digital dalam konteks pendidikan. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang konsep ini:

 

1. Teacherpreneur (Guru-wirausahawan): Teacherpreneur adalah gabungan dari kata "teacher" (guru) dan "entrepreneur" (wirausahawan). Ini merujuk kepada guru atau pendidik yang menggabungkan peran tradisional mereka dalam mengajar dan mendidik dengan jiwa wirausaha untuk menciptakan peluang dalam dunia digital. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga pengusaha dalam pendidikan.

2. Penggunaan Teknologi Digital: Konsep "Teacherpreneur go to Digital" menekankan penggunaan teknologi digital sebagai alat untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran. Guru yang mengadopsi peran ini menggunakan berbagai teknologi, seperti platform pembelajaran online, video pembelajaran, media sosial, dan perangkat lunak edukasi, untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif.

3. Pembelajaran Berbasis Proyek: Teacherpreneurs sering mengembangkan proyek-proyek pendidikan digital, seperti kursus online, webinar, blog pendidikan, atau sumber daya pembelajaran digital lainnya. Mereka dapat menjual atau mendistribusikan proyek-proyek ini kepada siswa, orang tua, atau bahkan audiens global.

4. Kemampuan Berinovasi: Teacherpreneurs selalu mencari cara baru untuk meningkatkan pengajaran mereka dengan teknologi terbaru dan praktik terbaik. Mereka terbuka terhadap ide-ide inovatif untuk memperbaiki pendidikan dan memberikan nilai tambah kepada siswa mereka.

5. Dampak Pendidikan yang Lebih Besar: Salah satu tujuan utama dari Teacherpreneur go to Digital adalah meningkatkan dampak pendidikan. Dengan menggabungkan peran guru dan wirausahawan dalam konteks digital, mereka dapat mencapai lebih banyak siswa, membagikan pengetahuan mereka lebih luas, dan meningkatkan akses pendidikan.

6. Pengembangan Keterampilan: Guru yang ingin menjadi Teacherpreneurs perlu mengembangkan keterampilan teknologi, pemasaran, manajemen waktu, dan berbagai keterampilan wirausaha lainnya untuk berhasil dalam dunia digital.

 

Dalam era di mana teknologi digital memainkan peran penting dalam pendidikan, konsep Teacherpreneur go to Digital menginspirasi guru untuk berperan aktif dalam mengadopsi teknologi dan memanfaatkannya untuk memajukan pendidikan dan pada saat yang sama, menciptakan peluang baru untuk diri mereka sendiri dalam ranah digital. Ini adalah upaya untuk merangkul perubahan dan berperan sebagai inovator dalam dunia pendidikan. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://bit.ly/livepticseries95