
Semarang, 22 Juli 2023 Perkumpulan
Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains
dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM), Sukses dalam
menyelenggarakan Inspiring Professional dengan
tema Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Dengan Startup Desa
Berbasis Ketrampilan dan Komunitas.
Acara Inspiring Professional Pengembangan Ekonomi dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa Dengan Startup Desa Berbasis Ketrampilan dan
Komunitas tersebut diselenggarakan Sabtu, 22 Mei 2023 Pukul 12.30
s.d 14.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom
Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM)
dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.
Inspiring Professional ini diisi oleh Didi Juardi,
ST., M.Kom (Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang, PP PTIC) yang
menjelaskan tentang Pengembangan Ekonomi & Pemberdayaan Masyarakat Desa Dengan
StarUp Desa Berbasis Ketrampilan dan Komunitas. Usulan Revisi UU Desa, DPR
Teripa Aspirasi Kades Se-Indonesia. Perhatian pemerintah tentang Desa
ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2021
dan Permendagri No. 39 Tahun 2010 tentang BUMDes. Berbagai kebijakan tersebut
menandakan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan BUMDes. Kepemilikan
lembaga BUMDes ini dikontrol bersama dimana tujuan utamanya untuk meningkatkan
standar hidup ekonomi masyarakat. BUMDes lahir sebagai suatu pendekatan baru
dalam usaha peningkatan ekonomi Desa berdasarkan kebutuhan dan potensi Desa.
Pengelolaan BUMDes sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat Desa, yaitu dari
Desa, oleh Desa, dan untuk Desa. Cara kerja BUMDes adalah dengan jalan
menampung kegiatankegiatan ekonomi masyarakat dalam sebuah bentuk kelembagaan
atau badan usaha yang dikelola secara profesional, namun tetap bersandar pada
potensi asli Desa. Hal ini dapat menjadikan usaha masyarakat lebih produktif
dan efektif. Kedepan BUMDes akan berfungsi sebagai pilar kemandirian bangsa
yang sekaligus menjadi lembaga yang menampung kegiatan ekonomi masyarakat yang
berkembang menurut ciri khas Desa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Desa. Pengembangan BUMDes perlu juga dilakukan agar BUMDes yang
telah berdiri dapat berfungsi sesuai dengan peranannya. Tujuan dan sasaran
BUMDes dapat tercapai jika BUMDes dikelola secara terarah dan profesional.
BUMDes diharapkan merupakan solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi
di Desa. BUMDes diharapkan juga dapat mendorong dan menggerakkan perekonomian
Desa. Keberadaan BUMDes dapat membantu pemerintah dalam mengelola potensi Desa
yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru dan dapat
menyerap tenaga kerja di pedesaan.
Kemampuan desa untuk mengelola pembangunan lebih mandiri
yang didukung oleh semua unsur dan sumber daya desa sangat penting bagi perbaikan
kesejahteraan masyarakat, terlebih bagi masyarakat miskin di desa. Desa yang
dapat menjalankan pengelolaan pembangunan secara mandiri bukan hanya mempunyai
menggerakkan seluruh asset sumber daya dimiliki desa, tetapi desa juga akan
mampu memperbaiki kebutuhan dasar warga, kebutuhan penghidupan, memperjuangkan
hak warga dan menata kehidupan secara berkelanjutan. Tantangan kedepan dalam
hal perekonomian perdesaan yang berkelanjutan membutuhkan formulasi kebijakan
yang memposisikan peran pemerintah desa dan masyarakat menjadi satu kesatuan
langkah yang sinergis dan bukan dikotomis. Untuk itu, penting untuk melakukan
penataan kelembagaan pembangunan perekonomian di desa.
Pengembangan Ekonomi Desa Dengan StartUP Desa. Internet
sudah menjadi kebutuhan dasar, terutama di kota-kota besar. Ekonomi berbasis
internet pun telah memberi warna baru bagi pembangunan dunia, termasuk
Indonesia. Hasil olah data Susenas 2019 menunjukkan bahwa proporsi pengguna
internet di Indonesia bertumbuh dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir dan
mencapai 43,52% pada 2019 (Bachtiar, 2020). Sejalan dengan pertumbuhan pengguna
internet yang pesat itu, Google, Temasek, dan Brain & Company (2019)
memperkirakan bahwa Indonesia akan tumbuh menjadi raksasa ekonomi digital di
Asia Tenggara pada 2025. Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang
sangat besar dari perkembangan teknologi digital. Digitalisasi diprediksi akan
membawa dampak dengan nilai sebesar 150 miliar dolar Amerika Serikat (AS)
hingga 2025 dan tambahan pekerjaan bagi 3,7 juta orang. Potensi tersebut mulai
bisa dilihat dari, jumlah perusahaan teknologi rintisan (atau biasa disebut
startup) yang tumbuh secara signifikan. Startup Indonesia tumbuh dari 1.400
perusahaan pada 2017 menjadi 2.200 perusahaan pada 2019. Angka ini menempatkan
Indonesia di urutan kedua se-Asia dan urutan kelima dunia setelah AS, India,
Inggris, dan Kanada, sebagaimana dilansir situs web Startup Ranking Tahun 2020.
Kesiapan dalam StarUp Desa. Dalam era digitalisasi,
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi kebutuhan yang
tidak bisa dihindari oleh setiap orang maupun perusahaan. Hal ini dikarenakan
teknologi memberikan kemudahan, kecepatan, dan efektivitas dalam berbagai aspek
kehidupan. Salah satu sektor yang mulai menerapkan digitalisasi adalah
desa-desa di Indonesia. Perkembangan teknologi dan digitalisasi di desa pada
saat ini membuka peluang bagi para startup untuk berkembang. Dengan
memanfaatkan teknologi, startup desa dapat menghadirkan solusi-solusi inovatif
yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa. Namun, startup desa
masih menghadapi berbagai kendala dalam hal kesiapan dan penguasaan teknologi.
Namun diharapkan startup desa dapat semakin siap dan mampu menghadapi tantangan
digitalisasi. Dengan teknologi, desa dapat berkembang dan memanfaatkan potensi
yang dimilikinya untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.
Digitalisasi Desa. Digitalisasi desa merupakan suatu
proses yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan.
Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) untuk menghubungkan desa dengan
kota.
Memanfaatkan Digitalisasi Desa yaitu untuk meningkatkan
akses informasi bagi masyarakat desa, meningkatkan kualitas hidup masyakarat
desa melalui oemberdayaan ekonomi, mempercepat pembangunan desa melalui
efisiensi waktu dan biaya, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan desa. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/U3jqy70N9B4?feature=share