INSPIRING PROFESSIONAL Menjadi Enterpreneur di Era Digital dengan Menerapkan Prinsip Manajemen Apresiatif

INSPIRING PROFESSIONAL Menjadi Enterpreneur di Era Digital dengan Menerapkan Prinsip Manajemen Apresiatif

Semarang, 4 Maret 2023 Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) bekerja sama dengan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM), Sukses dalam menyelenggarakan Inspiring Professional dengan tema “Menjadi Enterpreneur di Era Digital dengan Menerapkan Prinsip Manajemen Apresiatif”.

 

Acara Inspiring Professional Menjadi Enterpreneur di Era Digital dengan Menerapkan Prinsip Manajemen Apresiatif tersebut diselenggarakan Sabtu, 4 Maret 2023 Pukul 12.30 s.d 14.30 WIB yang di laksanakan melalui Zoom Meeting dan You Tube Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM) dan di hadiri oleh mahasiwa dan masyarakat umum.

 

 

Inspiring Professional ini Menghadirkan 1 Narasumber, narasumbernya yaitu Aman Nulhaqim (Direktur CV. Albina Karya Persada, PP PTIC) yang menjelaskan tentang Menjadi Enterpreneur di Era Digital dengan Menerapkan Prinsip Manajemen Apresiatif. Manajemen Apresiatif adalah sebuah pendekantan dalam membantu mengembangkan diri dengan memfokuskan diri pada hal-hal positif yang ada pada seseorang, sehingga dengan memfokuskan diri pada hal-hal positif ia akan termotivasi untuk memperbaiki diri, optimis dalam mengejar cita-cita dan tujuan. Dengan kata lain, prinsip manajemen apresiatif akan menjadi pondasi dalam membangun Gedung kesuksesan dimasa depan.

 

Menerapkan 4 unsur cara berfikir apresiatif. R-Ah-Ma-N (Reframe, Apresiasi Hal Positif, Melihat masa depan dari masa kini, Nilai dan Manfaat). Reframe : Mengubah cara pandang (mindset), karena perubahan minset akan merubah keyakinan (believe) dan nilai (value) yang pada akhirnya akan merubah perilaku dan sikap (behavior & attitude), ubah focus kepada hal-hal positif jauhkan dari hal-hal negative yang dapat mempengaruhi fikirannya, mulai dari cara berfikir, berbicara, mendengar & bertingkah laku positif, focus pada kekuatan dan peluang yang ada, tanamkan dalam fikiran bahwa jadi pengusaha itu mudah dan menyenangkan.

Contoh merubah cara pandang

a. Jadi pengusaha perlu modal besar, padahal sekarang banyak usaha yang nyaris tidak pakai modal/ modalnya hanya UMK (Usaha Modal Kuota/Usaha Modal Kemauan/Usaha Modal Klik) hasil dari sini bisa untuk menabung buat modal.

b. Jadi pengusaha harus berpengalaman, padahal tidak ada pengusaha yang langsung sukses, langsung besar, semuanaya diawali dari kecil kecuali yang dapat warisan. Makanya tahapannya ada UMKM ( MIKRO dulu, baru naik jadi KECIL, naik jadi MENENGAH naik lagi jadi BESAR)

c. Jadi pengusaha harus banyak ilmu, padahal semua pengusaha besar menambah ilmu sambil berjalan, terutama mengambil pelajaran dari rentetan kegagalan.

d. Jadi pengusaha Beresiko, padahal jadi pengangguran itu lebih beresiko.

 

Apresiasi hal positif, setiapi orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Pernah gagal tapi juga pernah berprestasi walaupun kecil. Maka sebesar apapun masalahnya dibuat kecil bahkan kalua bisa dilupakan, sebaliknya sekecil apapun prestasinya dibuat besar sehingga menjadi benih tumbuhnya motivasi dan semangat meraih prerstasi yang lebih besar.

 

Melihat masa depan dari masa kini, mimpi, visi dan imajinasi merupakan bentuk cara melihat masa depan dari masa kini. Biasakan untuk berimajinasi pada hal-hal positif untuk mereka wujudkan dimasa depan. Jangan takut bermimpi karena mimpi itu gratis tapi menjanjikan.

 

Nilai dan Manfaat, Apapun yang di cita-citakan dan yang dikerjakan selalu berorientasi pada nilai dan manfaat, sehingga apa yang dilakukan mempunyai arti tersendiri untuk dirisendiri dan untuk orang lain.

 

Miliki 4 karakter unggul untuk membantu mewujudkan cara berfikir apresiatif untuk menjadi entreoreneursip TALEnTa. Tekun, bakat yang ada pada diri seseorang tidak akan diraih dengan maksimal apabila tidak di asah dengan baik, bahkan jika seseorang merasa tidak mempunyai bakat kalua dia mau belajar dengan tekun niscaya akan bisa meraihnya. Antusias, lakukan setiap aktifitas dengan penuh antusias, sebagaimana kita makan Ketika merasa lapar. Lahap dan nikmat. Lentur, kita diarahkan untuk membuat rencana yang ideal, visi misi dan program yang jelas, namun dalam perjalanannya seringkali menghadapi kondisi yang berbeda maka kita harus lentur, menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, siasati semuanya dengan baik namun tetap focus untuk mencapai tujuan. Tangguh, dalam kehidupan seringkali kita dihadapkan dengan sebagai masalah yang terkadang membuat kita putus asa, tetap berfikir positif dan bersabar, karena itulah cara kita untuk menjadi tangguh. Penjelasan lebih lengkapnya bisa tonton di https://www.youtube.com/live/_FkrbWQswz8?feature=share

TAG

Tidak ada tag yang tersedia